ThinkEdu

Dibalik Kemudahan Dunia Digital Yang Menyebabkan Stres

Dibalik Kemudahan Dunia Digital Yang Menyebabkan Stres
Foto: StartupStockPhotos dari Pixabay - tautan
Lingkaran.id-Dunia digital telah tertanam dalam kehidupan kita sehari-hari dan sekarang menjadi bagian dari diri kita, dimulai dengan sarana untuk mengejar waktu luang, pendidikan, dan pengejaran profesional. Juga, pandemi memaksa kita untuk melakukan semua tugas digital.

Di pagi hari kita terbiasa dengan menatap layar komputer saat menghadiri rapat online atau menghadiri sekolah online, dan saat istirahat, scrolling media sosial, berita, atau belanja online.

Alasan Mengapa Kita Harus Bersyukur

Namun tahukah kamu dibalik kemudahan ketersediaan informasi, ternyata era digital berdampak pada masalah psikologis. Berikut ini dampak dari kemudahan dunia digital:
  • Informasi Yang Berlebihan
Anda secara konsisten mendapatkan puluhan atau bahkan ratusan notifikasi per hari dari media sosial atau email. Banyak pesan yang diterima sama dengan sejumlah besar informasi yang harus diproses. Ketika otak menerima terlalu banyak informasi, ia menjadi lelah saat memprosesnya. Kemampuan otak untuk memproses informasi terhambat oleh informasi yang berlebihan. Orang mungkin merasa stres karena otak mereka menjadi lelah.
  • Ketakutan
Kita harus selalu siap untuk menanggapi karena informasi baru selalu terakumulasi dan notifikasi terus muncul. Tuntutan dan tekanan untuk membalas komunikasi secepat mungkin merupakan hasil dari hal ini. Orang-orang sering memeriksa pemberitahuan terbaru mereka dan mencoba untuk segera menanggapi pesan. Kecemasan akan muncul jika Anda tidak dapat segera menanggapi komunikasi. Mereka yang memiliki penyakit ini mungkin menjadi stres.
  • Kekhawatiran tentang kehilangan (FOMO)
FOMO adalah rasa takut kehilangan kesempatan dan pengalaman berharga. Keinginan untuk tetap terlibat dalam apa yang dilakukan orang lain adalah apa yang mendefinisikannya. Orang-orang juga ingin mengikuti berita terbaru karena dunia digital yang tidak pernah berhenti. Penggunaan media online sangat sering di kalangan mereka yang memiliki FOMO. Ia kerap menggunakan gawai saat makan, menghadiri kuliah, menghadiri rapat, dan aktivitas lainnya, termasuk mengecek media sosial. Ini akan menghalangi tugas sehari-hari dan menyebabkan kelelahan mental atau kelelahan.
  • Takut akan persetujuan
Media sosial menyediakan platform bagi orang untuk bertukar pikiran, video, dan gambar. Orang lain akan menyukai atau mengomentarinya. Ukuran apresiasi adalah jumlah like atau komentar. Ketika persetujuan yang diantisipasi tidak memenuhi harapan, orang yang mendambakan persetujuan mengalami kecemasan dan ketegangan.

Simak Manfaat Kopi Bagi Tubuh

Nyatanya, dunia digital memang sangat menarik, Sangat mudah untuk menemukan berbagai bentuk hiburan dan informasi. Perlu diingat bahwa segala sesuatu yang berlebihan akan berdampak pada kondisi diri anda.***
 
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Webinar Thinkedu
Berita Terbaru