Website Thinkedu

Mengapa Overthinking Membuatmu Lelah Sepanjang Hari?

Mengapa Overthinking Membuatmu Lelah Sepanjang Hari?
Photo by Alazar Ferrazzini on Unsplash - tautan
Lingkaran.id - Kamu pernah merasa lelah tanpa alasan yang jelas? Seperti, kamu tidak melakukan aktivitas fisik berat, tapi tubuhmu terasa berat dan pikiranmu kacau? Mungkin kamu pernah bertanya-tanya, mengapa hal ini bisa terjadi. Jawabannya mungkin terletak pada satu kebiasaan yang seringkali diabaikan: overthinking atau berpikir berlebih.
 

Overthinking adalah kebiasaan di mana pikiranmu terus-menerus menganalisis, mempertanyakan, atau khawatir tentang sesuatu, bahkan ketika tidak ada solusi yang jelas. Kebiasaan ini mungkin terdengar sepele, tapi dampaknya bisa sangat besar pada kesehatan mental dan energi harianmu.

Apa Itu Overthinking?

Overthinking adalah kondisi di mana seseorang terjebak dalam spiral pikiran yang berulang-ulang tentang suatu masalah, situasi, atau keputusan. Pikiran ini seringkali tidak memberikan solusi, melainkan malah memperburuk keadaan. Contohnya, kamu mungkin terus-menerus memikirkan "Jika aku melakukan ini, apa yang akan terjadi?", "Apa yang orang lain pikirkan tentang aku?", atau "Aku pasti akan gagal jika mencoba ini".

Overthinking bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti:

  • Ruminasi (mengulang-ulang pikiran negatif)
  • Khawatir berlebih
  • Analisis berlebih tentang suatu keputusan
  • Pikiran negatif yang tidak bisa dihentikan
Strategi Menyusun Tujuan Hidup dengan SMART Goals

Dampak Overthinking ke Otak dan Tubuh

Overthinking tidak hanya mempengaruhi kondisi mental, tapi juga berdampak pada tubuhmu secara fisik. Berikut beberapa dampak utamanya:

1. Kecerdasan dan Produktivitas Menurun

Ketika otakmu sibuk dengan pikiran berlebih, kapasitas kognitifmu untuk fokus dan membuat keputusan menurun. Ini karena otakmu terus-menerus "dibanjiri" oleh informasi yang tidak penting, sehingga sulit untuk memilah mana yang benar-benar penting. Akibatnya, produktivitas harianmu bisa menurun drastis.

2. Stres dan Kortisol Meningkat

Overthinking seringkali disertai dengan perasaan khawatir atau cemas. Ketika kamu merasa cemas, tubuhmu akan melepaskan hormon stres seperti kortisol. Peningkatan kortisol dalam jangka panjang bisa menyebabkan:

  • Fatigue (kelelahan)
  • Gangguan tidur
  • Penambahan berat badan
  • Melemahnya sistem imun
3. Emosi yang Tidak Stabil

Pikiran berlebih bisa membuatmu merasa tidak tenang dan rentan terhadap perubahan mood. Kamu mungkin merasa:

  • Lebih sensitif terhadap kritik
  • Mudah merasa bersalah atau ragu-ragu
  • Cenderung merasa cemas atau takut
Bagaimana Overthinking Mempengaruhi Hidup Sehari-Hari

Overthinking tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental, tapi juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut beberapa cara overthinking bisa "meracuni" hidupmu:

1. Prokrastinasi (Penundaan)

Ketika kamu terjebak dalam spiral pikiran, kamu mungkin merasa "terlalu sibuk" untuk melakukan tindakan nyata. Ini bisa menyebabkan penundaan dalam mengerjakan tugas, mengambil keputusan, atau bahkan mengejar tujuanmu.

2. Hubungan yang Terganggu

Overthinking bisa membuatmu terlalu fokus pada aspek negatif dalam hubungan. Misalnya, kamu mungkin terus-menerus memikirkan "Apa yang dipikirkan orang lain tentang aku?" atau "Aku pasti akan membuat kesalahan dalam hubungan ini". Ini bisa membuatmu merasa tidak aman dan sulit untuk membangun hubungan yang sehat.

3. Kreativitas yang Terhambat

Ketika otakmu sibuk dengan pikiran berlebih, kreativitasmu bisa terhambat. Ini karena otakmu lebih fokus pada "mencari kesalahan" daripada "mencari solusi" atau "mengembangkan ide baru".

Emosi Negatif Itu Valid: Belajar Menerima dan Mengelolanya

Bagaimana Mengatasi Overthinking?

Mengatasi overthinking membutuhkan waktu dan usaha, tapi ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk mengurangi dampaknya:

1. Sadari dan Terima

Langkah pertama untuk mengatasi overthinking adalah mengakui bahwa kamu sedang melakukan overthinking. Terima bahwa ini adalah kebiasaan yang bisa diubah, bukan bagian dari "dirimu yang sebenarnya".

2. Praktikkan Mindfulness

Mindfulness adalah teknik yang bisa membantumu fokus pada "saat ini" dan melepaskan pikiran negatif. Kamu bisa mencoba:

  • Bernapas dalam-dalam
  • Meditasi
  • Yoga
3. Batasi Waktu Berpikir

Setiap kali kamu merasa sedang overthinking, cobalah untuk "membatasi" waktu berpikir. Misalnya, izinkan dirimu untuk memikirkan suatu masalah selama 10 menit, lalu fokuslah pada tindakan yang bisa kamu ambil setelahnya.

4. Fokus pada Tindakan

Daripada terjebak dalam spiral pikiran, cobalah untuk mengambil tindakan kecil. Tindakan, no matter how small, bisa membantu kamu merasa lebih kontrol dan percaya diri.

5. Cari Dukungan

Jika overthinking mulai mengganggu kualitas hidupmu, jangan ragu untuk mencari bantuan dari teman, keluarga, atau profesional. Berbicara dengan orang lain bisa membantumu mendapatkan perspektif baru dan merasa lebih ringan.

Overthinking adalah kebiasaan yang bisa membuatmu merasa lelah, stres, dan tidak produktif. Tapi yang perlu kamu ingat adalah, overthinking bukanlah bagian dari dirimu yang tidak bisa diubah. Dengan kesadaran, disiplin, dan dukungan yang tepat, kamu bisa mengurangi dampaknya dan hidup dengan lebih tenang dan bahagia.

Ingatlah, pikiranmu adalah alat yang powerful gunakanlah dengan bijak, jangan biarkan pikiranmu yang menguasai dirimu.****

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Generasi Digtial Intelektual