Agak Laen 2 Akan Diproduksi Ernest Prakasa Umumkan Deretan Pemain Baru, Bikin Netizen Penasaran!!
Namun malang, di tengah perjalanan tepatnya di Jalan Sisingamangaraja, sekelompok pelaku jambret mendekati mereka dan berusaha merebut barang berharga milik Rindy. Menyadari barangnya hendak dirampas, Rindy spontan melakukan perlawanan. Tarik-menarik pun terjadi antara korban dan pelaku.
“Terjadi aksi tarik-menarik antara korban dan pelaku, di mana pelaku akhirnya berhasil membawa kabur barang milik korban,” jelas Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Sandy Riz Akbar.
Tak tinggal diam, Rindy mencoba mengejar pelaku dengan motornya. Namun karena kurang fokus, ia kehilangan kendali hingga menabrak median jalan. Tragisnya, kecelakaan tersebut membuat Rindy tewas seketika di lokasi kejadian.
“Korban meninggal dunia di tempat, sementara temannya mengalami luka-luka dan kini dirawat di RS Efarina Kota Pematangsiantar,” tambah Sandy.
Aksi kejar-kejaran itu tak hanya berujung nahas bagi korban. Dua pelaku jambret yang menggunakan sepeda motor juga mengalami kecelakaan. Saat berusaha kabur, kendaraan mereka menabrak kendaraan lain hingga keduanya mengalami luka-luka.
“Kedua pelaku sudah diamankan, saat ini sedang dalam perawatan di RSUD Djasamen Saragih,” ungkap Sandy. Pihak kepolisian masih mendalami keterangan kedua pelaku yang belum diungkap identitasnya secara resmi.
Saksi mata di lokasi kejadian menceritakan kronologi yang memilukan. Usai tarik-menarik tas dengan pelaku, Rindy berusaha mengejar. Namun di tikungan Simpang Sepadan, sepeda motor yang dikendarainya oleng dan menabrak dua pohon secara beruntun.
“Motornya sempat nabrak pohon satu, terus nabrak lagi pohon berikutnya. Dua kali dia nabrak,” tutur seorang saksi mata.
Waspada Modus Baru! Ngaku Mau Kasih Amplop ke Bos, Pria Ini Malah Gasak HP Sopir
Kabar duka membuat keluarga korban terpukul. Sang ayah, Nurdin, tak kuasa menahan air mata saat mengetahui anak keduanya itu telah tiada.
“Katanya mau pergi cari kerja, tapi malah dapat kabar dia kecelakaan karena jambret. Kami sudah ke RS Efarina, tapi katanya jenazah sudah dibawa ke RSUD Djasamen Saragih,” ujar Nurdin dengan suara gemetar.
Sebagai bentuk keadilan, Nurdin berharap aparat penegak hukum memberikan hukuman berat kepada pelaku jambret yang telah merenggut nyawa putrinya.
“Saya minta dihukum seberat-beratnya, Pak,” tegasnya.***