Labirin Sriwijaya 2025 Sukses Digelar: PCMI Sumsel Dorong Ekosistem Wirausaha Muda Sumsel
Melalui divisi Information, Communication, and Technology Affairs, kegiatan ini menghadirkan dua narasumber ahli. Ibu Anggraini, S.Sos., M.Si, selaku Kepala Bidang Pengelolaan E-Government Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang, membahas pentingnya menjaga etika serta keamanan digital dalam ekosistem kreatif melalui pemaparan bertajuk “AI dan Regulasi Digital: Menjaga Etika & Keamanan dalam Ekosistem Kreatif”. Ia juga membuka ruang dialog dengan peserta untuk menyampaikan kritik dan saran yang konstruktif bagi pengembangan kebijakan AI di masa mendatang.
Sementara itu, dari sisi akademik, hadir Bapak Muslim Nugraha, S.H., M.H, dosen Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, yang mengupas aspek perlindungan hukum atas karya digital dalam era kecerdasan buatan lewat materi bertajuk “Hak Kekayaan Intelektual di Era AI”. Sesi ini pun disambut antusias oleh peserta yang diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung mengenai tantangan hukum dalam ranah digital.
Kegiatan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif. ALSA LC Unsri menghadirkan Katakanlah Digital Marketing Agency Palembang sebagai mentor dalam pelatihan penggunaan AI secara praktis dan etis. Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk siswa SMA/SMK, mahasiswa, dan masyarakat umum.
COUNTDOWN Dimulai! TEDx Kambang Iwak Hadirkan Inovasi Untuk Masa Depan Palembang
Sebagai bagian dari rangkaian acara, diselenggarakan juga lomba desain grafis dan fotografi tingkat nasional dari 25 Maret hingga 19 Mei 2025. Kompetisi ini terbuka untuk umum dengan total hadiah mencapai Rp 3.000.000,00. Tujuannya adalah menumbuhkan semangat berkompetisi serta memperluas wawasan peserta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Kegiatan ALSA ICT Laboratory 2025 menjadi jembatan bagi generasi muda dalam memahami serta menghadapi tantangan era digital, khususnya seputar pemanfaatan teknologi AI secara bijak dan bertanggung jawab.***