Yayasan Val The Consultant Indonesia Terlibat Kasus Penganiayaan Anak Selebgram Aghnia, Ternyata Belum Miliki Izin Beroperasi
Yayasan Val The Consultant Indonesia Terlibat Kasus Penganiayaan Anak Selebgram Aghnia, Ternyata Belum Miliki Izin Beroperasi
Lingkaran.id - Yayasan Val The Consultant Indonesia, sebuah lembaga penyalur pekerja rumah tangga, kembali menjadi sorotan publik setelah terlibat dalam kasus penganiayaan anak selebgram Emy Aghnia Punjabi. Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Anwar Sanusi, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini, yayasan tersebut belum memiliki izin beroperasi.Dalam pernyataannya pada Minggu (31/3/2024) malam, Anwar Sanusi menyebut bahwa proses perizinan Val The Consultant Indonesia masih berada dalam tahap verifikasi.Aghnia Punjabi Intogerasi Pengasuh yang Aniaya Sang Anak: Agen Miliki Reputasi Besar"Saat ini prosesnya (perizinan) belum selesai, masih verifikasi. Ada dokumen yang belum lengkap. Jadi kalau dikatakan belum berizin, artinya memang belum selesai (proses verifikasi)," ujarnya.Lebih lanjut, Anwar menjelaskan bahwa PT Val The Consultant Indonesia memiliki banyak usaha, termasuk yang terkait dengan lembaga penyalur pekerja rumah tangga. Namun, proses verifikasi untuk lembaga tersebut belum selesai."Dalam catatan kami, sampai saat ini belum dilengkapi. Ini kan lembaga penyalur pekerja rumah tangga, ada prosedur yang memang harus dilengkapi," tambahnya.Dikarenakan adanya kasus penganiayaan yang melibatkan lembaga tersebut, Anwar menegaskan bahwa proses verifikasi izin usaha akan menjadi lebih panjang."Tentu saja dengan adanya kasus ini, prosesnya akan lama," ungkapnya.Dugaan Kasus Kekerasan Terhadap Anak Selebgram: Anak Aghnia Punjabi Dianiaya Hingga Lebam oleh Pengasuh SendiriAnwar juga mengimbau masyarakat untuk memilih lembaga penyalur pekerja rumah tangga yang sudah terdaftar dan terverifikasi untuk meminimalisir risiko yang tidak diinginkan dan  lebih berhati-hati dalam memilih layanan penyalur pekerja rumah tangga serta menyoroti pentingnya izin operasional dari lembaga yang akan dipilih."Untuk masyarakat, pakai jasa penyalur pekerja rumah tangga yang sudah terverifikasi. Dalam sistem kita di SIAPkerja sudah ada informasinya perusahaan mana saja yang sudah terverifikasi," tandasnya.***
Read More
Kronologi Kebakaran Besar di Sungai Musi, 1 Orang Tewas
Kronologi Kebakaran Besar di Sungai Musi, 1 Orang Tewas
Lingkaran.id - Insiden kebakaran yang mengerikan terjadi tepat di aliran sungai musi berada sangat dekat dengan Jembatan Ampera, Kota Palembang, hal ini tentunya membuat warga panik dan langsung viral di media sosial.Terlihat dari atas jembatan ampera kobaran api yang sangat besar yang diduga objek kebakaran berupa kapal/tongkang di lokasi Sungai Musi, 4 ulu mengikuti arus mengarah Ke Jembatan Ampera pada malam hari ini (1/4/24).Aghnia Punjabi Intogerasi Pengasuh yang Aniaya Sang Anak: Agen Miliki Reputasi BesarDiketahui sebelum mengalami kebakaran sempat terjadi ledakan besar di sekitar kawasan 5 Ulu Palembang.hingga terjadi kebakaran hebat dengan api yang semakin berkobar besar dan terus hanyut hingga mengarah ke kawasan Jembatan Ampera.Terlihat warga yang tengah melintas di Jembatan Ampera banyak yang menepi untuk melihat insiden kebarakan tersebut yang sempat membuat warga panik lantaran kobaran api yang terus mengarah ke Jembatan Ampera.Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Camat Seberang Ulu 1 Palembang Mukhtiar Hijrun mengungkapkan bahwa insiden kebakaran tersebut bermula saat jukung hendak mengisi BBM di SPBU terapung di lokasi kejadian.Namun sesampainya di SPBU terapung sudah tutup, selanjutnya perahu Jukung tersebut kemudian hendak memutar balik, secara tiba-tiba terjadi ledakan di bagian ruang mesin dan menimbulkan api hingga kobaran api semakin membesar.Kejagung Sita Uang Tunai dan Harta Senilai Rp76 Miliar Milik Harvey Moeis dan Sandra Dewi"Mesinnya tiba-tiba meledak, suara cukup besar hingga terdengar sampai seberang," ungkap Mukhtiar Hijrun.Mukhtiar Hijrun juga menyebutkan bahwa dalam insiden tersebut merenggut satu orang korban jiwa, dua dilarikan ke rumah sakit, serta satu masih dalam pencarian oleh petugas.***
Read More
Aghnia Punjabi Intogerasi Pengasuh yang Aniaya Sang Anak: Agen Miliki Reputasi Besar
Aghnia Punjabi Intogerasi Pengasuh yang Aniaya Sang Anak: Agen Miliki Reputasi Besar
Lingkaran.id - Dalam menghadapi kasus penganiayaan yang menimpa keluarganya yang diduga melibatkan agen penyedia pengasuh, Aghnia dengan tegas menyerahkan masalah ini kepada pihak berwajib. Ia juga mengungkapkan sedikit rasa kekecewaannya terhadap agen yang memiliki reputasi besar, namun ternyata membawa dampak buruk bagi keluarganya.Di sisi lain, Yayasan penyalur suster I, Val The Consultant, di bawah naungan PT Val Konsultan Indonesia, memberikan respons atas kejadian tersebut. Melalui sebuah surat terbuka yang diunggah di akun Instagram val_theconsultant, mereka menegaskan komitmennya untuk mengawal kasus ini hingga tuntas.Dugaan Kasus Kekerasan Terhadap Anak Selebgram: Anak Aghnia Punjabi Dianiaya Hingga Lebam oleh Pengasuh SendiriDalam surat tersebut, Val The Consultant menyatakan sangat menyesali peristiwa penganiayaan yang terjadi dan menegaskan bahwa mereka tidak mentolerir segala bentuk kekerasan terhadap anak. Manajemen juga dengan tulus meminta maaf secara terbuka atas kejadian yang menimpa keluarga Aghnia.Kedua pihak, baik Aghnia maupun Val The Consultant, berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan transparan oleh pihak berwajib. Semua pihak berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Kasus penganiayaan anak Aghnia Punjabi oleh seorang baby sitter telah menjadi sorotan netizen saat ini. Sang baby sitter sebagai pelaku penganiayaan anak pun telah diinterogasi olehnya di dalam mobil.Anak Aghnia Punjabi yang baru berusia 3 tahun ditemukan lebam-lebam karena ulah sang baby sitter, yang membuatnya menjadi korban kekejaman yang tidak terbayangkan. Aghnia Punjabi tampak mengungkapkan momen dramatis saat menginterogasi sang baby sitter di dalam mobil Alphard. Dengan penuh emosi, Aghnia Punjabi menyampaikan kekecewaannya terhadap sang baby sitter yang telah melakukan kekerasan padahal selama ini telah diperlakukan seperti keluarga sendiri."Kamu sakit, aku beliin obat. Aku selalu memperlakukanmu layaknya keluarga, tapi kamu malah begini. Pikiranmu di mana?" tanya Aghnia Punjabi dengan nada kecewa.Aghnia Punjabi juga menyatakan bahwa sang baby sitter tidak akan bisa bekerja lagi setelah melakukan kekejaman tersebut, sambil mengungkapkan rasa sedih, marah, dan kecewanya saat melihat sang anak disiksa.Geger! Wanita Tewas Bersimbah Darah Usai Dianiaya Suami Gunakan ObengBerdasarkan penuturan Aghnia Punjabi, sang anak yang berusia tiga tahun tersebut mengalami trauma yang sangat berat akibat perlakuan kejam yang dilakukan oleh baby sitter. Bahkan, terkuak bahwa mata sang anak menjadi lebam karena dipukul dengan buku dongeng.Netizen pun turut merespons dengan geram terhadap kasus ini, mengutuk keras tindakan sang baby sitter yang disebut sebagai psikopat oleh Aghnia Punjabi dengan tega melakukan tindak kekerasan terhadap anak.*** 
Read More
Kejagung Sita Uang Tunai dan Harta Senilai Rp76 Miliar Milik Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Kejagung Sita Uang Tunai dan Harta Senilai Rp76 Miliar Milik Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Lingkaran.id - Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung) telah melakukan penyitaan uang tunai sebesar Rp76 miliar dari pasangan suami istri Harvey Moeis dan Sandra Dewi. Tidak hanya uang tunai, Kejagung juga menyita logam mulia milik keduanya, meninggalkan netizen memberikan komentar pedas terhadap situasi ini.Banyak netizen yang bertanya-tanya mengenai nasib harta yang disita oleh Kejagung, mengingat masih ada aset mewah lainnya seperti private jet, Rolls Royce, dan rumah di Australia yang dimiliki pasangan ini.Dugaan Kasus Kekerasan Terhadap Anak Selebgram: Anak Aghnia Punjabi Dianiaya Hingga Lebam oleh Pengasuh Sendiri"Diberitakan sebelumnya, Harvey Moeis ditetapkan oleh Kejaksaan Agung sebagai tersangka atas kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan timah di wilayah izin pertambangan PT Timah," ungkap Kuntadi, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) dalam konferensi pers di kantor Kejagung, Jakarta Selatan.Menurut Kejagung, Harvey Moeis diduga berperan dalam melobi beberapa smelter di area IUP PT Timah untuk mengakomodasi pertambangan liar. Selain itu, ia juga memfasilitasi sewa-menyewa alat peleburan timah yang dilakukan secara ilegal. Penetapan Harvey Moeis sebagai tersangka juga menarik perhatian terhadap gaya hidup Sandra Dewi sebagai istrinya, yang ikut menjadi sorotan publik.BW mengatakan setelah Prabowo Gibran kalah di Aceh tiba tiba PJ Gubernur Aceh dicopotKasus ini masih terus dalam proses penyidikan lebih lanjut oleh Kejaksaan Agung RI, dengan harapan dapat mengungkapkan seluruh fakta terkait kerugian negara akibat tindak pidana korupsi dalam pengelolaan timah di wilayah izin pertambangan PT Timah.***
Read More
Gibran Rakabuming Enggan Berkomentar Soal Pilkada Solo: Tanya ke Kaesang Aja
Gibran Rakabuming Enggan Berkomentar Soal Pilkada Solo: Tanya ke Kaesang Aja
Lingkaran.id - Wakil Presiden terpilih sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, menanggapi dengan singkat terkait wacana Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, yang disebut-sebut akan maju dalam Pilkada Solo.Dalam sebuah pernyataan di Balai Kota Solo pada Sabtu (30/3/2024), Gibran enggan memberikan komentar lebih lanjut dan menyarankan untuk langsung menanyakan kepada adiknya sendiri, Kaesang Pangarep, mengenai kemungkinan maju atau tidaknya dalam Pilkada 2024.Dewas KPK Terima Pengaduan, Jaksa KPK Diduga Lakukan Pemerasan Capai Miliaran RupiahGibran memilih untuk tidak ikut campur dalam rumor atau spekulasi yang belum pasti, dan menyarankan agar pertanyaan-pertanyaan terkait keikutsertaan Kaesang dalam Pilkada Solo langsung diajukan kepada yang bersangkutan."Tanya ke Kaesang aja ya," ujar Gibran dengan singkat.BW mengatakan setelah Prabowo Gibran kalah di Aceh tiba tiba PJ Gubernur Aceh dicopotPernyataan tersebut menegaskan bahwa Gibran memilih untuk tidak ikut campur dalam spekulasi politik yang berkembang, dan memberikan penegasan bahwa keputusan terkait partisipasi Kaesang dalam Pilkada Solo sebaiknya ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan.Wacana potensial Kaesang Pangarep untuk menggantikan posisi Gibran dalam konteks Pilkada Solo telah menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan masyarakat. Namun, hingga saat ini belum ada klarifikasi resmi atau keputusan yang diambil oleh pihak terkait.***
Read More
3 Pria ini Tega Culik Hingga Bunuh Korban Lalu Dibakar dan Dikubur Hidup-hidup
3 Pria ini Tega Culik Hingga Bunuh Korban Lalu Dibakar dan Dikubur Hidup-hidup
Lingkaran.id - Kepolisian berhasil menangkap tiga pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sadis terhadap Yudi (21) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Kejadian mengerikan ini menghebohkan masyarakat setempat.Kasi Humas Polres Musi Banyuasin, AKP Susianto, memastikan penangkapan tersebut dan telah dilakukan penahan terhadap para tersangka yang dengan tega mengahabisi nyawa korban dengan sangat keji.Brand Australia Tuai Kecaman: Gunakan Lafadz 'Allah' di Pakaian Seksi"Iya betul kejadian, tiga orang pelaku saat ini sudah kita tangkap dan dijadikan tersangka dalam kasus tersebut, sudah juga dilakukan penahanan," ujar AKP Susianto.Korban, Yudi, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan yang diduga akibat dikeroyok oleh sejumlah orang. Dugaan tersebut semakin kuat setelah ditemukannya video Yudi saat masih hidup yang dibawa oleh sejumlah pelaku di dalam mobil. Dalam video tersebut, terlihat salah seorang pelaku bernama Jefri sedang menjambak rambut korban.Menurut keterangan yang diberikan oleh Susianto, aksi pembunuhan atau pengeroyokan ini terbongkar setelah ayah korban mendapat informasi pada Selasa petang bahwa mayat Yudi telah ditemukan dengan kondisi tewas yang mengerikan, diduga telah dibunuh.Hasil ekshumasi yang dilakukan memperlihatkan bahwa Yudi tewas akibat dikeroyok oleh sejumlah orang. Dugaan tersebut semakin kuat dengan adanya video yang memperlihatkan Yudi masih hidup saat dibawa oleh sejumlah pelaku di dalam mobil, dengan salah satu pelaku, Jefri, terlihat sedang menjambak rambut korban.Dewas KPK Terima Pengaduan, Jaksa KPK Diduga Lakukan Pemerasan Capai Miliaran RupiahTiga tersangka yang telah ditangkap tersebut adalah Jefri Dahriansyah, Idham Pangestu, dan Ignatius Agung Yoga. Mereka mengaku telah membakar dan mengubur Yudi hidup-hidup.Kepolisian Musi Banyuasin terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini untuk memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya. Semoga kasus ini segera terungkap secara menyeluruh dan pelaku dapat diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatannya yang keji.
Read More
Pria Pelaku Jambret Berhasil Membawa Kabur Mobil Patroli Polisi
Pria Pelaku Jambret Berhasil Membawa Kabur Mobil Patroli Polisi
Lingkaran.id - Sebuah kejadian mengejutkan terjadi pada Kamis (28/3) dini hari di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Seorang pria yang diduga sebagai jambret berhasil membawa kabur sebuah mobil patroli Polsek Setiabudi saat diamankan oleh petugas.Awalnya, lima anggota polisi tengah melakukan patroli rutin di sekitar Jalan HR Rasuna Said, Karet Kuningan. Mereka melihat keramaian di area tersebut dan memutuskan untuk berhenti. Di sana, mereka mengetahui bahwa seorang pria sedang diamankan oleh petugas sekuriti dan ojek online atas dugaan melakukan aksi penjambretan.Dugaan Kasus Kekerasan Terhadap Anak Selebgram: Anak Aghnia Punjabi Dianiaya Hingga Lebam oleh Pengasuh SendiriKapolsek Setiabudi, Kompol Firman, menjelaskan bahwa setelah pria tersebut diamankan, polisi mendekat untuk memastikan situasi. Namun, pelaku tiba-tiba melarikan diri dengan membawa mobil patroli yang masih dalam keadaan menyala. Saat itu, pelaku belum sempat diborgol sehingga dirinya nekat untuk kabur dengan mengemudikan mobil patroli tersebut.Meskipun polisi berusaha mengejar pelaku, ia berhasil melarikan diri. Mobil patroli akhirnya ditemukan di kawasan Kemayoran, satu jam setelah insiden terjadi, tetapi pelaku sudah tidak berada di dalamnya.Icha Annisa Faradila Buka Suara Terkait Tuduhan Santet: itu Dosa Besar!Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku dengan melakukan pengecekan sejumlah rekaman CCTV untuk mengetahui jejak pelarian pelaku dan melakukan pengecekan terhadap sepeda motor Kawasaki Ninja yang ditinggalkan oleh pelaku saat membawa kabur mobil patroli. Namun setelah dilakukan pengecekan pelat nomor motor tersebut ternyata palsu, yang menambah kerumitan dalam penyelidikan.*** 
Read More
Icha Annisa Faradila Buka Suara Terkait Tuduhan Santet: itu Dosa Besar!
Icha Annisa Faradila Buka Suara Terkait Tuduhan Santet: itu Dosa Besar!
Lingkaran.id - Setelah memilih diam dan tak menanggapi tuduhan yang dilayangkan kepada dirinya, selebgram terkenal, Icha Annisa Faradila, akhirnya buka suara terkait tuduhan santet yang dialamatkan kepadanya terhadap almarhumah Stevie Agnecya.Dalam jumpa pers di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Jumat (29/3/2024), Icha Annisa Faradila membenarkan bahwa dulu ia memang sempat memiliki masalah pribadi dengan Stevie Agnecya.Resmi Ditahan! Suami Sandra Dewi Tersangka Kasus Korupsi Timah, ini Peranannya!"Dulu memang pernah terjadi perselisihan dengan almarhumah karena ada salah paham," ungkap Icha Annisa Faradila.Namun, ia dengan tegas membantah segala tuduhan santet yang dialamatkan kepadanya. Icha Annisa Faradila mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah melakukan perbuatan musyrik tersebut dengan mencelakai orang lain."Tidak pernah terpikirkan sama sekali untuk saya mencelakai atau sampai menggunakan ilmu santet. Itu dosa besar dan tergolong musyrik. Saya dari keluarga Muslim yang baik, sehingga tidak mungkin melakukan hal itu," tambahnya.Icha Annisa Faradila juga menyebutkan bahwa ia telah bersumpah di atas Alquran di depan suami almarhumah, Anggi Pratama, untuk menegaskan bahwa ia tidak melakukan perbuatan apa pun yang bertujuan mencelakai sang istri."Pada 4 Oktober 2023, saya dan suami saya sudah bertemu suami almarhumah untuk bersumpah Alquran. Di depan suami almarhumah, saya bersumpah dalam keadaan hamil untuk menyatakan bahwa saya tidak melakukan hal-hal yang dituduhkan," ungkapnya.Dalam pertemuan tersebut, Icha Annisa Faradila juga mengungkapkan bahwa ia dan suami telah bermaafan dengan Stevie Agnecya dan Anggi Pratama.Kejagung Tetapkan Tersangka dan Langsung Tahan Crazy Rich ini, Korupsi Komoditas Timah"Kami juga sudah bermaafan dan berbaikan atas apa yang pernah terjadi," ungkapnya.Namun, meskipun telah menegaskan ketidakbenaran dari tuduhan tersebut, Icha Annisa Faradila memohon agar isu santet terhadap mendiang Stevie Agnecya tidak lagi dibahas, karena sangat mengganggu kesehariannya."Saya mohon, tidak perlu lagi melanjutkan fitnah ini," pungkasnya dengan nada tegas.***
Read More
Brand Australia Tuai Kecaman: Gunakan Lafadz 'Allah' di Pakaian Seksi
Brand Australia Tuai Kecaman: Gunakan Lafadz 'Allah' di Pakaian Seksi
Lingkaran.id - Label high-end streetwear asal Australia, Not A Man's Dream, tengah mendapat sorotanpublik dan kecaman keras setelah menampilkan lafadz 'Allah' pada busananya dalam sebuah fashion show di Melbourne Fashion Festival akhir pekan lalu.Menurut laporan dari SBS Australia, lafadz tersebut diaplikasikan sebagai motif pada beberapa item koleksi, termasuk jumpsuit tanpa lengan dengan material transparan. Tulisan Arab yang melingkupi tubuh model yang mengenakan jumpsuit tersebut memiliki makna 'Allah berjalan bersamaku' (اللهيمشيمعي).Dewas KPK Terima Pengaduan, Jaksa KPK Diduga Lakukan Pemerasan Capai Miliaran RupiahTidak hanya itu, kepala, leher, dan telinga model tersebut juga diselimuti dengan kain yang sama, yang beberapa orang menganggap sebagai representasi hijab. Model-model lain juga terlihat mengenakan busana serupa, dengan lafadz yang sama, namun menggunakan kain putih polos sebagai penutup kepala.Pihak penyelenggara festival, Melbourne Fashion Festival, merespons cepat atas insiden ini dengan meminta maaf dan menghapus foto-foto kontroversial tersebut dari media sosial mereka."Festival kami tidak berniat untuk tidak menghormati siapapun dan kami meminta maaf atas pelanggaran apapun yang ditimbulkan," ujar pernyataan resmi dari pihak penyelenggara.Desainer busana, Samantha Saint James, juga turut memberikan permintaan maaf atas kontroversi ini. Dia mengungkapkan bahwa tidak ada niat buruk dalam desainnya dan dia sangat menyesal atas kesalahpahaman yang terjadi."Itu kebalikan dari niat saya dan untuk itu, saya benar-benar minta maaf," ungkap James.Namun, reaksi masyarakat tetap mengecam peruatan tersebut. Seorang blogger mode Muslim, Mona Khalifa, yang menghadiri acara tersebut, menyatakan kekecewaannya dan membagikan video di TikTok yang menyebut desain tersebut sebagai "penghinaan terang-terangan" terhadap Muslim dan Kristen Arab yang memiliki kata yang sama untuk 'Tuhan'."Menggunakan frase suci dan menulis 'Allah' dalam bahasa Arab, yang suci bagi umat Islam dan juga umat Kristen adalah salah pada banyak tingkatan," ujar Khalifa.Tidak hanya itu, Badan Imam Nasional Australia, Bilal Rauf, juga menyoroti pentingnya penggunaan kata-kata dan simbol-simbol agama dengan penuh hormat dan tidak sembarangan seperti yang terjadi di Melbourne Fashion Festival. Miris! Video Mesum Sepasang Bocah SMP di Tepi Kali Viral di Media Sosial"Penggunaan kata-kata dan simbol yang mengandung unsur agama harus dilakukan dengan hormat. Tidak pantas kata seperti itu digunakan dengan tidak sopan dan tidak hormat seperti yang terjadi di Melbourne Fashion Festival," tegas Rauf.publik berharap Insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi semua tentang batasan-batasan dalam desain mode dan perlunya kepekaan budaya dan agama dalam industri fashion.***
Read More
Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Pernyataan AMIN & Ganjar-Mahfud: Tuduhan Menyakitkan!
Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Pernyataan AMIN & Ganjar-Mahfud: Tuduhan Menyakitkan!
Lingkaran.id - Wakil Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan, menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap pernyataan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menyebut Pemilu 2024 sebagai yang terburuk. Hasibuan mengklaim bahwa Pilpres 2024 justru merupakan pemilu yang paling damai dan baik.Pernyataan ini disampaikan oleh Hasibuan dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari Kamis kemarin. Tim kuasa hukum Prabowo-Gibran memberikan tanggapan terhadap gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.BW mengatakan setelah Prabowo Gibran kalah di Aceh tiba tiba PJ Gubernur Aceh dicopotHasibuan menegaskan bahwa dalil gugatan yang disampaikan oleh AMIN dan Ganjar-Mahfud berisi asumsi belaka. Salah satu pengacara Prabowo-Gibran tersebut juga menyoroti narasi yang masif digaungkan oleh kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud perihal adanya kecurangan dan bantuan sosial di balik kemenangan Prabowo-Gibran.Menurut Hasibuan, tuduhan semacam itu sangat menyakitkan bagi masyarakat yang telah memilih Prabowo-Gibran. Dia menekankan bahwa kemenangan Prabowo-Gibran merupakan hasil pilihan murni dari rakyat Indonesia, tanpa adanya campur tangan atau paksaan.Resmi Ditahan! Suami Sandra Dewi Tersangka Kasus Korupsi Timah, ini Peranannya!Otto Hasibuan juga menambahkan bahwa asumsi yang dibangun oleh pihak lawan seakan-akan menyepelekan hak rakyat Indonesia dalam menjatuhkan pilihan di Pilpres 2024 secara bebas. Dia mengingatkan bahwa tuduhan terhadap kemenangan Prabowo-Gibran akibat penyaluran bantuan sosial bisa melukai hati masyarakat Indonesia.Pernyataan Otto Hasibuan ini menjadi bagian dari proses persidangan PHPU yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi, di mana berbagai argumen dan pendapat dari pihak terkait terus disampaikan untuk menyelesaikan sengketa hasil pemilu dengan adil dan transparan.*** 
Read More
Dewas KPK Terima Pengaduan, Jaksa KPK Diduga Lakukan Pemerasan Capai Miliaran Rupiah
Dewas KPK Terima Pengaduan, Jaksa KPK Diduga Lakukan Pemerasan Capai Miliaran Rupiah
Lingkaran.id - Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima pengaduan terkait seorang jaksa KPK yang diduga melakukan pemerasan. Pengaduan tersebut diserahkan ke KPK untuk dilakukan tindak lanjut.Jaksa KPK yang disebut berinisial TI diduga memeras seorang saksi terkait salah satu perkara yang tengah diusut oleh KPK. Dewas telah meneruskan aduan tersebut kepada pihak KPK untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.Miris! Video Mesum Sepasang Bocah SMP di Tepi Kali Viral di Media SosialDalam beberapa waktu terakhir, Dewas KPK dan KPK tengah mengusut perkara di internal KPK terkait pungutan liar (pungli) di rumah tahanan KPK. Proses pengusutan, baik secara etik maupun pidana, sedang berlangsung.Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengaku bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait hal ini dari bawahannya."Kami belum menerima konfirmasi ataupun laporan dari Dewas, jadi kami akan menunggu," ujarnya di kantornya pada Kamis (28/3/2024).Ghufron menegaskan bahwa semua proses dari Dewas, mulai dari Perkara Laporan Pelanggaran (PLP) hingga penyelidikan, akan dipaparkan kepada pimpinan KPK.BW mengatakan setelah Prabowo Gibran kalah di Aceh tiba tiba PJ Gubernur Aceh dicopot"Makanya terus terang dari Dewasnya kami belum update, karena memang belum ada, kami belum menerima itu," tambahnya.Pihak KPK akan tetap memantau perkembangan dan menindaklanjuti segala informasi yang diterima dari Dewas untuk memastikan tegaknya etika dan keadilan dalam penyelenggaraan tugas KPK.***
Read More
Aksi Pencurian di Masjid Kampus: Ambil HP Mahasiswa yang Tertidur
Aksi Pencurian di Masjid Kampus: Ambil HP Mahasiswa yang Tertidur
Lingkaran.id - Detik-detik mencengangkan terjadi di Masjid Kampus Utama IAIN Cirebon ketika seorang pria terekam oleh CCTV sedang melakukan tindakan pencurian terhadap handphone salah satu mahasiswa yang sedang tertidur di dalam masjid tersebut.Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB di siang hari. Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang pria yang mendekati mahasiswa yang sedang rebahan di dalam masjid. Tanpa diketahui oleh mahasiswa yang sedang tertidur, pria tersebut berguling tepat di belakangnya.Tim Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo meminta MK membatalkan penetapan Pasangan 02 Sebagai Pemenang PemiluDengan gerakan yang cepat dan tanpa disadari oleh si korban, pria tersebut mengambil handphone yang berada di atas tas korban yang terletak di sebelahnya. Setelah berhasil mengambil barang curiannya, pria tersebut segera meninggalkan masjid dengan cepat.Kejadian ini menjadi sorotan dan mengundang kecaman dari masyarakat, terutama dalam hal keamanan di lingkungan kampus. Tindakan pencurian yang dilakukan di tempat ibadah seperti masjid tentu menjadi perhatian serius bagi pihak kampus dan pihak kepolisian setempat.Resmi Ditahan! Suami Sandra Dewi Tersangka Kasus Korupsi Timah, ini Peranannya!Pihak kepolisian setempat telah melakukan penyelidikan terkait kasus ini berdasarkan rekaman CCTV yang ada. Upaya dilakukan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku.Pihak kampus juga telah meminta kepada mahasiswa untuk lebih waspada dan tidak meninggalkan barang-barang berharga tanpa pengawasan, terutama di tempat umum seperti masjid. Semua pihak berharap agar pelaku segera ditangkap dan tindakan pencurian semacam ini tidak terulang lagi.***
Read More
Momen Berbagi Takjil Polisi Buat Jalan Berubah Jadi Sepi: Warga Kira Razia!
Momen Berbagi Takjil Polisi Buat Jalan Berubah Jadi Sepi: Warga Kira Razia!
Lingkaran.id - Momen berbagi takjil gratis oleh anggota Satuan Lalulintas Polres Baubau di pinggir jalan berubah menjadi sepi dan kurang meriah. Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial, menunjukkan suasana yang berbeda dari biasanya pada saat acara semacam ini.Dalam video yang viral tersebut, tampak anggota Satlantas Polres Baubau berpakaian dinas lengkap sedang membagikan takjil di pinggir jalan. Namun, jalanan terlihat sepi dan jarang ada warga yang melintas.Mencekam! Aksi Kejar-Kejaran Polisi dan Pelaku Tabrak LariVideo ini kemudian menjadi perbincangan hangat di media sosial, di mana beragam komentar berdatangan dari warganet. Kasat Lantas Polres Baubau, AKP Ridwan, menjelaskan bahwa kegiatan berbagi takjil gratis tersebut dilakukan pada Selasa, 26 Maret 2024."Anggota Satuan Lalulintas saat kegiatan berbagi takjil menggunakan seragam dinas lengkap. Warga mengira polisi sedang melakukan razia, makanya banyak yang memilih mutar balik," ungkapnya pada Kamis (28/3/2024).AKP Ridwan menambahkan bahwa setelah maksud dari kegiatan tersebut dijelaskan dengan baik kepada warga, akhirnya mereka berani melintas dan menerima takjil yang ditawarkan.Kecelakaan Maut: Satu Orang Tewas Hingga Seruduk Tiga Pedagang Terluka"Pengguna jalan pun menerima pemberian takjil gratis dari Satlantas Polres Baubau," tambahnya.Meskipun awalnya terjadi kebingungan, namun akhirnya warga memahami kegiatan yang dilakukan oleh pihak kepolisian setempat untuk berbagi takjl bukan menggelar razia.***.
Read More
Geger! Wanita Tewas Bersimbah Darah Usai Dianiaya Suami Gunakan Obeng
Geger! Wanita Tewas Bersimbah Darah Usai Dianiaya Suami Gunakan Obeng
Lingkaran.id - Sebuah pertikaian tragis yang mengguncang warga Kedung Waringin, Kota Bogor, Jawa Barat setelah seorang wanita berinisial NA (36) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya pada Kamis pagi.Menurut saksi, sebelum kematiannya, NA diduga terlibat dalam cekcok sengit dengan suaminya, RM (38). Kejadian tragis itu terungkap setelah keluarga dan tetangga mendobrak pintu rumah ketika tidak mendengar kabar dari pasangan suami istri tersebut.Kecelakaan Maut: Satu Orang Tewas Hingga Seruduk Tiga Pedagang TerlukaJasad NA ditemukan terkapar di dalam rumah dengan kondisi bersimbah darah dan telah meninggal dunia. Sang ayah, Ahmadi, mengungkapkan bahwa sebelum insiden terjadi, putrinya sempat menelepon adik dari RM untuk melaporkan perselisihan yang terjadi antara mereka.RM yang sebelumnya tidak pulang ke rumah, akhirnya kembali pada Rabu pukul 13.00 WIB bersama NA. Namun, kejadian yang menggemparkan warga terjadi pada Kamis pagi, di mana diduga terjadi pertengkaran hebat di dalam kamar pasutri tersebut.Setelah berhasil membuka pintu, Ahmadi menyaksikan anaknya keluar dari kamar dengan tubuh berlumuran darah. Di dalam kamar, NA sudah tak lagi bernyawa. Pihak kepolisian segera bergerak cepat dan berhasil mengamankan RM di sekitar tempat kejadian perkara.Kasat Reksrim Polresta Bogor Kota, Kompol Lutfi Olot Gigantara, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menemukan bukti berupa obeng yang diduga digunakan untuk melakukan penganiayaan yang mengakibatkan kematian NA. Jenazah NA pun telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta untuk dilakukan visum."Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik di Polresta Bogor Kota," Kompol Lutfi Olot Gigantara.Resmi Ditahan! Suami Sandra Dewi Tersangka Kasus Korupsi Timah, ini Peranannya!"Dari hasil olah TKP, kami menemukan dua luka tusukan. Namun, visum luar dan autopsi akan dilakukan untuk memastikan jenis luka yang dialami, termasuk luka di bagian kepala," tambahnya.Polisi masih terus mendalami motif di balik perbuatan RM terhadap istrinya hingga harus membuat sang istri meregang nyawa. Kejadian ini mengejutkan warga sekitar dan menimbulkan duka yang mendalam di lingkungan tetangga dan kerabat.*** 
Read More
Ibunda YouTuber Crazy Rich Surabaya Memeluk Islam Ungkap Dapat Hidayah
Ibunda YouTuber Crazy Rich Surabaya Memeluk Islam Ungkap Dapat Hidayah
Lingkaran.id - Tidak jarang hidayah datang pada saat yang tak terduga, meraih hati siapa pun yang telah dipilih oleh Allah SWT untuk mendapatkan pertolongan-Nya. Begitu juga yang dialami oleh ibu dari salah seorang YouTuber Crazy Rich di Surabaya, Andy Sugar.Ibu dari Andy Sugar yang dikenal dengan nama Mama Elly, memilih untuk memeluk Islam karena terkesan dengan cara beribadah umat Islam yang sering ia saksikan di tayangan televisi (TV).Resmi Ditahan! Suami Sandra Dewi Tersangka Kasus Korupsi Timah, ini Peranannya!Dalam sebuah tayangan di kanal YouTube, Mama Elly menceritakan bahwa keputusannya untuk memeluk Islam dimulai saat dia terpaksa harus berpisah dengan suaminya."Dulu hatiku hancur dan aku merasa sedih. Terutama karena aku harus berpisah dengan anak-anakku yang berjumlah empat. Ketika saat itu kamu (Andy Sugar) hampir diambil, aku berkata tidak, ini adalah anakku, aku yang melahirkannya, aku yang membesarkannya. Terlepas dari segala hal, aku yang harus bertanggung jawab," ungkap Mama Elly kepada putranya.Di sisi lain, Mama Elly juga merasa sedih karena dia tidak memiliki pekerjaan, terutama karena keempat anaknya sedang sekolah.Tim Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo meminta MK membatalkan penetapan Pasangan 02 Sebagai Pemenang Pemilu"Kalau enggak kuat mamah gila. Badan mamah disakiti mungkin mamah kuat, ini pikiran. Biasa lihat anak-anak happy, sekarang malah jadi sedih," tuturnya.Namun, dalam kesedihan dan kesulitan yang dia hadapi, Mama Elly berusaha mengalihkan pikirannya dengan menonton TV tayangan solat pada malam hari hingga jelang subuh. Saat itulah, hidayah mulai menghampirinya, membuka pintu hatinya untuk memeluk agama Islam.***
Read More
Mencekam! Aksi Kejar-Kejaran Polisi dan Pelaku Tabrak Lari
Mencekam! Aksi Kejar-Kejaran Polisi dan Pelaku Tabrak Lari
Lingkaran.id - Sebuah video memperlihatkan aksi kejar-kejaran antara polisi dan pengemudi mobil yang menjadi pelaku tabrak lari viral di media sosial. Kejadian ini terjadi di Jalan A Yani, di bawah jembatan flyover Gatot, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin pada Selasa (26/3/2024).Dalam rekaman video tersebut, terlihat polisi berusaha mengejar mobil pelaku tabrak lari yang tidak diketahui identitasnya. Aksi kejar-kejaran ini mencapai puncaknya ketika pengemudi mobil mencoba melawan saat dicegat oleh aparat di tengah jalan, bahkan menabrak seorang petugas kepolisian.Kecelakaan Maut: Satu Orang Tewas Hingga Seruduk Tiga Pedagang Terluka"Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Adam Erwindi, mengkonfirmasi peristiwa tersebut. "Pengendara merupakan pelaku tabrak lari," ungkap Adam pada Selasa (26/3/2024). Dia juga menjelaskan bahwa pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian.Namun, Adam belum dapat memberikan rincian kronologis mengenai peristiwa tabrak lari dan aksi kejar-kejaran tersebut. "Sementara masih diproses, hasil pemeriksaan akan kita sampaikan," tutupnya.Resmi Ditahan! Suami Sandra Dewi Tersangka Kasus Korupsi Timah, ini Peranannya!Kecelakaan tabrak lari dan aksi kejar-kejaran antara polisi dan pelaku menjadi perhatian oleh masyarakat. Proses penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai kronologi kejadian dan tindakan hukum yang tepat sesuai dengan perbuatan pelaku yang membahayakan nyawa orang lain.*** 
Read More
Sopyan Dado Aktor Sinetron "Tukang Ojek Pengkolan" Meninggal Dunia
Sopyan Dado Aktor Sinetron "Tukang Ojek Pengkolan" Meninggal Dunia
Lingkaran.id - Dunia hiburan Tanah Air kembali diselimuti kabar duka. Pemain sinetron yang dikenal melalui perannya dalam "Tukang Ojek Pengkolan" (TOP), Sopyan Dado, meninggal dunia pada Kamis (28/3/2024) pukul 04.20 WIB. Kabar tersebut disampaikan oleh pihak keluarga melalui pesan singkat."Innalilahi wainnailaihi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah, saudara, Sahabat kita Pak Sopyan Dado. Wafat di : Rumah sakit Fatmawati Jam : 04.20 WIB," bunyi pesan singkat tersebut.Resmi Ditahan! Suami Sandra Dewi Tersangka Kasus Korupsi Timah, ini Peranannya!Pihak keluarga juga memohon maaf atas segala kesalahan yang mungkin dilakukan oleh Sopyan Dado selama hidupnya."Semoga ALLAH SWT menerima semua amal ibadahnya dan mengampuni segala kesalahan dan kekhilafan beliau. Mohon dimaafkan segala salah dan khilaf Almarhum. Aamiin Yaa Robbalalamiin," lanjut pesan tersebut.Jenazah Sopyan Dado saat ini tengah disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Jalan Kenangan/Sandratex No. 2 Rt. 06 Rw. 01, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.Kejagung Tetapkan Tersangka dan Langsung Tahan Crazy Rich ini, Korupsi Komoditas TimahBelum diketahui secara pasti penyakit apa yang menyebabkan Sopyan Dado meninggal dunia. Upaya wartawan untuk menghubungi pihak keluarga masih belum membuahkan hasil.Kehilangan Sopyan Dado meninggalkan kesedihan mendalam bagi dunia hiburan Tanah Air. Semoga  diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta kesabaran dalam menghadapi cobaan ini.*** 
Read More
Kecelakaan Maut: Satu Orang Tewas Hingga Seruduk Tiga Pedagang Terluka
Kecelakaan Maut: Satu Orang Tewas Hingga Seruduk Tiga Pedagang Terluka
Lingkaran.id - Kecelakaan tragis kembali mengguncang kawasan Jalan Foresta BSD, Tangerang, pada Rabu (27/3/2024), menyebabkan satu orang tewas dan tiga pedagang kaki lima terluka parah. Kecelakaan ini mengemuka setelah sebuah mobil dengan nomor polisi B 2654 JUF menabrak 3 orang pedagang serta seorang warga di sekitar lokasi tersebut.Insiden mengerikan ini terjadi ketika mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan akhirnya terpental di bahu jalan Foresta BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Sementara penyebab pasti kecelakaan ini masih dalam penyelidikan, dugaan awal menunjukkan bahwa pengendara mobil kehilangan kendali karena kecepatan tinggi.Resmi Ditahan! Suami Sandra Dewi Tersangka Kasus Korupsi Timah, ini Peranannya!Menurut keterangan Munir, seorang warga yang berada di sekitar lokasi kecelakaan, satu orang dinyatakan tewas di tempat kejadian. "Meninggal satu, orang dari dalem (Lengkong Kulon) orang proyek," ucapnya. Selain menabrak pengendara motor, mobil tersebut juga menabrak tiga orang pedagang kaki lima."Ada pedagang tukang gorengan masih idup sih. Kayak patah tangannya, ga tau ga bisa gerak. Ada dua pedagang lagi," tambah Munir.Setelah kecelakaan terjadi, pengemudi mobil tersebut terlihat ngotot meskipun diduga sudah kehilangan kendali atas kendaraannya.Wanita ini Ungkap Kisah Pilu Dianiaya oleh Suami Hingga Banyak Lebam"Kenceng banget. Udah gitu ngotot lagi," tambah Munir.Tidak lama setelahnya, petugas kepolisian tiba di lokasi dan langsung membawa pengemudi yang diduga menjadi penyebab kecelakaan maut tersebut. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab kecelakaan yang merenggut satu nyawa dan melukai beberapa orang tersebut.***
Read More
Resmi Ditahan! Suami Sandra Dewi Tersangka Kasus Korupsi Timah, ini Peranannya!
Resmi Ditahan! Suami Sandra Dewi Tersangka Kasus Korupsi Timah, ini Peranannya!
Lingkaran.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Harvey Moeis, suami dari artis terkenal Sandra Dewi, sebagai salah satu tersangka dalam sebuah kasus korupsi yang terkait dengan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk dari tahun 2015 hingga 2022.Penetapan status tersangka terhadap Harvey dilakukan setelah penyidik menemukan bukti yang cukup terkait dengan peranannya. Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejaksaan Agung, Kuntadi, menjelaskan bahwa Harvey diduga terlibat sebagai perpanjangan tangan dari PT RBT.Kejagung Tetapkan Tersangka dan Langsung Tahan Crazy Rich ini, Korupsi Komoditas TimahPada tahun 2018 hingga 2019, Harvey diketahui telah berkomunikasi dengan mantan Direktur Utama PT Timah Tbk, MRPT alias RZ, dengan tujuan untuk memfasilitasi kegiatan pertambangan ilegal di wilayah IUP PT Timah."Harvey ini menghubungi Direktur Utama PT Timah yaitu saudara MRPT atau Saudara RZ dalam rangka untuk mengakomodir kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah," ujar Kuntadi dalam konferensi pers di Gedung Kartika Jampidmil Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024).Kuntadi juga menjelaskan bahwa setelah komunikasi tersebut, Harvey melakukan pertemuan dengan RZ dan sepakat untuk mengakomodir kegiatan pertambangan liar tersebut melalui perjanjian sewa menyewa peralatan processing peleburan timah.Harvey juga diketahui menghubungi beberapa smelter untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut, dan meminta mereka untuk menyisihkan sebagian dari keuntungan yang dihasilkan. Harvey diduga melanggar ketentuan Pasal 2 Ayat 1, Pasal 3 Jo Pasal 18 UU Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Dia merupakan tersangka ke-16 dalam kasus ini.Kapolri Perintahkan Laporkan dan Tindak Tegas Terhadap Oknum Debt CollectorHarvey keluar dari Gedung Kejagung dengan mengenakan rompi tahanan berwarna pink khas Kejagung, dengan tangannya diborgol, dan dibawa oleh sejumlah staf Kejagung menuju mobil tahanan.Kasus ini juga melibatkan beberapa tersangka lainnya, termasuk MRPT alias RZ selaku Direktur Utama PT Timah Tbk periode 2016-2021, serta EE alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah Tbk periode 2017-2018. Selain itu, sejumlah pihak swasta juga terlibat, termasuk Helena Lim selaku Manager PT QSE.***
Read More
Viral Petugas Keamanan Dikeroyok Anggota Ormas
Viral Petugas Keamanan Dikeroyok Anggota Ormas
Lingkaran.id - Sebuah insiden tragis terjadi di Tasikmalaya, di mana seorang petugas keamanan menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok anggota organisasi masyarakat (Ormas). Peristiwa ini terjadi di sebuah kantor lembaga pembiayaan di komplek Plaza Asia Kota Tasikmalaya pada hari Senin (26/3/2024) siang.Rekaman kejadian tersebut terekam oleh kamera CCTV dan cepat menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman video itu, terlihat sekelompok pria berpakaian Ormas memasuki area depan kantor leasing sekitar pukul 12.55 WIB. Salah satu dari mereka terlihat langsung menyerang seorang nasabah dengan menendang kursi yang diduduki.Kapolri Perintahkan Laporkan dan Tindak Tegas Terhadap Oknum Debt CollectorSeorang satpam berusaha menenangkan situasi, namun kelompok tersebut justru semakin agresif dan berusaha masuk ke dalam kantor. Satpam tersebut berjuang keras untuk menghalau mereka, namun akhirnya ia dihujani pukulan oleh kelompok tersebut. Beruntungnya, ia berhasil terdesak masuk ke ruangan bagian dalam dan tidak mengalami luka serius.Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan, membenarkan bahwa tim Resmob telah melakukan penangkapan terhadap massa Ormas yang terlibat dalam insiden tersebut. Ada total 13 orang yang diamankan, semuanya berasal dari Kabupaten Ciamis dan mengaku sebagai anggota Ormas yang berkedudukan di sana.Waspada Aksi Jambret! Dua Remaja Jadi Korban Hingga Terseret, ini Lokasinya!Jajang menegaskan bahwa penindakan hukum akan dilakukan terhadap kelompok tersebut atas aksi kekerasan yang dilakukan. Polisi juga menyatakan bahwa fokus saat ini adalah menangani tindak kekerasan yang dilakukan oleh kelompok tersebut, sementara perselisihan antara leasing dan Ormas masih belum menjadi fokus utama.Rekaman video CCTV yang beredar telah menjadi salah satu barang bukti yang diamankan polisi untuk menangani kasus ini. Masyarakat pun menunggu tindak lanjut dari pihak berwenang terkait penanganan kasus ini demi keadilan bagi korban dan memberikan efek jera bagi pelaku tindak kekerasan.*** 
Read More
Berita Populer Bulan ini
Webinar Thinkedu
Berita Terbaru