G-Walk CitraLand Palembang, Destinasi Baru Memikat Hati Pengunjung Suguhkan Kuliner dan Hiburan
G-Walk CitraLand Palembang, Destinasi Baru Memikat Hati Pengunjung Suguhkan Kuliner dan Hiburan
Lingkaran.id - Masyarakat Palembang sangat antusias dengan kehadiran wahana baru, G-Walk, di kawasan CitraLand. Antusiasme yang tinggi terlihat dari kerumunan pengunjung yang memadati area tersebut sejak dibukanya wahana tersebut, apalagi di hari minggu.G-Walk, yang menawarkan beragam pilihan kuliner dan hiburan, menjadi daya tarik utama bagi pengunjung dari berbagai kalangan. Mulai dari restoran lokal hingga gerai makanan internasional, G-Walk menyajikan ragam kuliner yang memanjakan lidah pengunjung.Info Wisata, Berikut Lima Manfaat Berlibur Ke PantaiWahana utama yang paling diminati oleh pengunjung adalah Ferris Wheel (Kincir Ria). Wahana ini menjadi favorit karena pengunjung dapat menikmati suasana terbenamnya matahari (sunset) saat sore hari.Selain itu, kehadiran zona hiburan dengan berbagai permainan dan atraksi juga menarik minat pengunjung, terutama keluarga dan anak-anak. Destinasi wisata ini turut meramaikan kuliner dan hiburan yang populer di kota Palembang. Aksi Nekat Remaja Begal Payudara di Tempat WisataUntuk kalian yang mau berkunjung  ke G-Walk Citraland memiliki jam operasional dari Senin hingga Minggu pukul 10.00-22.00 WIB. Dengan harga tiket masuk yang dibandrol Rp25 ribu rupiah.Dengan lokasinya yang tidak jauh dari pusat kota, tempat wisata ini menjadi destinasi populer bagi warga Palembang dan pengunjung dari luar kota untuk menghabiskan wktu libur yang berkesan.*** 
Read More
Remaja "Berani Tawuran tapi Takut Hujan" Akui Hanya untuk Hanya Gimmick Konten
Remaja "Berani Tawuran tapi Takut Hujan" Akui Hanya untuk Hanya Gimmick Konten
Lingkaran.id - Sebuah aksi tawuran yang dilakukan sejumlah remaja di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, menjadi perbincangan hangat setelah mereka mengaku bahwa aksinya hanya dilakukan untuk membuat konten.Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald, menyatakan bahwa pihaknya telah meminta keterangan dari dua orang pelajar SMP yang terlibat dalam kejadian tersebut.Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api, Dua Orang Tewas"Mereka itu motifnya hanya untuk membuat konten, tidak ada aksi balas dendam atau motif lainnya, makanya tidak ada korban," ungkap Kompol Gurnald di Mapolsek Cikarang Barat, pada Senin (4/3/2024).Menurut penjelasan Gurnald, para remaja tersebut awalnya berkomunikasi dan berjanji melalui pesan singkat WhatsApp dan melakukan skenario untuk membuat aksi tawuran tersebut.***"Mereka itu mulanya berkomunikasi lewat WhatsApp grup, mereka berjanji-janji untuk melakukan tawuran. Macam-macam konten yang di-upload, ada yang di TikTok, ada yang di Facebook," tambahnya.Meskipun aksi tersebut tidak menimbulkan korban, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pemasok senjata tajam kepada para remaja tersebut."Masih terus kami dalami untuk sumber senjata karena memang senjata itu bisa dibuat di mana saja," ujarnya.Kompol Gurnald juga mengonfirmasi bahwa dua orang remaja yang diamankan telah dipulangkan setelah diperiksa dan diberikan imbauan terhadap aksi yang sangat membahayakan keselamatan tersebut.Usai Viral Aksi Bullying Pelajar SMP Hingga Dikeroyok, Berujung Mediasi Damai"Sudah kami pulangkan kemarin, kami periksa keduanya dari salah satu SMP di Kota Bekasi. Janjiannya di sini (Cikarang Barat) dan keduanya masih berusia 14 tahun," pungkasnya.Pihak kepolisian berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi remaja lainnya untuk tidak mengikuti aksi-aksi semacam itu demi membuat konten di media sosial.*** 
Read More
Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api, Dua Orang Tewas
Lingkaran.id - Kecelakaan tragis antara kereta api dan mobil terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Kelurahan Persiakan, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara pada Senin sore, 4 Maret 2024. Dalam kejadian itu, dua orang dilaporkan meninggal dunia.Korban tewas akibat kecelakaan tersebut adalah Sulistianto (36) warga Jalan Pulau Belitung Kota Tebing Tinggi dan temannya, Affandi (20) warga Desa Payah Pasir Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara. Kepala Seksi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto, menjelaskan kronologi kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.Usai Viral Aksi Bullying Pelajar SMP Hingga Dikeroyok, Berujung Mediasi DamaiMenurut Agus, sebuah minibus Toyota Agya dengan nomor polisi BK 1440 NS, yang dikemudikan oleh Sulistianto, datang dari arah Jalan Pulau Belitung menuju Jalan Pulau Jawa, Kota Tebing Tinggi.Saat tiba di perlintasan kereta api yang tidak dilengkapi palang pintu, pengemudi kurang hati-hati dan tidak memperhatikan kedatangan kereta api penumpang Siantar Express U79 dari arah Pematang Siantar menuju ke Medan."Karena ketidakhati-hatian itu, kecelakaan tak terhindarkan," ujar AKP Agus Arianto.Mobil minibus mengalami kerusakan parah dan terseret sekitar 600 meter. Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Tebing Tinggi bersama warga segera melakukan evakuasi kedua korban ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Tebing Tinggi.Dua korban mengalami luka berat, seperti luka robek dan luka lebam akibat benturan keras. Meskipun mendapatkan perawatan medis, keduanya akhirnya meninggal dunia. Mobil minibus telah diamankan di Unit Gakkum Sat Lantas Polres Tebing Tinggi.Masyarakat Keluhkan Kenaikan Harga Sembako Jelang Ramadhan, Desak Pemerintah Stabilkan Harga SembakoAKP Agus Arianto menegaskan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki secara intensif dengan mengumpulkan keterangan dan bukti dari para saksi dan menghimbau kepada masyarakat untuk terus waspada dan berhati-hati dalam berkendaraan."Tim masih bekerja mengumpulkan bukti dan keterangan dari para saksi. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika melintasi perlintasan kereta api guna menghindari kejadian serupa," tambahnya.***
Read More
Masyarakat Keluhkan Kenaikan Harga Sembako Jelang Ramadhan, Desak Pemerintah Stabilkan Harga Sembako
Masyarakat Keluhkan Kenaikan Harga Sembako Jelang Ramadhan, Desak Pemerintah Stabilkan Harga Sembako
Lingkaran.id - Menjelang Bulan Ramadhan, kenaikan harga sembako kembali menjadi perhatian utama di seluruh Indonesia. Harga barang-barang pokok cenderung meningkat drastis, meninggalkan dampak finansial yang signifikan bagi masyarakat.Di tengah kondisi ini, Pemerintah terus mendapat desakan untuk segera mengambil langkah cepat guna menstabilkan harga bahan pokok yang tengah naik, sehingga dapat terkendali sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.Usai Viral Aksi Bullying Pelajar SMP Hingga Dikeroyok, Berujung Mediasi DamaiAnggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, M Taufik Zoelkifli, menekankan pentingnya tindakan ini agar harga bahan pokok menjadi lebih terjangkau."Kami berharap kenaikan harga-harga bahan pangan ini bisa dikontrol menjelang Ramadhan dan persediaan untuk Idul Fitri," ungkap Taufik."Stok pangan, terutama beras dan daging, harus dijaga. Pada bulan Ramadhan, kebutuhan pangan meningkat karena tingginya permintaan masyarakat. Oleh karena itu, Pemda DKI harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, Kementerian Pertanian, dan Bulog untuk memastikan stabilitas harga jelang Ramadhan dan Idul Fitri," tambahnya.Viral Pria ini Kenakan Kaos Dengan Tulisan Rincian Biaya Nonton Konser Taylor Swift Bareng IstriKeluhan kenaikan harga bahan pokok, terutama beras, di wilayah DKI Jakarta telah menjadi sorotan masyarakat. Situasi ini memberikan beban ekonomi yang lebih tinggi kepada warga, mengingat biaya sehari-hari juga ikut meningkat.Masyarakat berharap tindakan cepat dan efektif dari pemerintah guna menjaga stabilitas harga dan memberikan kelonggaran finansial kepada mereka menjelang perayaan Ramadhan dan Idul Fitri.***
Read More
Usai Viral Aksi Bullying Pelajar SMP Hingga Dikeroyok, Berujung Mediasi Damai
Usai Viral Aksi Bullying Pelajar SMP Hingga Dikeroyok, Berujung Mediasi Damai
Lingkaran.id - Sebuah video aksi bullying pelajar SMP di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, viral di media sosial. Kejadian tersebut terjadi di dalam kelas salah satu SMP Negeri di kecamatan Balikpapan Timur pada Selasa, 27 Februari 2024.Setelah video tersebut mendapatkan perhatian publik, enam pelaku melakukan langkah damai dengan mendatangi kantor Unit PPA Polresta Balikpapan.Dalam video berdurasi 2 menit 36 detik yang tersebar melalui pesan WhatsApp, terlihat sekelompok pelajar melakukan aksi kekerasan fisik terhadap satu orang siswa yang terlihat tak berdaya. Rekaman tersebut memperlihatkan korban duduk di kursi belajarnya tanpa melakukan perlawanan.Viral Pria ini Kenakan Kaos Dengan Tulisan Rincian Biaya Nonton Konser Taylor Swift Bareng IstriWali kelas tempat peristiwa tersebut terjadi, Nasrun, menjelaskan bahwa kejadian berlangsung pada jam istirahat sekolah, sehingga guru tidak mengetahui kejadian tersebut secara langsung. Sekolah baru mengetahui adanya bullying setelah sejumlah guru menerima video melalui pesan WhatsApp tiga hari setelah kejadian.Dalam video tersebut, teridentifikasi enam siswa sebagai pelaku dan satu siswa sebagai korban. Semua pelaku dan korban adalah teman sekelas. Usai kejadian, keakraban antara korban dan pelaku terlihat seolah-olah tidak ada masalah di antara mereka.Pihak sekolah, setelah mengetahui kejadian ini, mengambil langkah untuk memediasi perdamaian antara pelaku dan korban melalui Unit Reskrim PPA Polresta Balikpapan. Setelah menjalani pemeriksaan, semua pihak yang terlibat sepakat untuk berdamai. Pihak sekolah berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan memperketat pengawasan terhadap siswa di lingkungan sekolah.Terungkap! ini Alasan Aksi Brutal Bullying Hingga Keroyok 2 Remaja Perempuan di BatamKasus ini mendapatkan perhatian publik, terutama setelah mediasi di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Balikpapan selesai. Pada saat mediasi, tidak ada tuntutan atau keberatan yang diajukan oleh pihak korban karena tidak ada luka fisik atau sakit yang dialami oleh mereka.Kasus bullying pelajar SMP di Balikpapan Timur menciptakan keprihatinan dan menunjukkan perlunya peran aktif dari pihak sekolah dan pihak berwajib dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.***
Read More
Viral Pria ini Kenakan Kaos Dengan Tulisan Rincian Biaya Nonton Konser Taylor Swift Bareng Istri
Viral Pria ini Kenakan Kaos Dengan Tulisan Rincian Biaya Nonton Konser Taylor Swift Bareng Istri
Lingkaran.id - Kebahagian dalam menonton konser "The Eras Tour" Taylor Swift di Singapura mencapai puncaknya pada hari kedua, Minggu (3/3/2024). Namun, yang membuat momen tersebut semakin istimewa adalah penampilan seorang pria yang mengenakan kaos dengan rincian biaya menonton konser mencapai Rp 34 juta di bagian belakang kaosnya.Momen unik ini menjadi viral setelah diabadikan dan diunggah oleh pria tersebut, Hendra Outside (39), dalam unggahan di media sosial. Dalam foto tersebut, terlihat kaos yang dikenakan Hendra dengan tulisan "Budget Menonton Taylor Swift" di bagian belakang, dan di bagian depan tertulis "AKU BUKAN SWIFTIE TAPI AKU PENGEN NYENENGIN ISTRI".Pengantin 'On Trail': Pernikahan Unik di Atas Motor Trail ViralUnggahan ini tidak hanya mencuri perhatian warganet tetapi juga mendapatkan liputan dari media Singapura, mothership. Ternyata, pria yang menjadi pusat perhatian tersebut adalah suami dari MC asal Indonesia, Ulfa Merdeka (34).Dalam rincian biaya yang tertera di kaos belakangnya, Hendra menuliskan:Tiket Cat 1: Rp 21,5 jutaPenerbangan PP Surabaya-Singapura: Rp 7 jutaPenginapan satu malam: Rp 3,8 jutaMakan dan minum: Rp 3,8 jutaOutfit untuk istri: Rp 1 jutaOleh-oleh: Rp 1 jutaPembuatan kaos di studio custom: Rp 50.000dengan Total biaya yang dikeluarkan sebesar: Rp 34,35 juta.Ulfa Merdeka, istri Hendra, menjelaskan bahwa saat itu ia belum menyiapkan baju untuk sang suami yang turut nonton konser Taylor Swift di Singapura. Dengan waktu yang terbatas, Hendra memutuskan untuk membuat kaos dengan rincian biaya nonton konser tersebut.Perjuangan Hidup! Mantan Kiper Timnas Indonesia Jualan Emping Pasca Derita Penyakit ini"Kita ingin terlihat unik sih saat konser. Itu rincian biaya sebetulnya masih cukup banyak," kata Ulfa.Ia menambahkan bahwa sang suami memang memiliki sifat yang asyik, sehingga ide tersebut langsung diterima dengan antusias. Setelah konser, keduanya tidak menyangka bahwa kaos yang dikenakan Hendra akan menjadi viral di berbagai media sosial.***
Read More
Selebgram Korea Makan Pempek Tumpah Palembang
Selebgram Korea Makan Pempek Tumpah Palembang
Lingkaran.id - Siapakah sosok selebgram asal Korea yang makan langsung pempek tumpah yang ada di Pasar 16 Ilir? Ya! dia adalah Noona Rosa.Noona Rosa adalah selebgram atau bisa juga disebut seorang konten kreator korea yang suka menjelajahi kuliner di berbagai macam negara. Hal ini di ketahui dari postingan akun Tiktok dan Instragram dari Noona Rosa, Rabu (4/1/2024). Dia tidak datang dan makan pempek tupah sendirian tetapi dia  ditemani oleh sang suami nya yang biasa dipanggil mas bambang.Kuliner Khas Indonesia Yang Mendunia"Aku kaget  ternyata pempek dijual seperti ini di pasar Palembang,haha rame bangett dan murah rasanya beda ya dgn pempek yg aku pernah makan sebelumnya."  tulis Noona Rosa.Ekspresi terkejut sering kali terlihat di wajahnya dan suaminya ketika melihat macam-macam pempek yang ditumpahkan di wadahnya karna banyak varian pempek yang dijual seperti pempek telor, pempek adakan,pempek lenjer dan banyak macam lainnya.Pempek Masuk Peringkat 4 Dunia Makanan terbaik versi TripAdvisorNoona Rosa  juga sangat kaget ketika mengetahui harga satu buah pempek yang di makan ia sangat murah dengan harga RP.1000 sudah dapat menikmati makanan khas kota Palembang. Ia pun sempat mengatakan bahwa "Rasa ikannya berasa banget " ucap Noona Rosa. Jieun adalah nama asli dari Noona Rosa . Ia pertama kali datang ke Indonesia pada usia 6 tahun. Setelah mengalami perjalan hidup yang panjang akhirnya Noona Rosa menikah dan memutuskan untuk tinggal di Indonesia. Semakin lama ia di Indonesia semakin banyak pula kuliner yang akan ia jelajahi.*** 
Read More
Pengantin 'On Trail': Pernikahan Unik di Atas Motor Trail Viral
Pengantin 'On Trail': Pernikahan Unik di Atas Motor Trail Viral
Lingkaran.id - Suatu pernikahan tak biasa mencuri perhatian netizen ketika acara ijab kabul dilaksanakan dengan pengantin dan penghulu yang berada di atas motor trail. Kejadian ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun TikTok @historyphotoworks.Dalam video yang diunggah, terlihat pengantin dan penghulu sedang melakukan prosesi akad nikah dengan duduk di atas motor trail. Penghulu mengucapkan ijab, yang kemudian dijawab oleh pengantin pria yang megucap kabul.Perjuangan Hidup! Mantan Kiper Timnas Indonesia Jualan Emping Pasca Derita Penyakit ini"Ngetril di lumpur❌ nikah naik trail✅," tulis akun @historyphotoworks dalam unggahannya, menciptakan keterangan unggahan yang mengundang perhatian netizen.Pengantin wanita, yang mengenakan gaun warna lilac, berdiri di belakang pengantin pria sambil memegang buket bunga. Momen akad nikah yang tak biasa ini langsung mencuri perhatian warganet di media sosial.Video acara nikah unik ini telah ditonton lebih dari 4,6 juta kali dan mendapat banyak pujian serta komentar dari warganet yang terkesan dengan kreativitas dan keunikan acara tersebut.Keterangan Mukhamad Nurkhabib, pemilik vendor @lovelyphotography_borobudur dan @historyphotoworks. Habib, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa acara pernikahan ini merupakan bagian dari nikah massal yang melibatkan empat pasangan."(Acara) nikah massal ada 4 pasangan. Nikah unik di atas motor trail," ungkap Habib kepada Wolipop melalui WhatsApp. Pria ini juga menegaskan bahwa pernikahan ini digelar pada 28 Februari 2024 di Magelang, Jawa Tengah, dengan tema muslim modern.Terungkap! ini Alasan Aksi Brutal Bullying Hingga Keroyok 2 Remaja Perempuan di Batam"Biar unik saja. Karena memang dari panitianya kita buat unik. Saya salah satu dokumentasinya," tambahnya.Pernikahan unik ini menciptakan momen yang tak terlupakan dalam acara tersebut dan membuat netizen terkagum-kagum atas ide kreatif dan belum pernah dilakukan di dalam prosesi pernikahan. 
Read More
Protes KPU: Warga Bakar Ban di Jalan Lintas Minta Pengesahan Hasil Rapat Pleno
Protes KPU: Warga Bakar Ban di Jalan Lintas Minta Pengesahan Hasil Rapat Pleno
Lingkaran.id - Aksi pembakaran ban bekas kembali terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) pada Minggu (3/3/2024). Jalan ini merupakan akses penghubung antara Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi.Dua pekan setelah insiden serupa di depan kantor Camat Karang Jaya, kini aksi tersebut berlangsung di Simpang 4 KBM Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit. Meskipun lokasi dan massa yang terlibat berbeda, namun seruan dan tindakan pembakaran ban kembali menjadi sorotan.Terungkap! ini Alasan Aksi Brutal Bullying Hingga Keroyok 2 Remaja Perempuan di BatamWarga yang terlibat dalam aksi tersebut membakar ban di tepi Jalinsum, dengan ancaman untuk menggeser ke tengah sekaligus memblokir jalan raya nasional tersebut."Ban sudah kami bakar, asapnya lumayan besar itu, kalau mau coba kami geser silakan dicoba," teriak salah seorang warga di tengah kerumunan massa.Kejadian ini dipicu dengan tuntutan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muratara segera mengesahkan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten.Perjuangan Hidup! Mantan Kiper Timnas Indonesia Jualan Emping Pasca Derita Penyakit iniMassa yang melakukan aksi bakar ban menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap penundaan pengesahan rapat pleno tingkat KPU Kabupaten Muratara, yang hingga saat ini belum mendapatkan persetujuan secara keseluruhan.Masyarakat dan pihak berwenang diharapkan dapat segera menemukan solusi yang baik untuk mengatasi ketegangan dan menjaga ketertiban di wilayah tersebut untuk menghindari konflik yang berkepanjangan dan hal-hal yang tidak diinginkan.*** 
Read More
Aksi Dramatis 4 Truk Tambang Pasir Diterjang Banjir Lahar Gunung Semeru
Aksi Dramatis 4 Truk Tambang Pasir Diterjang Banjir Lahar Gunung Semeru
Lingkaran.id - Empat truk tambang pasir di Lumajang, Jawa Timur, mengalami kejadian dramatis saat diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru ketika hendak menyeberangi jalur aliran Sungai Leprak pada Minggu sore (3/3/2024). Beruntung, keempat sopir truk berhasil keluar dari kabin dan menyelamatkan diri.Kejadian ini terjadi ketika keempat truk tersebut sedang berusaha menyeberangi jalur aliran lahar Sungai Leprak setelah menaikkan muatan pasir. Banyaknya truk yang antre untuk menyeberang menyebabkan antrean, dan truk di barisan terakhir menjadi sasaran banjir lahar.Perjuangan Hidup! Mantan Kiper Timnas Indonesia Jualan Emping Pasca Derita Penyakit iniMaterial banjir lahar Gunung Semeru, berupa pasir dan bebatuan, melanda empat truk di aliran Sungai Leprak, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro. Dua truk yang berada di tengah sungai bahkan terguling karena terjangan arus banjir yang deras."Walaupun dua truk tenggelam, beruntung keempat sopir dengan sigap keluar dari kabin dan berhasil menyelamatkan diri ke seberang sungai, sehingga tidak ada korban jiwa," ujar Wakidi, seorang warga setempat.Terungkap! ini Alasan Aksi Brutal Bullying Hingga Keroyok 2 Remaja Perempuan di BatamBanjir lahar hujan Gunung Semeru terjadi setelah wilayah puncak diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Masyarakat diminta untuk berhati-hati dalam melakukan aktivitas saat turun hujan deras.Kejadian ini memberikan peringatan terhadap kewaspadaan masyarakat dalam melakukan aktivitas di sekitar area Gunung Semeru  dan daerah-daerah yang rentan terkena banjir lahar.*** 
Read More
Berita Populer Bulan ini
Webinar Thinkedu
Berita Terbaru