Website Thinkedu

Viral Video Penganiayaan Remaja karena Tak Mampu Bayar Jasa Pijat

Viral Video Penganiayaan Remaja karena Tak Mampu Bayar Jasa Pijat
Foto : Tangkapan Layar
Lingkaran.id - Sebuah video kekerasan yang memperlihatkan seorang remaja laki-laki dianiaya oleh dua orang dewasa di sebuah tempat yang diduga panti pijat di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), viral di media sosial sejak Rabu (3/7/2025) sore.

Dalam video tersebut, tampak seorang wanita bertubuh gempal mengenakan pakaian hitam memegang sebilah kayu dan memukul remaja tersebut berulang kali. Terlihat pula seorang pria yang kemudian datang dan ikut melakukan pemukulan terhadap remaja malang itu. Lokasi kejadian disebut-sebut berada di kawasan Jalan Lintas Sumatera, Baturaja.


Viral Video Syur Diduga Selebgram Ambon, Chasandra Thenu Bersama Anggota Polisi

Dari percakapan dalam video, diketahui bahwa remaja tersebut diduga tidak memiliki cukup uang untuk membayar jasa pijat sebesar Rp100.000. Wanita dalam video terus menagih pembayaran sambil memukulinya dengan kayu, sebelum akhirnya pria ikut campur dan melakukan tindakan serupa.

Meskipun video ini baru viral belakangan, informasi dari warga menyebutkan bahwa insiden tersebut sebenarnya telah terjadi beberapa waktu lalu. Namun, baru menyebar luas dan menjadi perhatian publik setelah videonya diunggah ke media sosial.

Viralnya video ini langsung menimbulkan kehebohan di tengah masyarakat Baturaja. Banyak warga yang mengecam tindakan kekerasan dalam video tersebut, sembari mengkritisi keberadaan panti pijat yang diduga menjalankan aktivitas lain di luar jasa pijat biasa, dan dianggap sudah meresahkan.

Viral! Direktur Operasional PT G70 Asia Diduga Selingkuh dengan Istri Orang di Ancol

Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo SIK MAP, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Jumat (4/7/2025), mengatakan pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kejadian tersebut.

"Kalau ada pemukulan dan korban melapor, tentu akan kami proses sebagai kasus penganiayaan," tegasnya.

Warga kini berharap aparat penegak hukum segera menyelidiki video tersebut untuk mengungkap pelaku dan memastikan perlindungan terhadap korban. Selain itu, masyarakat juga mendesak adanya penertiban terhadap praktik-praktik usaha yang berpotensi menimbulkan keresahan sosial di wilayah mereka.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada