Viral Seorang PNS Istri Sekda Di Sumsel Terima Sertifikasi Usai Tak Mengajar 1 Tahun
Viral Seorang PNS Istri Sekda Di Sumsel Terima Sertifikasi Usai Tak Mengajar 1 Tahun
Lingkaran.id- Viral seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Rosmalinda yang merupakan istri dari Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan lantaran mendapatkan sertifikasi dan tetap menerima gaji usai dikabarkan tidak aktif mengajar di sebuah SMP Negeri 1 Indralaya selama setahun lebih.Berdasarkan informasi yang beredar, sejumlah tindakan telah dilakukan oleh Inspektur Daerah Pemkab OI, Ibnu Hardi untuk mengusut kasus tersebut, mulai dari memanggil Rosmalinda, Kepala Sekolah, dan saksi-saksi dari murid maupun sejumlah guru hingga dokumen pendukung lainnya.Viral Sepasang Kekasih Mesum Di Alun-Alun Bojonegoro"Setelah ada penemuan itu kita lakukan tindak lanjut seperti pembinaan. Salah satunya meminta yang bersangkutan mengembalikan apa yang menjadi temuan. Tetapi juga tetap memperhatikan hak-hak yang bersangkutan," ungkap Ibnu Hardi.Ibnu Hardi juga menjelaskan bahwa kasus tersebut harus ditelaah lebih mendalam mengingat beberapa tahun belakangan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online lantaran pandemi COVID-19 yang terjadi dan mengingat tanggung jawab dalam membantu suami bertugas sebagai Sekda Pemkab OI."Kita ajukan untuk ditelaah lagi. Apakah yang bersangkutan masih tetap berhak dengan tugas-tugas dirinya dalam membantu suami seperti program Dharma wanita yang memiliki surat tugas, jadwal, dan progres tersendiri. Alasan inilah harus kita pertimbangkan," jelas Ibnu Haedi.11 Oknum Polisi Keroyok Tahanan Hingga Tewas, 4 Polisi Ditahan!Ibnu Haedi juga menegaskan bahwa apabila terdapat temuan yang menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak melaksanakan tugas, maka dirinya harus mengembalikan sertifikasi yang telah di berikan."Pelanggaran yang jelas yakni sertifikasi. Sertifikasi ini kalau dia tidak melaksanakan tugas, dia wajib mengembalikan," tegas Ibnu Hardi.*** 
Read More
Viral Sepasang Kekasih Mesum Di Alun-Alun Bojonegoro
Viral Sepasang Kekasih Mesum Di Alun-Alun Bojonegoro
Lingkaran.id- Menghebohkan warga Kabupaten Bojonegoro usai viral sepasang kekasih yang melakukan perbuatan mesum hingga melakukan hubungan badan di kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di Alun-alun Bojonegoro.Dalam rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang lak-laki dan perempuan yang sedang asik bercumbu mesra, dalam video tampak jelas sang pria yang mengenakan baju merah sedang duduk sambil mendekap seorang wanita.Dikabarkan Hilang Sepekan, Mayat Bayi Ditemukan Membusuk Di Saluran Irigasi PersawahanSementara pasangan wanitanya mengenakan baju berwarna hitam dan menggunakan hijab pada video yang sedang meladeni sang pria melakukan sejumlah adegan mesum yang terekam dan viral di media sosial.Diduga kuat keduanya melancarkan aksi mesumnya pada dini hari usai pedagang sudah menutup tempat usahanya, lantaran terlihat dalam video kondisi lokasi PKL yang sangat gelap dan sepi.Berdasarkan hasil penelusuran pasangan mesum tersebut melakukan hubungan badan di salah satu warung bakso yang berada di sisi selatan Alun-alun Bojonegoro, hal ini dibenarkan oleh Maya yang merupakan pemilik warung tersebut.11 Oknum Polisi Keroyok Tahanan Hingga Tewas, 4 Polisi Ditahan!"Kalau melihat foto lokasinya, memang benar pasangan itu mesum di warung saya yang sudah tutup. Pastinya saya sangat menyayangkan perbuatan mesum itu, apalagi mereka berbuat mesum di warung milik saya," ungkap Maya.Perbuatan mesum sepasang kekasih tersebut hingga kini masih dilakukan pendalaman oleh pihak Satpol PP Kabupaten Bojonegoro dan akan memperketat pengawasan pada area yang sepi untuk menghidari peristiwa tersebut terulang kembali.*** 
Read More
Sidang Lanjutan Yayasan Bina Darma, Saksi Ahli Malah Tepis Objek Perkara Tergugat
Sidang Lanjutan Yayasan Bina Darma, Saksi Ahli Malah Tepis Objek Perkara Tergugat
Lingkaran.id- Sidang lanjutan Yayasan Bina Darma Palembang yang beragendakan pemeriksaan Ahli yang dihadirkan oleh Para Tergugat, yakni Tergugat I (suheriyatmono) Tergugat II (rifa ariani) Tergugat X, Tergugat XI, dan Tergugat XII sebagai anak-anak dari suheriyatmono dan rifa ariani, seluruhnya adalah mantan organ Pengurus Yayasan Bina Darma Palembang.Dalam persidangan lanjutan tersebut berlangsung pada tanggal 14 Juli 2023 yang menghadirkan Muhamad Rizky Aldila selaku Ahli Hukum Perdata, lulusan S1 dan S2 Universitas Pancasila.Pascasarjana UBD Buka 2 Program Studi Bersertifikat Kelayakan Penyelenggaraan RPLTim AHN Lawyers menyebutkan bahwa pada proses persidangan yang berlangsung timbul salah satu objek perkara berupa Surat Pernyataan Suheriyatmono dan Rifa Ariani bersama dengan 2 Almarum Pendiri Yayasan Bina Darma Palembang, yang menyatakan kepemilikan sejumlah masing-masing 25% asset Yayasan adalah milik mereka secara Pribadi.Muhamad Rizky selaku Ahli Hukum Perdata langsung menanggapi objek perkara berupa Surat Pernyataan Suheriyatmono dan Rifa Ariani bersama dengan 2 Almarum Pendiri Yayasan Bina Darma Palembang yang menyebutkan bahwa tentu adanya perbedaan antara surat pernyataan berbeda dengan Perjanjian.UBD Terus Dukung Mahasiswa Hasilkan Artikel Berkualitas, Gelar Workshop Pelatihan Penulisan ArtikelPada surat Pernyataan hanya mengikat bagi yang membuat pernyataannya sendiri, harus dibuktikan dengan adanya saksi, dan Surat pernyataan juga tidak boleh bertentangan dengan Undang Undang, yang ini sama seperti Perjanjian, akibatnya adalah Batal Demi Hukum.==break here==Majelis Hakim juga melontarkan pertanyaan kepada ahli perdata terkait pokok perkara yang saat ini dijalankan oleh Para Pihak sebaiknya seperti apa solusinya yang baik dalam menyelesaikan perkara tersebut.“ya harus legowo, kalau memang dapat dibuktikan mengenai bukti pembeliannya semuanya berasal dari uang Yayasan qq Universitas, maka siapapun harus rela bahwa seluruh objek adalah milik Yayasan, bukan milik Pribadi Individu”, jawab Muhamad Rizky.Universitas Bina Darma Miliki Professor Pertama Bidang Ilmu Komputer Di IndonesiaDalam proses persidangan juga Kuasa Hukum Penggugat Kembali menanyakan terkait Uang Universitas yang didapatkan secara murni dari pendapatan universitas, apakah boleh dibelikan Asset tanah bangunan ke atas nama pribadi pendiri/ pengurus, hal ini langsung ditegaskan oleh keterangan ahli bahwa perbuatan melawan hukum.“Tentu tidak boleh, karna ini melanggar ketentuan Pasal 5 jo Pasal 70 Undang Undang Yayasan, itu merupakan perbuatan melawan hukum,” tambahnya.UBD Kembali Gelar Visiting Professor, Berikan Pemahaman Konsep Praktis Digital Parenting Di Era 5.0Dari keterangan Ahli tersebut di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa, segala sesuatu perbuatan yang bertentangan dengan Undang Undang adalah Perbuatan Melawan Hukum, serta setiap pernyataan yang dibuat dan bertentangan dengan Undang Undang adalah tidak diperbolehkan/ batal demi hukum.Tim AHN Lawyers juga menghimbau kepada rekan-rekan media dan waratawan untuk tidak menuangkan berita simpang siur yang menyatakan bahwa Universitas Bina Darma adalah milik Pribadi/ perseorangan/ Individu berdasarkan keterangan ahli pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2023 di PN Palembang namun harus berdasarkan fakta persidangan yang ada.*** 
Read More
Dikabarkan Hilang Sepekan, Mayat Bayi Ditemukan Membusuk Di Saluran Irigasi Persawahan
Dikabarkan Hilang Sepekan, Mayat Bayi Ditemukan Membusuk Di Saluran Irigasi Persawahan
Lingkaran.id- Menghebohkan warga Kabupaten Simalungun usai ditemukannya mayat bayi perempuan di saluran irigasi persawahan Desa Naga Saribu Asih, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.Penemuan jasad bayi perempuan tersebut berawal dari seorang pencari ikan yang mencium bau busuk yang menyengat, kemudian mencari asal bau menyengat tersebut hingga akhirnya menemukan mayat bayi di saluran irigasi, hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Tanah Jawa Kompol M Nainggolan.11 Oknum Polisi Keroyok Tahanan Hingga Tewas, 4 Polisi Ditahan!”Mayat bayi perempuan itu ditemukan pencari ikan, yang mencium adanya bau busuk menyengat, dan setelah ditelusuri tenyata jasad bayi yang sudah membusuk,” ungkap Kompol M Nainggolan pada Senin (17/7/2023).Kompol M Nainggolan menjelaskan bahwa mayat bayi tersebut adalah warga sekitar yang dilaporkan orang tuanya hilang sejak 12 Juli 2023 lalu dan telah diidentidikasi sesuai dengan ciri-ciri yang diberikan oleh pihak keluarga.”Korban dilaporkan hilang oleh orang tuanya pada 12 Juli 2023 lalu dan sesuai identifikasi yang dilakukan ciri-cirinya cocok,” jelas Kompol M Nainggolan.Seorang Ibu Yang Sedang Hamil Muda Dianiaya Sang Suami Di TangerangPihak kepolisian telah melakukan proses evakuasi terhadap mayat bayi perempuan ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsyi dan mendalami penyebab kematian korban.”Kasus ini masih dalam pendalaman kami, terkait penyebab kematian korban masih kami selidiki,” tutup Kompol M Nainggolan.*** 
Read More
Dua Program Studi Pascasarjana UBD Dukung Penuh dan Terapkan Program RPL
Dua Program Studi Pascasarjana UBD Dukung Penuh dan Terapkan Program RPL
Lingkaran.id- Universitas Bina Darma mendukung penuh Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 41 tahun 2021 tentang RPL yang saat ini telah resmi menyelesaikan dan Menyusun dokumen penyelenggaraan RPL untuk Pascasarjana Universitas Bina Darma, hal ini disampaikan langsung oleh Koordinator Pengelola RPL Dr. Bangkit Seandi Taroreh, M.Pd.“Dalam menyusun dokumen penyelenggaraan RPL kami berpedoman pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 162/E/KPT/2022 tentang Petunjuk Teknis RPL pada Perguruan Tinggi yang Menyelenggarakan Pendidikan Akademik,” ungkap Dr. Bangkit Seandi Taroreh, M.Pd.UBD Terus Dukung Mahasiswa Hasilkan Artikel Berkualitas, Gelar Workshop Pelatihan Penulisan ArtikelPenyelesaian dokumen penyelenggaraan RPL Pascasarjana Universitas Bina Darma yang berlangsung pada Jum’at (14/07/2023) di Ruang Pascasarjana Universitas Bina Darma, sebagai wujud perguruang tinggi yang akan membuka program Rekognisi Pembelajaran Lampau melalui dua Program Studi yakni Program Studi Magister Manajemen dan Program Studi.Pada 2 program studi  memiliki sertifikat kelayakan menyelenggarakan RPL yaitu prodi Magister Manajemen (MM) dengan Nomor Penyelenggara 02101961101202311971 dan Magister Teknik Informatika (MTI) dengan Nomor Penyelenggara 02101955101202311975.https://www.lingkaran.id/sumsel/universitas-bina-darma-miliki-professor-pertama-bidang-ilmu-komputer-di-indonesiaDalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Akademik Dr. Martinus, M.M., Wakil Rektor Bidang Akademik M. Izman Herdiansyah, S.T., M.M., Ph.D., Direktur Pascasarjana UBD Prof. Hj. Isnawijayani, M.Si., Ph.D., Ketua Program Studi Magister Manajemen (S2) Dr. Sulaiman Helmi, S.E., M.M., dan Ketua Program Studi Teknik Informatika (S2) Zaid Amin, M.Kom., Ph.D.Pada dasarnya Rekognisi Pembelajaran Lampau atau yang dikenal sebagai RPL merupakan rogram penyetaraan akademik atas pengalaman kerja atau pelatihan bersertifikasi untuk memperoleh kualifikasi Pendidikan Tinggi dengan keunggulan program RPL menjadikan pengalaman kerja minimal 2 tahun untuk mendapatkan pengakuan capaian pembelajaran, hal ini akan mengurangi waktu studi.*** 
Read More
11 Oknum Polisi Keroyok Tahanan Hingga Tewas, 4 Polisi Ditahan!
11 Oknum Polisi Keroyok Tahanan Hingga Tewas, 4 Polisi Ditahan!
Lingkaran.id­- Penetapan tersangka yang dilakukan oleh Polda Jawa Tengah terhadao 4 oknum polisi anggota Polres Banyumas yang terlibat dalam insiden pengeroyokan tahanan setempat hingga meninggal dunia.Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan bahwa keempat oknum anggot polisi Polres sudah dilakukan penahanan usai menewaskan seorang tahanan berinisial OK (26) yang ditangkap pada 17 Mei 2023 dan tewas di tahanan pada awal Juni.Seorang Ibu Yang Sedang Hamil Muda Dianiaya Sang Suami Di Tangerang”Mereka empat orang (polisi) sudah ditahan,” ungkap Irjen Pol Ahmad pada Senin (17/7/2023).Irjen Pol Ahmad Luthfi juga menyebutkan bahwa masih ada sejumlah oknum anggota polisi berangkat bintara yang terlibat dalam insiden pengeroyokan dan saat ini 3 oknum polisi lain diproses kode etik  serta terdapat empat oknum polisi lainnya yang tengah diproses disiplin.“Total ada 11 polisi yang diproses akibat insiden ini. Mereka yang diproses pidana akan diproses kode etik, keduanya berjalan berbarengan. ”Semuanya berpangkat Bintara,” jelas Irjen Pol Ahmad Luthfi.Keempat korban yang ditahan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan hingga menewaskan seorang tahanan karena kasus penuruan motor.Pelaku Pencurian Motor Keroyok Hingga Tebas Lengan KorbanPengusutan lebih dalam terus dilakukan oleh tim kepolisian Polda Jawa Tengah untuk memastikan tidak ada lagi oknum polisi yang terlibah dan memberikan efek jera bagi penegak hukum yang melanggar hukum, hal ini diungkapkan oleh Tim khusus dari Bidang Propam dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng.”Pada prinsipnya, kami komitmen penegakkan hukum tidak boleh melanggar hukum,” tandasnya.*** 
Read More
Seorang Nelayan Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Kerang
Seorang Nelayan Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Kerang
Lingkaran.id- Insiden tragis yang menimpa dua orang warga yang menjadi mangsa predator sungai, ditemukan tewas dimangsa buaya di Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten.Diketahui kedua korban berprofesi sebagai nelayan, salah satu korban bernama Among (32). Peristiwa tersebut kemudian viral usai beredar luas di media sosial.Seorang Ibu Yang Sedang Hamil Muda Dianiaya Sang Suami Di TangerangKejadian berwal dari korban tengah mencari toek atau kerang dengan menyelam ke dasar sungai Cilemer, tiba-tiba datang seokor buaya yang langsung menyerang korban hingga akhirnya tewas, hal ini diungkapkan oleh Boim yang merupakan korban selamat."Kami mencari toek atau kerang, dengan cara menyelam di Sungai Cilemer. Tiba-tiba ada buaya yang menyerang. Saya berhasil menyelamatkan diri, dan hanya mengalami luka gigitan di kepala dan badan," ungkap Boim.Nahasnya korban Among tak sempat untuk menghindari serangan buaya yang langsung menerkamnya hingga membawa tubuhnya ke dalam sungai  dan menghilang, beberapa saat kemudian buaya tersebut muncul kepermukaan dan tubuh korban berada di mulut buaya dalam keadaan kaku dan sudah tewas.Pelaku Pencurian Motor Keroyok Hingga Tebas Lengan KorbanMendapatkan laporan tersebut, Anggota Polsek Patia segera melakukan penangan untuk melakukan proses evakuasi dan menangkap buaya tersebut yang dibantu oleh warga sekitar.Himbauan juga diberikan kepada warga untuk tetap waspada dan berhati-hati untuk melakukan aktivitas di sekitar sungai.*** 
Read More
RK Tak Cuma Selingkuh dengan Lelaki, namun Lakukan KDRT pada Meylisa Zaara
RK Tak Cuma Selingkuh dengan Lelaki, namun Lakukan KDRT pada Meylisa Zaara
Lingkaran id- Pengakuan Meylisa Zaara terkait tabiat RK, sukses bikin Deddy Corbuzier geleng-geleng kepala.Sebab tak hanya diselingkuhi dengan lelaki, di depan Deddy Corbuzier, Meylisa Zaara mengaku mendapatkan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari RK.Akan tetapi, Meylisa Zaara berkata pada Deddy Corbuzier bahwa dirinya sudah berjanji tidak akan mengungkit hal tersebut ke publik, ketika menggugat cerai RK dengan alasan KDRT.Seorang Ibu Yang Sedang Hamil Muda Dianiaya Sang Suami Di TangerangNamun, viralnya cerita Meylisa Zaar justru mendapatkan fitnah dari publik, bawasannya dirinya lah yang ketahuan selingkuh hingga mendapatkan KDRT dari RK."Karena di luaran itu banyak yang ngomong,'Meylisa ini di-KDRT suaminya karena ketahuan selingkuh'," ujar Meylisa Zaara tak habis pikir, di kanal YouTube Deddy Corbuzier, dikutip hari Minggu (16/7/2023).Merasa tak adil, Meylisa akhirnya buka suara dan membeberkan fakta sebenarnya terkait tabiat buruk RK hingga ia mengalami KDRT demi membersihkan namanya."Terus aku punya hak kan Om, aku membersihkan nama aku. Aku ya nggak mau lah aku sudah tersakiti, terus aku difitnah-fitnah seperti itu," jelasnya.Inilah Jawaban Anies Baswedan Ketika Ditanya Soal IKN di RAKERNAS Apeksi XVI 2023Walaupun, ia menegaskan bahwa sempat sangat mencintai RK yang tak lain mantan suaminya, karena sikap awal sebelum menikah sangat berbanding terbalik.Bahkan gara-gara hal itu, ibunda Meylisa jatuh sakit saking terpukulnya atas peristiwa naas yang menimpa putrinya.
Read More
Berjumpa dengan Executive Committee World Economic Forum, Menko Airlangga Mengajak Dukung Keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023
Berjumpa dengan Executive Committee World Economic Forum, Menko Airlangga Mengajak Dukung Keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023
Lingkaran id- Menjadi anggota dalam berbagai forum kerja global seperti Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), menegaskan posisi penting dan strategis Indonesia sebagai global middle power yang secara substansial mampu mempengaruhi agenda global serta menjadi bagian dari solusi permasalahan global.Topik mengenai ASEAN juga menjadi perbincangan hangat dalam gelaran Pertemuan Tahun World Economic Forum (WEF) 2023. Ini disebabkan ASEAN mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif sebesar 5,5% pada tahun 2022 dan merupakan kawasan yang mencatat pertumbuhan positif dalam masa pemulihan pasca pandemi Covid-19. Indonesia sendiri mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,31% pada tahun 2022.https://lingkaran.id/berita-terkini/seorang-ibu-yang-sedang-hamil-muda-dianiaya-sang-suami-di-tangerangHal tersebut disampaikan oleh Member of the Executive Committee WEF Joo-Ok Lee dalam pertemuan bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (28/02).Sejalan dengan posisi ASEAN sebagai organisasi regional yang memiliki relevansi dan berposisi penting dalam menyikapi dinamika geopolitik, serta merupakan pusat pertumbuhan kawasan dan dunia, dalam Keketuaan di ASEAN 2023, Indonesia mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”.Lebih lanjut, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai agenda ekonomi prioritas yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia yang sekiranya dapat didukung oleh WEF, seperti ekonomi digital, ketenagakerjaan, transisi energi, hingga rantai pasok kendaraan listrik. Terkait dengan ketenagakerjaan, WEF membagikan “Jobs Accelerator” dan “Jobs Consortium” sebagai inisiatif global untuk bekerja sama menciptakan lapangan kerja, mengidentifikasi investasi untuk lapangan kerja dan jenis pekerjaan baru, serta memberikan dukungan terhadap lapangan kerja yang berkualitas. Pada kesempatan tersebut, WEF juga mengundang Menko Airlangga untuk hadir pada pertemuan The Growth Summit yang diagendakan pada bulan Mei 2023 di Jenewa, Swiss.Menanggapi hal tersebut, Menko Airlangga membagikan mengenai Program Kartu Prakerja sebagai program “Skilling, Reskilling, and Upskilling”. Program ini merupakan bagian dari prioritas Pemerintah Indonesia di bidang pembangunan sumber daya manusia.“Program ini menggambarkan bagaimana teknologi digital dapat berkontribusi dan dimanfaatkan untuk menjawab permasalahan nyata yang dihadapi pemerintah dan masyarakat di bidang ketenagakerjaan. Lebih lanjut, Pemerintah perlu memanfaatkan dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi untuk menciptakan lapangan kerja berkelanjutan yang pada akhirnya berkontribusi pada pengentasan kemiskinan,” ungkap Menko Airlangga.Inilah Jawaban Anies Baswedan Ketika Ditanya Soal IKN di RAKERNAS Apeksi XVI 2023Sehubungan dengan topik rantai pasok kendaraan listrik, Menko Airlangga mengusulkan konsep electronic-mobility (e-mobility) yang tidak terbatas pada kendaraan listrik. Konsep ini dapat mencakup secara lebih luas mulai dari pemanfaatan bahan baku, kerja sama investasi, insentif fiskal, hingga pemanfaatan e-mobility untuk transportasi publik.Lebih lanjut, untuk mendukung Keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023, Menko Airlangga meminta WEF untuk dapat menyelenggarakan kegiatan dengan melibatkan pada CEO global dan kawasan Asia Tenggara sebagai showcase keberhasilan ASEAN dalam menjaga pertumbuhan ekonomi serta inisiatif-inisiatif yang dihasilkan dalam Keketuaan ASEAN Indonesia.
Read More
AHY Kritik Pertumbuhan Ekonomi yang Mandek dan utang Pemerintah yang Makin Melonjak
AHY Kritik Pertumbuhan Ekonomi yang Mandek dan utang Pemerintah yang Makin Melonjak
Lingkaran id- Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berbicara soal pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang dinilai stuck atau mandek. Sementara, di sisi lain utang pemerintah disebut makin melonjak."Pertumbuhan ekonomi menurun. Jauh di bawah yang dijanjikan tujuh persen hingga delapan persen. Pertumbuhan ekonomi stagnan di angka lima persen. Bahkan, sempat anjlok ketika pandemi COVID-19," kata AHY dalam Pidato Politiknya di DPP Demokrat, Jumat (14/7/2023).Seorang Pria Tewas Mendadak Saat Kendarai Mobil"Akibatnya, penghasilan dunia usaha dan kesejahteraan rakyat terpukul. Daya beli golongan menengah ke bawah juga menurun. Kemiskinan dan pengangguran meningkat. Sementara itu, ketika ekonomi tumbuh rendah, yang meroket justru utang kita, baik utang pemerintah maupun BUMN," lanjutnya.AHY juga menyoroti alasan pertumbuhan ekonomi menurun karena pandemi COVID. AHY mengatakan pertumbuhan ekonomi menurun telah terjadi sebelum pandemi."Argumentasi seperti ini, saya nilai hanya separuh benar. Faktanya, sebelum pandemi datang, ekonomi kita sudah mengalami permasalahan. Sehingga, mesti ada sebab dan faktor yang lain, di luar pandemi. Demokrat berpendapat, faktor lain itu menyangkut kebijakan dan langkah pemerintah, dalam mengelola ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Juga, dalam menentukan prioritas pembangunan dan upaya mengatasi krisis," katanya.AHY juga mengkritisi pembangunan infrastruktur secara besar-besaran di saat ekonomi menurun. Dia menilai sebagian pembangunan infrastruktur itu tidak berdampak pada kehidupan dan kesejahteraan rakyat."Sulit dimengerti, ketika ekonomi menurun, kekuatan fiskal melemah, utang tinggi, pemerintah justru membangun infrastruktur secara besar-besaran. Apalagi, sebagian proyek dan megaproyek itu, tidak berdampak langsung pada kehidupan dan kesejahteraan rakyat, yang tengah mengalami tekanan. Seharusnya, masih bisa ditunda pelaksanaannya," sambungnya.Viral Kaesang Pangarep Usai Kenakan Kaus Ganjar, Warganet : Kok Berubah?Menurut AHY, pemerintah kurang berpihak kepada ratusan juta rakyat yang sedang mengalami kesulitan hidup. Pemerintah, kata AHY perlu memperbaiki kebijakan dan tindakannya."Pemerintah juga kurang berpihak kepada seratus juta lebih rakyat kita, yang sedang mengalami kesulitan hidup yang serius. Menurut kami, sikap, kebijakan dan tindakan pemerintah seperti inilah, yang perlu diubah dan diperbaiki," kayanya."Ketika terjadi krisis dan tekanan ekonomi yang dampaknya sangat dirasakan masyarakat, prioritas dan alokasi anggaran negara, seharusnya diarahkan, untuk meringankan penderitaan rakyat. Utamanya para petani, nelayan, kaum buruh, dan golongan lemah lainnya," 
Read More
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru