Sejumlah Fakta Siswi SMA Meninggal Saat Seleksi Paskibra
Sejumlah Fakta Siswi SMA Meninggal Saat Seleksi Paskibra
Lingkaran.id - Sebuah kejadian tragis menimpa seorang siswi SMA Negeri 1 Cisaat yang meninggal dunia saat mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat, 19 April 2024.Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah V Jawa Barat (Jabar), Lima Faudiamar, menyatakan bahwa siswi berinisial KNS, seorang pelajar kelas X dari Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, meninggal di RSUD Palabuhanratu. Menurutnya, siswi tersebut sebelumnya sedang mengikuti seleksi untuk menjadi anggota paskibra tingkat Kabupaten Sukabumi.Prilly Latuconsina Gunakan LPG 3 Kg Subsidi Tuai Kritik Kementerian ESDM dan Netizen"Calon anggota paskibra ini pelajar berinisial KNS, kelas X, warga Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, meninggal di RSUD Palabuhanratu," kata Lima Faudiamar seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 20 April 2024.Menurut laporan, saat sedang menjalani serangkaian pengujian fisik seperti olah raga, siswi tersebut tiba-tiba pingsan di tengah lapangan dan langsung dilarikan ke RSUD Palabuhanratu.Pelajar SMKN Meregang Nyawa Diduga Usai Dianiaya Kepala SekolahTim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu langsung memberikan tindakan medis, namun sayangnya siswi tersebut dinyatakan meninggal dunia tidak lama setelahnya.Sementara penyebab pasti kematian siswi kelas XI ini masih belum diketahui, namun seleksi untuk pasukan paskibra dihentikan sementara menyusul insiden ini. Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kejadian tersebut.*** 
Read More
Pemerintah Siap Bentuk Satuan Tugas untuk Menumpas Judi Online
Pemerintah Siap Bentuk Satuan Tugas untuk Menumpas Judi Online
Lingkaran.id - Dalam upaya memberantas maraknya perjudian online di kalangan masyarakat, pemerintah Indonesia akan membentuk satuan tugas khusus.Keputusan ini diambil setelah rapat terbatas yang melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga terkait, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), serta kehadiran Polri, Kejaksaan Agung, dan Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis (18/4/2024).Waspada! Pegawai Wanita Toko Kue Jadi Korban AsusilaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan hasil pertemuan tersebut, menyatakan bahwa pemerintah telah merumuskan pembentukan satuan tugas terpadu dalam waktu satu minggu ke depan untuk memberantas judi online."Kami tadi baru selesai rapat internal mengenai Indonesia darurat judi online. Jadi keputusannya adalah dalam satu minggu ini akan dirumuskan langkah-langkah pembentukan semacam task force terpadu untuk pemberantasan judi online," ujar Budi Arie usai pertemuan.Pelajar SMKN Meregang Nyawa Diduga Usai Dianiaya Kepala SekolahMenurut Budi Arie, langkah ini diambil setelah pemerintah menerima laporan mengenai meningkatnya kasus judi online di masyarakat.Dengan pembentukan satuan tugas, diharapkan koordinasi antara kementerian/lembaga terkait akan menjadi lebih terpadu dan holistik dalam upaya memberantas praktik judi online di Indonesia yang semakin meresahkan.***
Read More
Suami Tega Serang Hingga Siram Istri Dengan Air Keras: Terbakar Api Cemburu!
Suami Tega Serang Hingga Siram Istri Dengan Air Keras: Terbakar Api Cemburu!
Lingkaran.id - Polresta Cilacap berhasil meringkus seorang lelaki yang tega menyiramkan air keras kepada istrinya, menyebabkan korban mengalami luka bakar serius hingga mencapai 80 persen.Insiden tragis ini diduga dipicu oleh api cemburu karena sang suami mengetahui bahwa istrinya telah bertunangan dengan lelaki lain. Pelaku penyiraman air keras tersebut adalah Indratro (39), sedangkan korban adalah Susanti (28), yang merupakan istri siri pelaku.DPR RI Respon Kebijakan Seragam Sekolah Baru: Beban Orang Tua SiswaKapolresta Cilacap, Kombes Pol Ruruh Wicaksono, menjelaskan bahwa akibat ulah sang suami, bagian wajah dan tubuh korban mengalami luka bakar serius, bahkan kedua matanya mengalami melepuh sehingga membutuhkan perwatan yang intensif."Pelaku penyiraman air keras yang dilakukan oleh suami korban, ini terjadi akibat cemburu buta terhadap istrinya," kata Kombes Pol Ruruh dalam keterangannya, Sabtu (20/4/2024).Menurutnya, pelaku nekat melakukan aksinya setelah mendengar kabar bahwa istrinya tengah menjalin hubungan dengan pria lain saat dirinya sedang bekerja di Jakarta dan langsung berniat mendatangi istrinya hingga terjadi keributan dan berkahir dengan penyiraman air keras terhadap korban.Resmi Tersangka! Gunakan Baju Tahanan Pria Arogan Pengemudi Fortuner Ngaku Adik Jenderal"Pelaku cemburu, mendengar istri sirinya selingkuh," ucapnya. Setelah mendapat kabar bahwa istrinya bahkan telah bertunangan dengan pria lain, Indratro memutuskan untuk pulang ke Cilacap. Dia meminta istrinya menjemput di Terminal Kawunganten.Namun, di tengah perjalanan pulang, terjadi pertengkaran antara pelaku dan korban yang berujung pada penyiraman air keras terhadap istri Indratro. Tim Resmob dan Satreskrim Polresta Cilacap berhasil menangkap pelaku di tempat persembunyiannya di Palembang.Pelaku mengaku nekat menyiram air keras agar wajah istrinya rusak sehingga tidak dimiliki oleh pria lain. Meski hanya menikah siri, pelaku tidak rela jika istrinya berpindah ke pelukan pria lainnya sehingga tega untuk merusak wajah sang istri yang berakibat sangat fatal.Pelajar SMKN Meregang Nyawa Diduga Usai Dianiaya Kepala SekolahPihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa sisa air keras yang disiramkan ke tubuh korban serta sejumlah pakaian korban yang telah rusak akibat aksi penyiraman air keras tersebut.Akibat perbuatannya pelaku dijerat Pasal 355 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.***
Read More
Viral Pedagang Sayur Disiram Cabai Blender oleh Rekan Pedagang
Viral Pedagang Sayur Disiram Cabai Blender oleh Rekan Pedagang
Lingkaran.id - Sebuah video viral yang menampilkan seorang pedagang sayur di Desa Sidorejo, Lampung Timur, tengah disiram dengan cabai yang sudah diblender oleh rekan pedagangnya, menjadi viral di media sosial.Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok @kangDD, terlihat seorang wanita membantu korban, pedagang sayur, yang disiram cabai di wajahnya. Tulisan dalam keterangan video menyebutkan bahwa kejadian tersebut diduga dipicu oleh rasa cemburu karena dagangan korban yang sepi.Istri Perwira TNI Ajukan Praperadilan Jadi Tersangka Usai Bongkar PerselingkuhanWanita yang berada di lokasi berusaha membersihkan cabai dari wajah korban dengan menyiramkan air dari botol mineral. Namun, motif pasti di balik peristiwa ini belum diketahui dengan pasti.Dalam obrolan dalam video, terungkap bahwa pelaku penyiraman adalah istri dari seorang pedagang sayur berinisial DK, sedangkan korban adalah karyawan dari DK yang bernama JSH.Miris! Bayi 6 Bulan Diduga Dianiaya oleh Ibu Kandung Hingga DitendangDugaan muncul bahwa istri DK mungkin merasa cemburu terhadap JSH, yang menjadi karyawan suaminya. Hal ini tampaknya mendorongnya untuk menyiapkan cabai yang sudah diblender dari rumah dan menyiramkannya tepat di wajah JSH. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait insiden ini.*** 
Read More
Tiga Pria Lancarkan Aksi Bejat Hingga Perkosa Nakes di RS
Tiga Pria Lancarkan Aksi Bejat Hingga Perkosa Nakes di RS
Lingkaran.id - Tim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) bekerja sama dengan Jatanras Sat Reskrim Polres Simalungun berhasil menangkap tiga pelaku pemerkosaan yang menimpa seorang perempuan berinisial R (25), pada Rabu (17/4/24) di wilayah Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Ghulam Yanuar Lutfi membenarkan penangkapan tersebut dan mengungkapan kejadian pemerkosaan yang dilakukan ketiga pelaku yang menyerang hingga melancarkan aksi bejatnya terhadap korban.Miris! Bayi 6 Bulan Diduga Dianiaya oleh Ibu Kandung Hingga Ditendang"Korban inisial R (25). Kejadian bermula ketika R didatangi oleh tiga pria, salah satunya dikenali oleh korban berinisial MF. Kemudian ketika ruangan sunyi, MF bersama dua rekannya, DL dan AP, menyerang R. Pelaku MF menarik tangan R, selanjutnya DL serta AP membantunya melucuti pakaian korban, kemudian secara bergantian ketiganya melakukan pemerkosaan," ujar AKP Ghulam, pada Jumat (19/4/24).Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (11/11/23) sekitar pukul 19.00 WIB di salah satu rumah sakit di Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. AKP Ghulam menyatakan bahwa ketiga tersangka telah ditahan untuk proses investigasi lebih lanjut dan akan menghadapi proses hukum sesuai dengan hukum yang berlaku."Kejadian ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat lokal mengenai keamanan dan kenyamanan di tempat kerja, khususnya bagi perempuan. Kami tidak akan mentolerir tindakan kejahatan seksual di wilayah ini. Para pelaku sudah ditangkap dan akan segera dihadapkan ke pengadilan," tegasnya.Istri Perwira TNI Ajukan Praperadilan Jadi Tersangka Usai Bongkar PerselingkuhanAKP Ghulam juga menhimbai kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua serta selalu berkordinasi dengan pihak kepolisian terhadap segala bentuk tindakan kejahatan."Kami mengimbau kepada semua lapisan masyarakat untuk lebih waspada dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan. Tidak hanya itu, edukasi tentang kesadaran hak-hak perempuan dan cara melindungi diri dari kejahatan semacam ini harus terus digalakkan," pungkas AKP Ghulam.***
Read More
DPR RI Respon Kebijakan Seragam Sekolah Baru: Beban Orang Tua Siswa
DPR RI Respon Kebijakan Seragam Sekolah Baru: Beban Orang Tua Siswa
Lingkaran.id - Keputusan Dinas Pendidikan (Disdik) Depok yang mewajibkan pakaian adat sebagai seragam sekolah berdasarkan Permendikbudristek Nomor 50 Tahun 2022 menuai pro dan kontra. Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, memberikan respons terhadap kebijakan tersebut, mengungkapkan keprihatinannya terhadap potensi beban dan kerepotan yang akan dialami oleh orang tua siswa.Huda menyatakan bahwa sekolah seharusnya menjadi lingkungan yang ramah bagi siswa dan orang tua mereka, serta mengungkapkan kekhawatiran terhadap kebijakan yang dapat menambah beban biaya pendidikan.Habis Lebaran, Siap-siap Ganti Seragam Sekolah Aturan Baru Mendikbudristek"Kita minta untuk, apa pun ininya ya, kepentingannya, kita minta dievaluasi," kata Huda, Kamis (18/4/2024).Menurutnya, aturan yang memaksa orang tua untuk membeli pakaian adat sebagai seragam sekolah tidak seharusnya menjadi keharusan. Dia menyoroti bahwa hanya satu hari dalam seminggu yang tersisa untuk menggunakan pakaian adat, yang merupakan hari Jumat, sedangkan pakaian seragam nasional digunakan pada hari Senin hingga Kamis."Jadi semangatnya ini bukan sesuatu yang sifatnya wajib dilaksanakan di sekolah, karena kita tahu seragam nasional itu dipakai mulai Senin-Kamis," tambahnya.Pelajar SMKN Meregang Nyawa Diduga Usai Dianiaya Kepala SekolahNamun, sementara itu, Pasal 12 Permendikbudristek Nomor 50 Tahun 2022 menyatakan bahwa pengadaan pakaian seragam sekolah menjadi tanggung jawab orang tua wali murid, meskipun bisa dibantu oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Huda menekankan perlunya kajian yang cermat terhadap aturan tersebut oleh pihak sekolah.***
Read More
Jokowi Tunjuk Luhut Binsar Pandjaitan Sebagai Koordinator Investasi Apple di IKN
Jokowi Tunjuk Luhut Binsar Pandjaitan Sebagai Koordinator Investasi Apple di IKN
Lingkaran.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai koordinator investasi untuk Apple di Ibu Kota Nusantara (IKN). Langkah ini dilakukan dalam upaya meningkatkan investasi perusahaan teknologi tersebut di Indonesia."Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi telah menugaskan Luhut Binsar Pandjaitan untuk memimpin koordinasi investasi Apple di IKN," kata Agus Gumiwang di Kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu (17/4/2024).Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang : Hadirkan Wisata Hutan Cahaya Terbesar di PalembangAgus Gumiwang menegaskan pentingnya peningkatan investasi Apple di Indonesia, mengingat jumlah impor produk Apple yang tinggi. Saat ini, impor produk Apple ke Indonesia mencapai angka sekitar 2 miliar dolar AS (sekitar Rp 32 triliun), sedangkan investasinya hanya sebesar Rp 1,2 triliun."Dalam bisnis, hal ini menunjukkan pentingnya perluasan pendirian perusahaan mereka di Indonesia," tambahnya.Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, juga menyatakan bahwa Presiden Jokowi telah mengajak langsung Apple untuk berinvestasi di IKN di Kalimantan Timur. Usulan ini disampaikan saat pertemuan dengan Tim Cook, CEO Apple, di Istana Kepresidenan pada Rabu (17/4/2024)."Tadi pak Presiden juga meminta agar Apple ikut berpartisipasi dalam investasi membangun smart city di IKN. Ini langsung ditujukan kepada Tim Cook," kata Budi Arie Setiadi dalam keterangannya.Pendeta Gilbert Lumoindong Ajukan Permohonan Maaf ke MUI Terkait Ceramah ViralBudi Arie juga menyampaikan bahwa respon Tim Cook terhadap usulan ini sangat positif. "Responnya sangat baik," ujarnya.Langkah-langkah ini menunjukkan upaya pemerintah Indonesia dalam menggalang investasi sektor teknologi yang strategis, serta mempercepat pembangunan infrastruktur digital dan ekosistem kota pintar di IKN.***
Read More
Miris! Bayi 6 Bulan Diduga Dianiaya oleh Ibu Kandung Hingga Ditendang
Miris! Bayi 6 Bulan Diduga Dianiaya oleh Ibu Kandung Hingga Ditendang
Lingkaran.id - Sebuah video yang menghebohkan beredar di media sosial, memperlihatkan seorang bayi berusia 6 bulan yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh ibu kandungnya sendiri. Kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Dalam video berdurasi 15 detik itu, terlihat bayi tersebut menangis histeris sementara sang ibu diduga menendang dan mendorong kepalanya.Informasi ini terungkap setelah suami pelaku, yang saat ini berada di Kabupaten Bone, mengunggah video tersebut. Video itu kemudian menjadi viral di berbagai platform media sosial.Janggal Kematian Seorang Pria: Makam Dibongkar!Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Maros segera merespons kejadian tersebut. Mereka memanggil sang ibu yang berinisial NRL (20) untuk dimintai keterangan. NRL datang ke Polres Maros dengan didampingi oleh pihak keluarganya dan membawa bayinya.Tim penyidik PPA Satreskrim Polres Maros langsung melakukan pemeriksaan terhadap NRL terkait dugaan penganiayaan yang dialami bayi tersebut. Namun, pihak kepolisian masih menunggu kedatangan suami NRL untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Aditya Pandu, menjelaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mendalami motif dan waktu terjadinya aksi penganiayaan tersebut.Istri Perwira TNI Ajukan Praperadilan Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan"Hingga kini, kami masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku untuk mendalami motif dan kapan aksi penganiayaan itu dilakukan. Kami juga masih menunggu suami terduga pelaku untuk datang dan memberikan keterangan," ungkap Iptu Aditya Pandu.Tim penyidik PPA Satreskrim Polres Maros akan mengusut tuntas dugaan tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh ibu kandung tersebut dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku atas tindak kekerasan yang dilakukan terhadap anak dibawah umur.*** 
Read More
Resmi Tersangka! Gunakan Baju Tahanan Pria Arogan Pengemudi Fortuner Ngaku Adik Jenderal
Resmi Tersangka! Gunakan Baju Tahanan Pria Arogan Pengemudi Fortuner Ngaku Adik Jenderal
Lingkaran.id - Polisi telah menetapkan seorang pria berinisial PWGA sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan pelat nomor kendaraan dinas TNI. Pria ini, yang sebelumnya mengaku sebagai adik seorang jenderal, kini telah resmi mengenakan baju tahanan.Dalam konferensi pers di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Kamis (18/4/2024), tersangka dihadirkan dengan seragam tahanan berwarna oranye dengan tangan yang terikat oleh borgol. Tidak ada kata yang terucap dari mulutnya yang sebelumnya terkenal dengan sikapnya yang arogan. Kini, dia hanya menundukkan kepala saat dihadapkan kepada awak media.Pelajar SMKN Meregang Nyawa Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah"Telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully.Tersangka PWGA dijerat dengan Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat. AKBP Titus Yudho Ully menegaskan bahwa tersangka akan menghadapi konsekuensi hukum atas perbuatannya guna memberikan efek jera atas kasus pemalsuan tersebut.Sementara itu, Puspom TNI juga turut menyelidiki kasus ini. Mereka menegaskan bahwa pelaku bukanlah anggota TNI, melainkan seorang warga sipil."Dari hasil pemeriksaan dipastikan yang bersangkutan merupakan warga sipil, yang berprofesi sebagai seorang pengusaha (bukan seorang anggota TNI)," kata Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar.Istri Perwira TNI Ajukan Praperadilan Jadi Tersangka Usai Bongkar PerselingkuhanLebih lanjut, hasil pengecekan Puspom TNI menunjukkan bahwa pelat nomor kendaraan dinas yang digunakan oleh pengemudi Fortuner tersebut ternyata palsu. Pemilik sah pelat nomor tersebut telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait kasus ini.Polisi dan pihak berwenang akan terus mengawasi dan menindak tegas pelanggaran yang merugikan masyarakat serta institusi negara.***
Read More
Prilly Latuconsina Gunakan LPG 3 Kg Subsidi Tuai Kritik Kementerian ESDM dan Netizen
Prilly Latuconsina Gunakan LPG 3 Kg Subsidi Tuai Kritik Kementerian ESDM dan Netizen
Lingkaran.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa LPG 3 kilogram (kg) subsidi adalah hak bagi orang kurang mampu, sebagai respons terhadap viralnya aksi Prilly Latuconsina yang terpergok menggunakan gas tersebut, yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) ESDM, Tutuka Ariadji, memperingatkan agar masyarakat memiliki kesadaran diri dan tidak menggunakan LPG 3 kg jika merasa mampu.Pelajar SMKN Meregang Nyawa Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah"Janganlah seperti itu. Itu adalah hak orang yang kurang mampu. Jadi, ya, sadarlah bahwa ini bukan saya, bukan hak saya beli. Kan nggak boleh, bukan haknya. Ini hak orang lain," kata Tutuka di Kantor Kementerian ESDM.Lebih lanjut, Tutuka mengatakan bahwa pemerintah akan mengajukan revisi Perpres 104 untuk menentukan aturan lebih jelas mengenai siapa yang berhak membeli LPG 3 kg subsidi."Saat ini, pemerintah terus menerapkan aturan yang mewajibkan masyarakat yang ingin membeli LPG 3 kg menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK)," tambahnya.Tutuka juga mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 161 Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang mendaftar untuk menerima gas LPG 3 kg subsidi.Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang : Hadirkan Wisata Hutan Cahaya Terbesar di Palembang"ESDM akan bekerja sama dengan aparat lain untuk menegakkan aturan ini. Tindakan preventif akan diambil, dan orang yang melanggar tidak akan diizinkan untuk membeli," jelasnya.Kontroversi muncul ketika Prilly Latuconsina kedapatan menggunakan LPG 3 kg subsidi untuk memasak saat Lebaran. Aksinya mendapat banyak kritik dari netizen.Namun, Prilly memberikan klarifikasi melalui unggahan di Instagram, menjelaskan bahwa tabung gas tersebut berada di belakang tas belanja, tanpa ada niatan untuk menyembunyikannya. Pernyataan Prilly ini muncul sebagai tanggapan atas tudingan netizen yang menuduhnya mencoba menyembunyikan tabung gas melon di balik tas belanja cokelat.*** 
Read More
Waspada! Pegawai Wanita Toko Kue Jadi Korban Asusila
Waspada! Pegawai Wanita Toko Kue Jadi Korban Asusila
Lingkaran.id - Rekaman CCTV yang menampilkan seorang pegawai wanita toko kue dan roti berinisial RPH (20) menjadi korban asusila oleh seorang pria tidak dikenal viral di media sosial (Medsos). Insiden tersebut terjadi pada Rabu, 17 April 2024, pagi di Toko Kue Amor Cakes Bakery, Jalan Mekarsari Raya Blok H. No. 2 RT4/12, Cimanggis, Kota Depok.Dalam rekaman yang diunggah oleh laman Instagram @depokhariini, terlihat seorang pria mendatangi toko kue tersebut dan berinteraksi sedikit dengan pegawai di meja kasir sebelum menghampiri korban. Namun, korban secara refleks menghindar dan meminta pria tersebut keluar dari toko.Pelajar SMKN Meregang Nyawa Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah"Modus diduga pelaku masuk ke dalam toko kue kemudian datang menghampiri korban dan memeluk korban di muka umum," ungkap Kapolsek Cimanggis, Kompol Judika Sinaga, pada Kamis (18/4/2024).Kompol Judika Sinaga juga menjelaskan bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki terduga pelaku berdasarkan rekaman kamera CCTV. Namun, dia memastikan bahwa tidak ada barang milik korban yang hilang diambil oleh terduga pelaku.Terungkap! Motif Pembunuhan Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan di Dalam Rumah"Terduga pelaku sedang dalam proses penyelidikan," jelas Kompol Judika Sinaga.Pihak kepolisian terus menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus waspada terhadap tindakan-tindakan asusila yang dapat mengancam keselamatan korbannya dan langsung melaporkan kejadian serupa kepada petugas kepolisian.***
Read More
Pelajar SMKN Meregang Nyawa Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah
Pelajar SMKN Meregang Nyawa Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah
Lingkaran.id - Dugaan kasus penganiayaan yang menimpa seorang pelajar SMKN 1. Korban, berinisial YN, diduga tewas akibat dianiaya oleh kepala sekolahnya terjadi di  SMKN 1 di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.Menurut keterangan dari Kasi Humas Polres Nias Selatan, Bripka Dian Octo Tobing, keluarga korban telah melaporkan kasus ini ke Polres Nisel pada Kamis (11/4/2024). Awalnya, YN dan rekannya diberi hukuman oleh kepala sekolah, berinisial SZ, karena diduga tidak mengikuti perintah saat di kantor camat.Terungkap! Motif Pembunuhan Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan di Dalam Rumah"Mereka dibariskan oleh kepala sekolah. Pengakuan saksi mereka magang di kantor camat. Saat sekretaris camat (sekcam) minta tolong, mereka ini enggak mau. Lalu sekcam melapor ke kepala sekolah. Kepala sekolah menghukum mereka," ungkap Bripka Dian.Saat itu, SZ diduga memukul kening mereka dengan kepalan tangannya hingga lima kali. Setelah pulang ke rumah, YN mengeluh sakit kepala kepada ibunya. Namun, kondisinya semakin memburuk sehingga tidak sanggup lagi bersekolah.Pada Jumat (29/3/2024), YN mengalami demam tinggi dan mengigau, mengatakan bahwa kepala sekolah memukul kepalanya hingga sakit. Pada Selasa (9/4/2024), keluarga membawa YN ke RSUD dr. Thomsen Gunung Sitoli untuk pemeriksaan. Hasilnya menunjukkan adanya bekas pukulan di kening dan saraf yang tidak berfungsi.Terungkap! Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Plat Dinas Palsu & Mengaku Adik Jendral TNIKeluarga korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Nisel pada Kamis (11/4/2024). Pada Sabtu (13/4/2024), YN kembali dibawa ke RSUD dr. Thomsen untuk perawatan lebih lanjut. Namun, pada Senin (15/4/2024), YN tidak dapat memberikan keterangan karena kondisinya yang kritis.Kini, pihak berwenang tengah menyelidiki kasus ini untuk mengungkap kematian YN yang diduga kuat adanya penganiayaan yang menimpa korban hingga membuat korban tewas.***
Read More
Janggal Kematian Seorang Pria: Makam Dibongkar!
Janggal Kematian Seorang Pria: Makam Dibongkar!
Lingkaran.id - Makam seorang pria bernama Ridwan alias Kojek (33), warga Kampung Sayuran, Desa Barusuda, Kecamatan Cigedug, Jawa Barat, terpaksa dibongkar oleh aparat Kepolisian Polres Garut.Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, menjelaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan berdasarkan laporan yang diajukan oleh pihak keluarga Ridwan. Mereka merasa curiga terhadap kematian Ridwan dan menduga ada keterlibatan orang lain dalam peristiwa tersebut.Pendeta Gilbert Lumoindong Ajukan Permohonan Maaf ke MUI Terkait Ceramah Viral"Pembongkaran makam itu dilaksanakan guna melakukan otopsi agar bisa dipastikan penyebab kematian korban. Pasalnya pihak keluarga melaporkan sebelum meninggal dunia, korban mendapat penganiayaan dari 2 orang warga yang merupakan tetangga korban," ungkap AKP Ari Rinaldo pada Rabu, 17 April 2024.Proses otopsi melibatkan dokter forensik dari Dit Dokes Polda Jawa Barat dan Polres Garut, serta tim dari RSUD dr Slamet Garut. Meskipun dari luar terlihat adanya luka lecet dan memar, namun kepastiannya masih menunggu hasil pemeriksaan tim dokter."Ya luka memang ada, tapi kepastiannya nanti menunggu hasil pemeriksaan tim dokter," tambah AKP Ari RinaldoSementara itu, laporan kejadian dari Polsek Bayongbong (Kecamatan Cigedug masuk wilayah hukum Polsek Bayongbong) mengindikasikan bahwa Ridwan diduga menjadi korban penganiayaan pada Sabtu, 13 April 2024 malam. Peristiwa itu dipicu oleh tindakan perusakan kaca jendela yang diduga dilakukan oleh Ridwan saat sedang dalam pengaruh alkohol.Istri Perwira TNI Ajukan Praperadilan Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan"Untuk lebih jelasnya, kami akan melakukan pemeriksaan terhadap dua diduga pelaku yang sudah kami amankan," tandas AKP Ari Rinaldo.Dengan pembongkaran makam dan proses otopsi yang dilakukan, keluarga berharap kebenaran tentang kematian Ridwan bisa terungkap dan pihak yang bertanggung jawab dapat ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.***
Read More
Gunung Ruang Erupsi, Ratusan Warga Mengungsi Potensi Tsunami
Gunung Ruang Erupsi, Ratusan Warga Mengungsi Potensi Tsunami
Lingkaran.id - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan bahwa Gunung Ruang, yang terletak di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), saat ini berstatus level IV atau awas. Erupsi ini telah membuat ratusan warga harus mengungsi.Dalam sebuah postingan di akun Instagram resminya, @pvmbg_, pada Rabu (17/4/2024), PVMBG mengumumkan peningkatan status aktivitas Gunung Ruang dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas).Istri Perwira TNI Ajukan Praperadilan Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan"Masyarakat di sekitar G. Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang. Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km," tulis pengumuman tersebut.PVMBG juga menekankan potensi bahaya tsunami sebagai akibat dari erupsi ini. Ancaman ini disebabkan oleh kemungkinan runtuhan tubuh gunung ke laut sehingga akan menciptakan gelombang laut yang sangat dasyat.Viral Pernikahan Anak Camat Berujung Gugat Cerai Suami Usai Ketahui Mahar Emas Palsu"Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunungapi ke dalam laut," demikian pernyataan dari PVMBG.Saat ini, pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi guna memastikan keselamatan masyarakat yang terdampak oleh erupsi Gunung Ruang.*** 
Read More
Pendeta Gilbert Lumoindong Ajukan Permohonan Maaf ke MUI Terkait Ceramah Viral
Pendeta Gilbert Lumoindong Ajukan Permohonan Maaf ke MUI Terkait Ceramah Viral
Lingkaran.id - Pendeta Gilbert Lumoindong mengunjungi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta pada Selasa (16/4/2024) untuk menyampaikan permohonan maaf kepada umat Muslim terkait video viral ceramahnya yang menyinggung zakat dan salat."Dengan segala kerendahan hati, saya Gilbert Lumoindong memohon maaf untuk segala yang terjadi dan kalau ada salah ucap, salah pengertian, salah diksi, dan segala macam, salah dalam pembicaraan saya, percakapan saya dalam ceramah saya kepada umat Muslim maupun umat lain juga yang merasa terganggu dengan ceramah itu. Sekali lagi saya mohon maaf," kata Gilbert.Istri Perwira TNI Ajukan Praperadilan Jadi Tersangka Usai Bongkar PerselingkuhanGilbert Lumoindong menekankan bahwa dia menghargai perbedaan dan mencintai umat Muslim. Gilbert berjanji untuk tidak menimbulkan polemik dalam berceramah di masa mendatang.Ketua MUI Cholil Nafis menjelaskan bahwa kedatangan Pendeta Gilbert adalah atas inisiatifnya sendiri. Gilbert menceritakan kronologi dan isi lengkap khotbahnya kepada MUI.Viral Pernikahan Anak Camat Berujung Gugat Cerai Suami Usai Ketahui Mahar Emas Palsu"Pendeta Gilbert datang ke MUI untuk meminta maaf kepada umat Islam dan umat beragama atas tindakannya yang kurang berkenan dan menyinggung perasaan umat Islam dan umat beragama. Setelah mendengar penjelasan, kami Pengurus MUI mengambil kesimpulan bahwa kegaduhan juga semakin meruncing akibat adanya khotbah yang dipenggal-penggal dalam edit-edit, sehingga makna penyampaian, dapat berpotensi terjadinya kesalahpahaman di masyarakat," jelas Cholil Nafis.MUI menerima permohonan maaf Gilbert dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi. MUI juga mengajak untuk merajut keutuhan, persaudaraan, dan persatuan antar umat beragama serta saling menghormati keyakinan masing-masing demi menjaga kerukunan.*** 
Read More
Istri Perwira TNI Ajukan Praperadilan Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan
Istri Perwira TNI Ajukan Praperadilan Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan
Lingkaran.id - Anandira Puspitasari (AP) bersiap mengajukan praperadilan terkait statusnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).Langkah ini diambil setelah Anandira menjadi tersangka akibat memviralkan dugaan perselingkuhan suaminya dengan Bianca Alyssa, anak dari Kapolresta Malang.Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Ruas Tol Dalam KotaAgustinus Nahak, kuasa hukum Anandira, mengungkapkan bahwa gugatan praperadilan akan didaftarkan di Pengadilan Negeri Denpasar pada Rabu (17/4/2024)."Besok kami hanya pendaftaran gugatan terkait sidang dan jadwalnya kami tunggu dari PN," ungkap Agustinus, Selasa (16/4/2024).Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan menegaskan bahwa penyidik yakin bahwa perbuatan Anandira memenuhi unsur dugaan tindak pidana UU ITE."Penyidik sangat yakin terpenuhi unsur dugaan TP (Tindak Pidana) ITE. Silakan pihak yang bersangkutan melakukan perlawanan hukum dengan menunjukkan bukti sebaliknya," ujarnya.Viral Pernikahan Anak Camat Berujung Gugat Cerai Suami Usai Ketahui Mahar Emas PalsuDalam perkembangan sebelumnya, Polda Bali menjelaskan bahwa Anandira ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penyebaran data elektronik tanpa izin. Jansen menyatakan bahwa penyebaran hoaks dan pengungkapan perselingkuhan oleh Anandira merupakan dua kasus yang berbeda.Polisi juga menetapkan tersangka terhadap seorang rekan Anandira bernama Hari Soelistya Adi atas laporan dari kuasa hukum Bianca Alyssa. Bianca mempolisikan Anandira dan Hari terkait penyebaran foto tanpa izin di akun Instagram @ayoberanilapor6, yang menarasikan dirinya sebagai wanita selingkuhan suaminya. Jansen menyebut bahwa Bianca dan MHA telah berteman sejak 2010, sebelum Anandira menikah dengan perwira TNI tersebut.*** 
Read More
Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Ruas Tol Dalam Kota
Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Ruas Tol Dalam Kota
Lingkaran.id - Seorang pria tewas tragis setelah tertabrak mobil saat menyeberang di ruas Tol Dalam Kota dari Tomang arah Grogol, depan Mal Taman Anggrek Podomoro City, pada Selasa (16/4/2024) malam. Sayangnya, korban tidak mengantongi identitas sama sekali, menyulitkan proses identifikasi.Kepala Seksi Kecelakaan Lalu Lintas Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Diella Kartika Artha, menyatakan bahwa pihaknya belum menemukan identitas korban.Viral Pernikahan Anak Camat Berujung Gugat Cerai Suami Usai Ketahui Mahar Emas Palsu"Saat ini, dalam pemeriksaan karena korban sendiri tidak memiliki identitas," ujar Diella seperti yang dikutip dari akun Instagram @jakut.info.Kompol Diella Kartika Artha menggambarkan korban sebagai pria berumur sekitar 50 tahun dengan tinggi sekitar 160 cm. Saat ditemukan, korban mengenakan baju hijau dan celana krem. Jasad korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.Terungkap! Motif Pembunuhan Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan di Dalam RumahLebih lanjut, Kompol Diella Kartika Artha meminta bantuan dari masyarakat apabila ada yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri serupa untuk segera mendatangi RS Polri guna membantu proses identifikasi korban.Pihak kepolisian berharap dapat bekerja sama dengan masyarakat untuk dapat segera memastikan korban berhasil diidentifikasi dengan tepat dan cepat.***
Read More
Viral Pernikahan Anak Camat Berujung Gugat Cerai Suami Usai Ketahui Mahar Emas Palsu
Viral Pernikahan Anak Camat Berujung Gugat Cerai Suami Usai Ketahui Mahar Emas Palsu
Lingkaran.id - Pernikahan Syifa Dwi Fatmawati, putri Camat Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Diaudin beberapa waktu lalu, kini menjadi perbincangan hangat setelah dirinya mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya.Pernikahan yang dihadiri mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, sebagai saksi, kini berada di ujung tanduk setelah terungkap bahwa mahar yang diberikan ternyata adalah emas palsu.Terungkap! Motif Pembunuhan Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan di Dalam RumahSyifa mengungkapkan bahwa dia baru mengetahui kebenaran ini setelah melakukan pemeriksaan belakangan ini. Dia menjelaskan bahwa saat ijab kabul, fisik mahar tersebut tidak menimbulkan kecurigaan. Namun, setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, terungkap bahwa emas tersebut palsu."Saya tidak pernah memeriksa, saya percaya kepada mamanya, yang membelinya. Ketika saya meminta suratnya, tidak diberikan. Setelah saya periksa ke toko emas, ternyata tidak ada kadar emasnya sama sekali," ungkap Syifa dalam unggahan YouTube Dedi Mulyadi.Dua Korban Ibu Dan Anak Tewas Mengenaskan di Dalam RumahDalam kesempatan yang sama, Dedi Mulyadi mengakui bahwa dia tidak memeriksa mahar saat menjadi saksi pernikahan tersebut. Dia mengaku terkejut dengan peristiwa yang dialami oleh Syifa. Dedi Mulyadi menyatakan akan menanyakan kepada Ketua Pengadilan Agama Purwakarta mengenai keabsahan pernikahan tersebut dalam hukum Islam.Peristiwa ini menjadi sorotan karena menimbulkan pertanyaan tentang keabsahan pernikahan yang menggunakan mahar palsu.*** 
Read More
Terungkap! Motif Pembunuhan Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan di Dalam Rumah
Terungkap! Motif Pembunuhan Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan di Dalam Rumah
Lingkaran.id - Pelaku pembunuhan terhadap seorang ibu dan anak di Jalan Karya Baru Macan Lindungan, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Pelaku yang diketahui bernama Suganda alias Nanda, merupakan mantan karyawan depot tanaman yang dikelola oleh Anung, korban.Menurut informasi yang diungkap, Suganda diduga tidak melakukan aksi keji tersebut seorang diri. Diduga ada pelaku lain yang membantunya, salah satunya adalah seorang bernama Hendro asal Lampung.Dua Korban Ibu Dan Anak Tewas Mengenaskan di Dalam Rumah"Saat ini, satu pelaku lagi, yaitu Hendro, masih dalam proses pengejaran. Namun, belum dapat dipastikan apakah pelaku tersebut sudah berhasil ditangkap atau belum," kata salah seorang sumber dari aparat kepolisian yang meminta identitasnya dirahasiakan.Motif utama dari pembunuhan tersebut diduga berkaitan dengan masalah gaji. Pelaku mengaku kesal terhadap suami korban yang sering telat memberikan gaji dan jumlahnya kurang dari kesepakatan awal. Keadaan ini membuatnya tersinggung, ditambah dengan adanya ketersinggungan dengan istri Anung.Terungkap! Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Plat Dinas Palsu & Mengaku Adik Jendral TNIInformasi yang dihimpun juga menyebutkan bahwa gaji pelaku sebelumnya pernah diberikan kepada ayah pelaku, yang diduga menjadi salah satu penyebab kemarahan pelaku. Konflik tersebut akhirnya berujung pada peristiwa tragis di rumah korban, di mana pelaku menghabisi nyawa korban dan anaknya.Saat ini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut di lokasi rumah korban. Tim dari Satreskrim Polrestabes Palembang dan Jatanras Polda Sumsel telah meminta keterangan dari Anung, suami korban, setelah pelaku berhasil ditangkap.***
Read More
Berhasil Amankan Penyelundupan Sabu melalui Bus Mudik
Berhasil Amankan Penyelundupan Sabu melalui Bus Mudik
Lingkaran.id - Polrestabes Medan berhasil mengamankan seorang pelaku penyelundupan narkoba jenis sabu yang akan dibawa melalui bus tujuan Medan-Jember.Video penangkapan tersebut viral di media sosial setelah polisi memperlihatkan isi koper yang penuh dengan paket sabu dan pelaku langsung diamankan.Aksi Gagal Bunuh Diri"Dalam keberhasilan operasi ini, polisi berhasil mengamankan satu koper berisi sabu yang diselundupkan lewat bus untuk mudik," tulis keterangan dalam akun TikTok @fatahaj, dikutip pada Senin (15/4/2024).Awalnya aparat kepolisian melakukan pengintaian dan berhasil memberhentikan bus saat memasuki gerbang tol. Tindakan cepat dari petugas membuahkan hasil dengan berhasilnya mengamankan pelaku dan barang bukti sabu tersebut.Miris! Anak 5 Tahun Dicabuli Ayah KandungUpaya polisi dalam memerangi peredaran narkoba terus dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kepedulian terhadap bahaya narkoba menjadi salah satu prioritas dalam menjaga kesejahteraan dan keselamatan publik.Aparat kepolisian terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap kejahatan narkotika demi terciptanya masyarakat yang lebih aman dan sejahtera dan menghimbau kepada masyarakat untuk terus berkoordinasi dengan pihak berwajib apabila menemukan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.*** 
Read More
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru