Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul Gelar Salat Idul Fitri Hari ini
Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul Gelar Salat Idul Fitri Hari ini
Lingkaran.id - Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul melaksanakan Salat Idul Fitri di aula rumah Imam mereka, KH Ibnu Hajar Pranolo. Sebelum pelaksanaan Salat Idul Fitri, jemaah tersebut juga mengumandangkan takbiran sebagai tanda perayaan akhir Ramadan.Berdasarkan pantauan langsung dari Padukuhan Panggang III, Kalurahan Giriharjo, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, pada Jumat (5/4/2024) pukul 06.00 WIB, jemaah masjid Aolia mulai berkumpul di aula rumah Imam masjid Aolia, KH Ibnu Hajar Pranolo.Ustaz Hanan Attaki Mendadak Jadi Trending Topik Dikabarkan BerpoligamiMeskipun tanpa pengeras suara, takbiran terdengar berkumandang di aula tersebut, menandai awal dari perayaan Idul Fitri. Beberapa jemaah terus datang menyusul untuk ikut serta dalam salat bersama. Sebelumnya, menantu Mbah Benu, Daud, telah mengungkapkan bahwa jemaah masjid Aolia berencana untuk melaksanakan Salat Idul Fitri pada hari tersebut."Besok (hari ini) jemaah masjid Aolia akan melaksanakan salat Id," ucap Daud, menantu dari Mbah Benu, seperti yang dikutip pada Jumat (5/4/2024).Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul, Sa'aban Nuroni, telah memberikan klarifikasi terkait masalah ini dengan mendengarkan penjelasan Mbah Ibnu (Imam masjid Aolia, KH Ibnu Hajar Pranolo) terkait pelaksanaan Salat Idul Fitri yang telah dilakukan."Kemenag sudah melakukan klarifikasi kepada Mbah Ibnu (Imam masjid Aolia, KH Ibnu Hajar Pranolo) mengenai awal pelaksanaan tarawih semalam. Kami sudah bertemu dan beliau menyampaikan penjelasan bahwa hal tersebut didasarkan pada keyakinan pribadinya," kata Sa'aban Nuroni.Sejumlah Fakta Motif Pembunuhan Calon Siswa TNI Angkatan Laut Terungkap"Sementara itu, untuk tahun ini memang ada perbedaan, di mana jadwal pelaksanaan puasa berbeda tiga sampai empat hari dari jadwal umum yang ditetapkan oleh pemerintah. Ini adalah hal yang khas, di mana perbedaan ini tidak hanya terjadi di jemaah masjid Aolia, tetapi juga pada kelompok lainnya," tambahnya.Meskipun ada perbedaan dalam sistem penanggalan, jemaah masjid Aolia dianggap tidak berbeda dengan masyarakat Muslim pada umumnya, dan hal ini sering terjadi di kelompok-kelompok lainnya juga yang membuat banyak masyarakat menjadi bingung dengan penanggalan pelaksanaan lebaran.***
Read More
Empat Menteri Kabinet Jokowi Tiba di MK untuk Memberikan Keterangan Sidang Lanjutan PHPU Pilpres 2024
Empat Menteri Kabinet Jokowi Tiba di MK untuk Memberikan Keterangan Sidang Lanjutan PHPU Pilpres 2024
Lingkaran.id - Empat menteri dari Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memberikan keterangan dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024. Kedatangan mereka di MK ini merupakan bagian dari proses penyelesaian sengketa terkait hasil pemilihan presiden.Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menjadi menteri terakhir yang tiba di MK pada pukul 07.49 WIB. Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini Risma juga tiba di MK pada pukul 07.24 WIB, untuk memberikan keterangan terkait bantuan sosial (bansos) yang menjadi perdebatan dalam sengketa Pilpres 2024.Bayi Bermata Satu Di Muba MeninggalKedatangan selanjutnya adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada pukul 07.28 WIB. Airlangga menyatakan kesiapannya untuk menghadapi pertanyaan dari hakim konstitusi, sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani tiba di MK pada pukul 07.30 WIB. Sri Mulyani tidak memberikan banyak komentar mengenai persidangan."Lihat nanti (di persidangan)," ungkap Sri Mulyani.Miris! Anak 5 Tahun Dicabuli Ayah KandungMK memanggil keempat menteri ini untuk memberikan keterangan terkait bansos dalam sidang lanjutan PHPU. Mereka diharapkan dapat memberikan penjelasan yang jelas terkait implementasi program bansos serta peran pemerintah dalam hal ini. Selain itu, MK juga memanggil Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dalam sengketa pilpres hari ini.Dengan kedatangan para menteri ini, sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024 diharapkan dapat memberikan klarifikasi yang lebih mendalam terkait permasalahan bansos dan mempercepat proses penyelesaian sengketa pemilu yang sedang berlangsung.***
Read More
Camillia Latetia Azzahra, Putri Ridwan Kamil Putuskan Melepas Hijab ini Alasannya!
Camillia Latetia Azzahra, Putri Ridwan Kamil Putuskan Melepas Hijab ini Alasannya!
Lingkaran.id - Camillia Latetia Azzahra, atau yang akrab disapa Zahra, anak dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tengah menarik perhatian publik setelah memutuskan untuk melepas hijabnya. Zahra, yang saat ini menempuh pendidikan di Inggris, mengumumkan keputusannya melalui media sosial baru-baru ini.Adik dari mendiang Eril ini menginformasikan bahwa keputusannya untuk melepas hijab telah melalui pertimbangan yang matang dan telah didiskusikan dengan kedua orang tuanya, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.Viral Penagih Hutang Dianiaya Oleh Nasabah Hingga Disiram Air Panas"Dengan pertimbangan yang sangat amat panjang dengan keluarga aku, aku memutuskan untuk melepas KERUDUNGKU," tulis Zahra dalam unggahannya pada Jumat (5/4/2024).Zahra menegaskan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari proses pencarian jati dirinya sendiri, tanpa adanya paksaan dari pihak lain."Jikapun aku berkerudung lagi, itu harus datang dari pencarian keyakinan oleh diriku sendiri, bukan oleh permintaan lingkungan atau orang lain. Aku memulai perjalanan pencarian ini dengan caraku sendiri," tambahnya.Dalam pesannya, Zahra juga mengimbau kepada netizen untuk tidak memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi terhadapnya. Dia menekankan bahwa dirinya adalah gabungan dari nilai-nilai yang diterima dari keluarganya, dan dia selalu berusaha untuk menerapkannya dalam kehidupannya.Ustaz Hanan Attaki Mendadak Jadi Trending Topik Dikabarkan Berpoligami"Aku tidak suka membohongi orang lain karena akupun tidak suka dibohongi. Maka itu, ini adalah cara aku untuk jujur. Jadi jangan berekspektasi terlalu tinggi terhadap aku, aku bukan papaku, aku bukan mamaku, dan aku bukan kakaku, tapi aku adalah gabungan dari mereka semua, semua didikan mereka selalu aku terapkan," pungkasnya.Keputusan Zahra untuk melepas hijabnya menjadi sorotan netizen, banyak komentar yang berdatangan lantaran menyanyangkan keputusannya tersebut, namun ada juga yang mendukung keputusannya yang menunjukkan pentingnya kebebasan dalam mengekspresikan diri dan menentukan identitas pribadi.*** 
Read More
Menko PMK Muhadjir Effendy Bantah Politisasi Bansos dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024
Menko PMK Muhadjir Effendy Bantah Politisasi Bansos dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024
Lingkaran.id -  Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menegaskan bahwa bantuan sosial atau bansos bukanlah alat politisasi pemerintah untuk mendukung salah satu pasangan calon dalam Pilpres 2024. Muhadjir menyatakan bahwa bansos merupakan program pemerintah yang telah direncanakan sejak awal, dengan tujuan utama untuk mengurangi tingkat kemiskinan.Kubu pasangan calon nomor urut satu dan tiga seringkali menyoroti dugaan politisasi bansos dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Muhadjir, yang dipanggil sebagai saksi dalam persidangan, menegaskan hal ini di ruang sidang MK pada Jumat, 5 April 2024.Sejumlah Fakta Motif Pembunuhan Calon Siswa TNI Angkatan Laut Terungkap"Perlu kami tegaskan pelaksanaan program-program tersebut di atas sudah direncanakan sejak awal untuk mencegah terjadinya angka kemiskinan dan sekaligus untuk menurunkannya," ungkap Muhadjir di hadapan hakim MK."Serta menghapus kemiskinan ekstrem sebagaimana yang telah kami paparkan,"  tambahnya.Meskipun demikian, Muhadjir menyatakan bahwa pihaknya tetap menghormati pendapat yang menganggap bansos sebagai alat politisasi dalam pemilu 2024. Menurutnya, tugas Menko PMK adalah untuk mengkoordinasikan pembagian bansos secara adil dan merata."Kami memahami apabila tugas dan fungsi untuk mengkoordinasikan, mensinkronkan, dan mengendalikan pelaksanaan program di lapangan. Kemudian, dikait-kaitkan dengan pesta demokrasi beberapa waktu yang lalu," jelas Muhadjir.Selain Muhadjir, MK juga akan meminta keterangan dari tiga menteri lainnya, yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Ketua MK, Suhartoyo, mengungkapkan bahwa pemohon, termasuk kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta pihak terkait seperti KPU, Bawaslu, dan kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, diwajibkan hadir dalam sidang.Tragis! Penjaga Toko Tewas Ditusuk Pengunjung Setelah Tegur Lepas SepatuDalam sidang ini, hanya hakim yang berwenang mengajukan pertanyaan kepada para menteri dan DKPP menunjukkan otoritas dan tanggung jawab mereka dalam menjalankan proses hukum yang adil serta juga untuk memastikan bahwa setiap pertanyaan yang diajukan memiliki relevansi yang sesuai dengan kasus yang sedang disidangkan."Tetap komitmennya tidak boleh mengajukan pertanyaan dan itu hanya untuk para hakim yang akan mengajukan pendalaman," tegas Suhartoyo.*** 
Read More
Tampil Santai Hadiri Pemeriksaan, Kejagung Ungkap Status Hukum Sandra Dewi
Tampil Santai Hadiri Pemeriksaan, Kejagung Ungkap Status Hukum Sandra Dewi
Lingkaran.id - Sandra Dewi akhirnya memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus korupsi yang menyeret suaminya, Harvey Moeis. Ditemani oleh seorang wanita dan pria, Sandra Dewi tampak santai dengan mengenakan baju putih dan celana panjang, serta rambutnya digerai.Ketibaannya di Kejagung disambut dengan senyum ke arah para awak media yang menunggunya, bahkan dia berpose sambil memberikan simbol sarangheyo dengan jarinya pada Kamis (4/4/24).Sandra Dewi Hadiri Pemeriksaan di Kejagung Terkait Kasus Korupsi Sang SuamiDirektur Penyidikan Kejagung, Kuntadi, menjelaskan bahwa Sandra dipanggil untuk memberikan keterangan sebagai saksi terkait sejumlah rekening milik suaminya yang telah diblokir. Penyidik ingin memastikan bahwa rekening yang diblokir tersebut benar-benar terkait dengan kasus korupsi yang sedang diselidiki."Kita melakukan pemanggilan terhadap SD (Sandra Dewi) dalam rangka untuk meneliti terhadap beberapa rekening yang telah kita blokir tempo hari," ujar Kuntadi."Dalam rangka untuk memilah, yang mana ada kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan saudara HM (Harvey Moeis) dan yang tidak terkait. Sehingga diharapkan kita tidak melakukan kesalahan penyitaan," sambungnya.Kejagung Sita Uang Tunai dan Harta Senilai Rp76 Miliar Milik Harvey Moeis dan Sandra DewiMeskipun status hukum Sandra dalam kasus korupsi tersebut masih sebagai saksi, namun selama beberapa jam pemeriksaan, dia dimintai keterangan terkait pemblokiran rekening suaminya."Kita hanya sebatas meneliti apakah rekening yang telah kita blokir ada kaitannya," tegas Kuntadi.Kasus korupsi yang melibatkan Harvey Moeis disebut merugikan negara hingga Rp271 triliun. Dalam kesaksiannya, Sandra Dewi diharapkan dapat memberikan informasi yang relevan terkait dengan kasus tersebut.***
Read More
Sandra Dewi Hadiri Pemeriksaan di Kejagung Terkait Kasus Korupsi Sang Suami
Sandra Dewi Hadiri Pemeriksaan di Kejagung Terkait Kasus Korupsi Sang Suami
Lingkaran.id - Artis Sandra Dewi mendatangi Kantor Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) guna memenuhi panggilan penyidik terkait kasus korupsi komoditas timah yang juga menjerat suaminya, Harvey Moeis.Sandra Dewi datang bersama dua orang pendamping, Sandra Dewi tiba di Kejagung RI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.25 WIB pada Kamis pagi. Tanpa banyak berkomentar, Sandra Dewi langsung memasuki ruang pemeriksaan.Kejagung Sita Uang Tunai dan Harta Senilai Rp76 Miliar Milik Harvey Moeis dan Sandra Dewi"Doain ya," ucap Sandra Dewi singkat sebelum masuk ke ruang pemeriksaan.Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menyita dua mobil mewah yang dimiliki oleh Harvey Moeis terkait kasus dugaan korupsi timah. Salah satu mobil yang disita adalah MINI Cooper.Dugaan Kasus Kekerasan Terhadap Anak Selebgram: Anak Aghnia Punjabi Dianiaya Hingga Lebam oleh Pengasuh Sendiri"Tim penyidik berhasil melakukan penyitaan terhadap barang bukti elektronik, kumpulan dokumen terkait, serta 2 buah unit mobil mewah, yaitu 1 unit mobil MINI Cooper S Countryman F 60 berwarna merah dan 1 unit mobil Rolls-Royce berwarna hitam," ungkap Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, dalam keterangannya pada Selasa (2/4/2024).Penyidik Kejagung masih terus melakukan proses penyelidikan terhadap kasus ini, dan pemeriksaan terhadap Sandra Dewi diharapkan dapat memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait dugaan korupsi yang menimpa suaminya.***
Read More
Viral Penagih Hutang Dianiaya Oleh Nasabah Hingga Disiram Air Panas
Viral Penagih Hutang Dianiaya Oleh Nasabah Hingga Disiram Air Panas
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang penagih hutang diduga dianiaya oleh nasabahnya menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang karyawan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero, atau dikenal dengan PNM mekaarkita, sedang dianiaya oleh seorang nasabah saat hendak menagih hutang.Namun belum diketahui dengan jelas lokasi dugaan penganiayaan tersebut. Menurut keterangan yang disertakan dalam unggahan akun Instagram @mviitaa19 pada Rabu (3/4/2024), kejadian tersebut terjadi saat karyawan tersebut sedang menjalankan tugasnya menarik tagihan yang sudah berminggu-minggu menunggak oleh nasabah.Ustaz Hanan Attaki Mendadak Jadi Trending Topik Dikabarkan BerpoligamiSaat ditagih, nasabah tersebut dilaporkan sudah marah-marah dan mengusir karyawan tersebut. Kemudian, kejadian berlanjut dengan nasabah tersebut disiram air panas oleh nasabah tersebut (namun tidak terekam dalam video). Setelah itu, terjadi adu mulut yang semakin memanas, dan teman dari karyawan inisiatif merekam kejadian tersebut.Dalam video yang diunggah, terlihat nasabah tersebut mengambil piring dan langsung melemparkannya ke arah karyawan PNM tersebut. Kejadian ini membuat sejumlah netizen memberikan beragam komentar. Beberapa di antaranya mengecam tindakan nasabah yang tidak bisa membayar hutangnya dengan baik, sementara yang lainnya menyayangkan tindakan kekerasan yang dialami oleh karyawan PNM.Sejumlah Fakta Motif Pembunuhan Calon Siswa TNI Angkatan Laut TerungkapHingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak PNM terkait kejadian ini. Semoga pihak kepolisan dan instansi setempat dapat memproses kejadian ini sesuai dengan hukum yang berlaku dan memberikan efek jera kepada setiap pelaku tindak kekerasan.***
Read More
Ustaz Hanan Attaki Mendadak Jadi Trending Topik Dikabarkan Berpoligami
Ustaz Hanan Attaki Mendadak Jadi Trending Topik Dikabarkan Berpoligami
Lingkaran.id - Nama pendakwah terkenal, Ustaz Hanan Attaki, tiba-tiba menjadi trending topic di media sosial. Ustaz yang dikenal di kalangan anak muda karena gaya berdakwahnya yang sesuai dengan tren masa kini ini, juga terkenal sebagai sosok romantis dalam membawakan ceramah tentang cinta kepada Sang Pencipta dan pasangan.Meskipun kehidupan pribadi Ustaz Hanan Attaki selalu menjadi misteri, baru-baru ini ia menjadi sorotan pengguna media sosial. Sebuah akun Twitter, yang saat ini bernama X, mengungkap bahwa sang ustaz memiliki istri dua atau berpoligami.Sejumlah Fakta Motif Pembunuhan Calon Siswa TNI Angkatan Laut TerungkapUstaz Hanan Attaki dikenal sebagai salah satu pendakwah yang cukup tertutup tentang kehidupan pribadinya. Namun, pengungkapan ini telah mencuri perhatian publik, terutama kalangan muda yang mengikuti gerakan dakwah seperti Gerakan Pemuda Hijrah.Gerakan Pemuda Hijrah, yang banyak diikuti oleh anak muda Muslim di Indonesia, telah menjadi wadah bagi Ustaz Hanan Attaki untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan kebijaksanaan. Sosoknya sangat dihormati karena keilmuannya dan kemampuannya dalam menyampaikan dakwah dengan gaya yang sesuai dengan zaman.Bayi Bermata Satu Di Muba MeninggalTerkait dengan pengungkapan tentang kehidupan pribadinya, belum ada tanggapan resmi dari Ustaz Hanan Attaki sendiri. Namun, kabar ini tentu saja menimbulkan beragam reaksi dan perbincangan di kalangan pengguna media sosial.***
Read More
Waspada! Modus Sumbangan Takjil, Berujung Kuras Rekening Tabungan
Waspada! Modus Sumbangan Takjil, Berujung Kuras Rekening Tabungan
Lingkaran.id - Polresta Malang Kota berhasil mengamankan tiga dari empat pelaku penipuan yang menguras rekening salah satu pengurus takmir Masjid An Nur Perumahan Griya Shanta, Kota Malang. Modus operandi pelaku adalah dengan menawarkan sumbangan takjil, yang akhirnya berujung pada pengurasan rekening korban.Ketiga tersangka yang berhasil diamankan oleh Polresta Malang Kota adalah berinisial H (57) warga Kota Makassar, MN (61) warga Sindenreng Rappang, dan H (40) warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Mereka beraksi di depan sebuah minimarket yang terletak di Puncak Borobudur Kecamatan Lowokwaru pada Sabtu (23/3/2024) lalu.Lagu Kampanye "Oke Gas" Diputar di Sidang Sengketa Pilpres di MKKasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, menjelaskan bahwa ketiga tersangka menawarkan sumbangan Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp500 ribu berupa 20 paket takjil untuk masjid yang dikelola oleh korban. Selanjutnya, korban diajak melakukan survei dan pengambilan dokumentasi foto masjid, dengan alasan agar dana CSR bisa dicairkan.Namun, dalam proses tersebut, tersangka diam-diam mencatat nomor pin korban dan menukar kartu ATM korban dengan kartu palsu yang mirip. Korban kemudian diberi nomor WhatsApp palsu yang mengabarkan jika uang telah ditransfer, padahal korban telah menjadi korban penipuan.Setelah melaporkan kejadian tersebut ke polisi, Polresta Malang Kota berhasil mengendus keberadaan tiga dari empat pelaku di Cirebon. Meskipun satu pelaku berhasil melarikan diri, polisi terus melakukan pengembangan untuk mengungkap semua keterlibatan dalam kasus ini.Tragis! Seorang Ustaz Dikeroyok Kelompok Pegawai Bank Keliling"Pengembangan terus kami lakukan untuk membawa semua pelaku ke arah hukum. Saat ini, ketiga pelaku yang berhasil kami amankan masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kompol Danang.Pihak kepolisian terus menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus penipuan baru dan tidak tergoda dengan tawaran-tawaran yang terlalu menggiurkan, mengingat tindak kejahatan semakin meningkat mendekati hari raya idul fitri 2024.***
Read More
Sejumlah Fakta Motif Pembunuhan Calon Siswa TNI Angkatan Laut Terungkap
Sejumlah Fakta Motif Pembunuhan Calon Siswa TNI Angkatan Laut Terungkap
Lingkaran.id - Komandan Lantamal II Padang, Laksamana Pertama TNI Syufenri, mengungkapkan motif di balik pembunuhan terhadap calon siswa TNI Angkatan Laut, Iwan Sutrisman Telaumbanua. Pembunuhan itu dilakukan oleh Serda Adan Aryan Marsal dan M Alfin, yang kini keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka.Motif pembunuhan tersebut, menurut Syufenri, bermula dari kasus penipuan yang dilakukan untuk meloloskan Iwan menjadi anggota TNI. Namun, saat Iwan tidak berhasil lolos seleksi dan keluarganya menekan untuk mengetahui perkembangan anaknya, serta takut mengembalikan uang yang diminta, tersangka mengambil tindakan ekstrim dengan menghabisi nyawa Iwan.Tragis! Penjaga Toko Tewas Ditusuk Pengunjung Setelah Tegur Lepas Sepatu"Kasus ini berawal dari penipuan, namun karena didesak orang tua korban dan takut mengembalikan uang, akhirnya korban dibunuh," ungkap Syufenri dalam jumpa pers di Mako Lantamal II Padang, pada Selasa (2/4/2024), yang juga dihadiri oleh Komandan Pomal Letkol Yasir dan Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto.Serda Adan dijerat dengan pasal berlapis, termasuk pembunuhan berencana dan penipuan, dengan ancaman hukuman mati. Sedangkan Alfin dijerat dengan pasal pembunuhan berencana, juga dengan ancaman hukuman mati.Lagu Kampanye "Oke Gas" Diputar di Sidang Sengketa Pilpres di MKKapolres Kota Sawahlunto AKBP Purwanto menjelaskan bahwa penemuan mayat korban terjadi pada 30 Desember 2022 di Talawi, Sawahlunto, kawasan wisata Danau Biru. Namun, tidak ada laporan kehilangan anggota keluarga kepada kepolisian hingga akhirnya kasus pembunuhan ini terungkap pada akhir Maret.***
Read More
Lagu Kampanye "Oke Gas" Diputar di Sidang Sengketa Pilpres di MK
Lagu Kampanye "Oke Gas" Diputar di Sidang Sengketa Pilpres di MK
Lingkaran.id - Momen mengejutkan terjadi di dalam sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Selasa (2/4/2024) kemarin, ketika lagu kampanye pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran, "Oke Gas", diputar di ruang sidang.Kejadian tersebut terjadi saat pemeriksaan saksi bernama Mufti Ahmad yang dihadirkan oleh kubu Ganjar-Mahfud. Mufti Ahmad memberikan kesaksian mengenai sebuah acara kampanye paslon Prabowo-Gibran yang diadakan di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.Yayasan Val The Consultant Indonesia Terlibat Kasus Penganiayaan Anak Selebgram Aghnia, Ternyata Belum Miliki Izin BeroperasiDalam kesaksiannya, Mufti Ahmad menceritakan bahwa acara kampanye tersebut diselenggarakan dalam format acara senam sehat, namun dilengkapi dengan kehadiran berbagai pejabat pemerintah, termasuk sekretaris daerah, kepala dinas, kepala desa, dan seluruh aparatur pemerintah setempat.Untuk mendukung kesaksiannya, Mufti Ahmad memutarkan sebuah video dokumentasi acara tersebut di ruang sidang, yang disertai dengan lagu kampanye "Oke Gas". Video tersebut memperlihatkan berbagai momen dalam acara kampanye tersebut, serta kehadiran para pejabat pemerintah yang disebutkan oleh Mufti Ahmad.Daftar Perguruan Tinggi Yang Diduga Terlibat TPPO Magang Mahasiswa Di JermanMomen ini menambah warna dalam sidang sengketa pilpres dan menjadi sorotan di media sosial serta menjadi perhatian masyarakat luas dalam proses persidangan sengketa pilpres 2024 yang terus berlanjut.***
Read More
Tragis! Seorang Ustaz Dikeroyok Kelompok Pegawai Bank Keliling
Tragis! Seorang Ustaz Dikeroyok Kelompok Pegawai Bank Keliling
Lingkaran.id - Sebuah video pengeroyokan yang melibatkan seorang pria yang diketahui sebagai ustaz viral dimedia sosial. Video tersebut menyebar luas di berbagai grup WhatsApp dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.Dalam video viral tersebut, seorang pria yang mengenakan sarung terlihat sedang dikeroyok oleh sekelompok orang berpakaian preman dan memakai helm. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Serang–Pandeglang, tepatnya di Kampung Sukamanah, Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, pada malam hari tanggal 31 Maret 2024.Kronologi Kebakaran Besar di Sungai Musi, 1 Orang TewasKasat Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Hengky Kurniawan, mengonfirmasi kebenaran peristiwa tersebut. Salah satu pegawai bank keliling yang diduga terlibat dalam pengeroyokan telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian."Iya, Ditangani Polsek Baros. Satu orang sudah diamankan, untuk sisanya sedang dilidik dan pengejaran," ungkapnya.Salah satu pelaku yang berhasil diamankan berinisial RS, beralamat di Dusun VII Parulian Kelas, Desa Sei Muka, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara. Saat ini, RS tengah menjalani pemeriksaan terkait peristiwa tersebut.Miris! Anak 5 Tahun Dicabuli Ayah KandungKronologi kejadian bermula ketika sang ustaz bersama adiknya mengendarai mobil dari arah Serang menuju Pandeglang. Namun, mereka dihadang dan dikeroyok oleh sekelompok orang, sehingga warga dan pihak kepolisian harus turun tangan untuk melerai kejadian tersebut.Peristiwa pengeroyokan ini menjadi sorotan masyarakat dan menimbulkan kecaman atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang. Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan kronologi lengkap aksi pengeroyokan tersebut.***.
Read More
Simak! Tips Aman dan Nyaman Mudik Lebaran Tanpa Hambatan
Simak! Tips Aman dan Nyaman Mudik Lebaran Tanpa Hambatan
Lingkaran.id - Persiapan dan Keselamatan Perjalanan Mudik Lebaran merupakan tradisi yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Jutaan orang melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga.Namun, mudik juga dapat menjadi momen yang penuh tantangan, karena lalu lintas yang padat dan risiko kecelakaan. Dengan persiapan yang matang dan kesadaran akan keselamatan, mudik Lebaran dapat dilakukan dengan lebih nyaman dan aman. Berikut adalah beberapa tips bermanfaat untuk mempersiapkan mudik Lebaran agar perjalanan kalian menyenangkan dan aman. KOMPAS Bersama Aliansi Mahasiswa Sumsel Gelar Aksi Tuntut Keadilan Penyiksaan HAM di Papua1. Perencanaan Perjalanan yang MatangTentukan rute perjalanan yang akan diambil, pastikan kendaraan dalam kondisi baik, dan perhatikan perkiraan waktu tempuh perjalanan. Perencanaan yang matang akan membantu Anda menghindari kemacetan dan meminimalkan risiko kecelakaan.2. Perawatan KendaraanSebelum memulai perjalanan, pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima. Periksa semua bagian kendaraan, termasuk rem, ban, oli, dan air radiator. Pastikan juga untuk membawa perlengkapan darurat seperti ban serep, alat perbaikan sederhana, dan segitiga pengaman. 3. Persiapan Fisik dan MentalMudik Lebaran seringkali melibatkan perjalanan jarak jauh dalam kondisi lalu lintas yang padat. Persiapkan diri Anda secara fisik dan mental untuk menghadapi perjalanan yang melelahkan. Istirahat yang cukup sebelum berangkat dan pastikan Anda dalam kondisi yang baik untuk mengemudi. 4. Mencari Informasi TerkiniSebelum berangkat, pastikan untuk mencari informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas, cuaca, dan jalur alternatif. Dengan mengetahui informasi terbaru, Anda dapat melakukan penyesuaian rute perjalanan dan menghindari kemacetan yang tidak perlu.5. Keselamatan Selama PerjalananSelama perjalanan, prioritaskan keselamatan. Hindari kelelahan saat mengemudi, selalu patuhi aturan lalu lintas, dan hindari penggunaan ponsel selama membawa kendaraan. Jika perlu, berhenti sejenak untuk istirahat dan segar kembali sebelum melanjutkan perjalanan.6. Mengemas dengan BijakPastikan untuk mengemas barang-barang dengan bijak. Sisihkan tempat khusus untuk membawa makanan dan minuman yang cukup, serta perlengkapan keselamatan seperti jaket, helm, dan obat-obatan darurat yang mungkin diperlukan.Daftar Perguruan Tinggi Yang Diduga Terlibat TPPO Magang Mahasiswa Di JermanMudik Lebaran adalah momen yang dinanti dengan penuh kegembiraan, namun juga memerlukan persiapan dan kesadaran akan keselamatan. Dengan perencanaan yang matang, persiapan kendaraan, dan kesadaran akan keselamatan selama perjalanan, mudik Lebaran dapat dilakukan dengan lebih nyaman dan aman.Semoga dengan tips-tips di atas, perjalanan mudik Lebaran menjadi lebih menyenangkan dan tanpa kendala. Dengan demikian, persiapan mudik Lebaran yang matang dan kesadaran akan keselamatan selama perjalanan akan menciptakan pengalaman mudik yang lebih nyaman dan aman bagi semua pelaku perjalanan.***
Read More
Netizen Soroti Kasus Korupsi Sang Suami, Sandra Dewi Bak Hilang Ditelan Bumi
Netizen Soroti Kasus Korupsi Sang Suami, Sandra Dewi Bak Hilang Ditelan Bumi
Lingkaran.id - Kasus korupsi yang menimpa Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi, terus menjadi sorotan di kalangan publik. Tindakan yang dilakukannya oleh sang suami disebut-sebut telah menyebabkan kerugian negara mencapai Rp271 triliun, sebuah angka yang sangat fantastis.Saat ini, perhatian publik tertuju pada keberadaan istri Harvey Moeis, yaitu Sandra Dewi. Setelah suaminya menjadi tersangka dalam kasus tersebut, wanita yang sering tampil dengan kemewahan itu menghilang dari peredaran bak ditelan bumi.Kejagung Sita Uang Tunai dan Harta Senilai Rp76 Miliar Milik Harvey Moeis dan Sandra DewiBanyak netizen yang penasaran dan mencari tahu keberadaan Sandra Dewi, seperti yang terlihat dari komentar di berbagai platform media sosial. Di salah satu postingan, terdapat gambar yang memperlihatkan daftar barang mewah yang dimiliki oleh Harvey Moeis, mulai dari mobil hingga jam tangan. Postingan tersebut kemudian mendapat beragam komentar pedas dari netizen.Kejaksaan Agung (Kejagung) sebelumnya telah mengungkapkan bahwa nilai kerugian ekologis yang diakibatkan oleh kasus korupsi izin usaha pertambangan PT Timah mencapai Rp271 triliun.Dugaan Kasus Kekerasan Terhadap Anak Selebgram: Anak Aghnia Punjabi Dianiaya Hingga Lebam oleh Pengasuh SendiriDirektur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Kuntadi, menyebutkan bahwa angka kerugian tersebut merupakan hasil perhitungan dari ahli lingkungan IPB, Bambang Hero Saharjo.Kasus ini terus menjadi perhatian publik dan terus dilakukan pengembangan dalam mengungkap sejumlah orang yang terlibat dalam tindak pidana korupsi yang sangat merugikan negera.***
Read More
Dokter Muda Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Jalan Lintas, Usai Cemas Dituduh Maling
Dokter Muda Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Jalan Lintas, Usai Cemas Dituduh Maling
Lingkaran.id - Seorang dokter muda bernama Dwi Fatimah Yen (29) mengalami kecelakaan fatal di jalan lintas timur Jambi-Riau pada Jumat (29/3/2024) malam pukul 23.53 WIB. Kejadian tragis ini disampaikan oleh Kapolres Muaro Jambi, AKBP Wahyu Bram, yang menjelaskan kronologinya.Menurut Kapolres, kejadian bermula ketika korban keluar dari arah Perumahan Pondok Cipta atau di dekat kawasan Simpang SPN Polda Jambi, Desa Pondok Meja, Muaro Jambi. Dwi Fatimah Yen diduga melintasi jalan kampung dengan kecepatan tinggi, sehingga menarik perhatian warga yang mengejarnya sambil meneriakkan tuduhan sebagai pencuri.Yayasan Val The Consultant Indonesia Terlibat Kasus Penganiayaan Anak Selebgram Aghnia, Ternyata Belum Miliki Izin BeroperasiSaat berada di jalan raya, mobil patroli polisi yang sedang melakukan penyekatan patroli kamtibmas turut serta dalam pengejaran. Dalam kondisi panik dan ketakutan, Dwi Fatimah Yen diduga memacu mobilnya dengan cepat, yang akhirnya mengakibatkan kecelakaan tunggal.Mobil yang dikendarai Dwi Fatimah Yen menabrak dua tiang listrik dan ruko milik warga sebelum akhirnya berhenti. Meskipun segera dilarikan ke rumah sakit, nyawa Dwi Fatimah Yen tidak dapat diselamatkan.Miris! Anak 5 Tahun Dicabuli Ayah KandungSebelum kecelakaan terjadi, Dwi Fatimah Yen sempat menelepon ayahnya dan memberitahu bahwa dirinya sedang dikejar oleh massa yang menuduhnya sebagai pencuri mobil. Tragisnya, kejadian ini berujung pada kehilangan nyawa seorang dokter muda yang dikejar oleh kesalahpahaman.Pihak kepolisian juga berharap kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama, serta untuk tidak langsung menyimpulkan tanpa bukti yang cukup dalam melakukan tuduhan terhadap seseorang yang akan berakibat fatal.***
Read More
KOMPAS Bersama Aliansi Mahasiswa Sumsel Gelar Aksi Tuntut Keadilan Penyiksaan HAM di Papua
KOMPAS Bersama Aliansi Mahasiswa Sumsel Gelar Aksi Tuntut Keadilan Penyiksaan HAM di Papua
Lingkaran.id - Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya (KOMPAS) bersama aliansi solidaritas mahasiswa Sumatera Selatan dan didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Melakukan Aksi turun jalan di simpang lima DPRD provinsi Sumatera Selatan kota Palembang dalam upaya menjunjung tinggi prinsip keadilan HAM yang berlangsung pada Senin (1/4/24).Gelaran Aksi ini sebagai tindakan dan bentuk nyata sebagai kepedulian terhadap situasi yang terjadi di Papua, dimana kasus penyiksaan terhadap warga sipil oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menjadi sebuah pelanggaran yang tidak dapat ditoleransi.Perubahan Signifikan: Pramuka Ditetapkan sebagai Ekstrakurikuler Opsional dalam Peraturan Baru Nadiem MakarimKomunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya (KOMPAS) dan aliansi solidaritas mahasiswa Sumatera Selatan bersama LBH Melakukan Aksi turun jalan untuk menggugah kesadaran akan perlunya tindakan nyata untuk menjaga keadilan HAM di Indonesia."Melalui langkah-langkah konkret dan suara bersama, kami berkomitmen untuk mendukung upaya pemulihan dan perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia di Papua. Karena setiap individu memiliki hak untuk hidup dengan martabat dan kebebasan," ungkap  salah satu peserta aksi, mereka menegaskan komitmen untuk mendukung upaya pemulihan dan perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia di PapuaAksi ini mendesak panglima TNI dan pemerintah untuk bertindak tegas dan menyelidiki kasus penyiksaan ini, seadil-adilnya dengan Hukum yang berlaku . kita berjuang untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi  Rakyat dan semua warga sipil. Adapun pernyataan sikap kami yaitu: 1. Mengecam Pangdam XVII Cendrawasih segera mengakui adanya anggota TNI yang melakukan penyiksaan terhadap warga sipil orang asli Papua.2. Mengecam Pangdam XVII Cenderawasih atas pernyataan pembohongan publik di media terkait video penyiksaan yang disebut editan yang Profesional 3. Pecat dan penjarahan pelaku penyiksaan terhadap warga sipil di Puncat Papua Tengah.4. Mengecam Negara Indonesia untuk segera mengusut tuntas kasus penyiksaan terhadap satu warga sipil orang asli Papua yang terlihat jelas 5. Negara segara bertanggung jawab terhadap eksklasi konflik di tanah Papua.6. Negara segera hentikan pengiriman TNI/Polri baik organik maupun non organik di tanah Papua.7. Presiden Republik Indonesia segera perintahkan panglima TNI proses hukum oknum TNI pelaku penyiksaan anak di Kabupaten Yahukimo dan Warga sipil di Kabupaten Puncak Papua.Sidang sengketa MK hari ini hadiri saksi ahli dari tim Anies Baswedan-Muhaimin IskandarPara peserta aksi juga menyerukan kepada pemerintah dan lembaga terkait untuk segera mengambil langkah-langkah tegas dan jelas dalam menangani kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia khusunya di Papua. Mereka juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan transparan serta perlindungan terhadap hak-hak masyarakat sipil tanpa adanya diskriminasi ataupun tindak kekerasan.*** 
Read More
Yayasan Val The Consultant Indonesia Terlibat Kasus Penganiayaan Anak Selebgram Aghnia, Ternyata Belum Miliki Izin Beroperasi
Yayasan Val The Consultant Indonesia Terlibat Kasus Penganiayaan Anak Selebgram Aghnia, Ternyata Belum Miliki Izin Beroperasi
Lingkaran.id - Yayasan Val The Consultant Indonesia, sebuah lembaga penyalur pekerja rumah tangga, kembali menjadi sorotan publik setelah terlibat dalam kasus penganiayaan anak selebgram Emy Aghnia Punjabi. Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Anwar Sanusi, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini, yayasan tersebut belum memiliki izin beroperasi.Dalam pernyataannya pada Minggu (31/3/2024) malam, Anwar Sanusi menyebut bahwa proses perizinan Val The Consultant Indonesia masih berada dalam tahap verifikasi.Aghnia Punjabi Intogerasi Pengasuh yang Aniaya Sang Anak: Agen Miliki Reputasi Besar"Saat ini prosesnya (perizinan) belum selesai, masih verifikasi. Ada dokumen yang belum lengkap. Jadi kalau dikatakan belum berizin, artinya memang belum selesai (proses verifikasi)," ujarnya.Lebih lanjut, Anwar menjelaskan bahwa PT Val The Consultant Indonesia memiliki banyak usaha, termasuk yang terkait dengan lembaga penyalur pekerja rumah tangga. Namun, proses verifikasi untuk lembaga tersebut belum selesai."Dalam catatan kami, sampai saat ini belum dilengkapi. Ini kan lembaga penyalur pekerja rumah tangga, ada prosedur yang memang harus dilengkapi," tambahnya.Dikarenakan adanya kasus penganiayaan yang melibatkan lembaga tersebut, Anwar menegaskan bahwa proses verifikasi izin usaha akan menjadi lebih panjang."Tentu saja dengan adanya kasus ini, prosesnya akan lama," ungkapnya.Dugaan Kasus Kekerasan Terhadap Anak Selebgram: Anak Aghnia Punjabi Dianiaya Hingga Lebam oleh Pengasuh SendiriAnwar juga mengimbau masyarakat untuk memilih lembaga penyalur pekerja rumah tangga yang sudah terdaftar dan terverifikasi untuk meminimalisir risiko yang tidak diinginkan dan  lebih berhati-hati dalam memilih layanan penyalur pekerja rumah tangga serta menyoroti pentingnya izin operasional dari lembaga yang akan dipilih."Untuk masyarakat, pakai jasa penyalur pekerja rumah tangga yang sudah terverifikasi. Dalam sistem kita di SIAPkerja sudah ada informasinya perusahaan mana saja yang sudah terverifikasi," tandasnya.***
Read More
Kronologi Kebakaran Besar di Sungai Musi, 1 Orang Tewas
Kronologi Kebakaran Besar di Sungai Musi, 1 Orang Tewas
Lingkaran.id - Insiden kebakaran yang mengerikan terjadi tepat di aliran sungai musi berada sangat dekat dengan Jembatan Ampera, Kota Palembang, hal ini tentunya membuat warga panik dan langsung viral di media sosial.Terlihat dari atas jembatan ampera kobaran api yang sangat besar yang diduga objek kebakaran berupa kapal/tongkang di lokasi Sungai Musi, 4 ulu mengikuti arus mengarah Ke Jembatan Ampera pada malam hari ini (1/4/24).Aghnia Punjabi Intogerasi Pengasuh yang Aniaya Sang Anak: Agen Miliki Reputasi BesarDiketahui sebelum mengalami kebakaran sempat terjadi ledakan besar di sekitar kawasan 5 Ulu Palembang.hingga terjadi kebakaran hebat dengan api yang semakin berkobar besar dan terus hanyut hingga mengarah ke kawasan Jembatan Ampera.Terlihat warga yang tengah melintas di Jembatan Ampera banyak yang menepi untuk melihat insiden kebarakan tersebut yang sempat membuat warga panik lantaran kobaran api yang terus mengarah ke Jembatan Ampera.Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Camat Seberang Ulu 1 Palembang Mukhtiar Hijrun mengungkapkan bahwa insiden kebakaran tersebut bermula saat jukung hendak mengisi BBM di SPBU terapung di lokasi kejadian.Namun sesampainya di SPBU terapung sudah tutup, selanjutnya perahu Jukung tersebut kemudian hendak memutar balik, secara tiba-tiba terjadi ledakan di bagian ruang mesin dan menimbulkan api hingga kobaran api semakin membesar.Kejagung Sita Uang Tunai dan Harta Senilai Rp76 Miliar Milik Harvey Moeis dan Sandra Dewi"Mesinnya tiba-tiba meledak, suara cukup besar hingga terdengar sampai seberang," ungkap Mukhtiar Hijrun.Mukhtiar Hijrun juga menyebutkan bahwa dalam insiden tersebut merenggut satu orang korban jiwa, dua dilarikan ke rumah sakit, serta satu masih dalam pencarian oleh petugas.***
Read More
Aghnia Punjabi Intogerasi Pengasuh yang Aniaya Sang Anak: Agen Miliki Reputasi Besar
Aghnia Punjabi Intogerasi Pengasuh yang Aniaya Sang Anak: Agen Miliki Reputasi Besar
Lingkaran.id - Dalam menghadapi kasus penganiayaan yang menimpa keluarganya yang diduga melibatkan agen penyedia pengasuh, Aghnia dengan tegas menyerahkan masalah ini kepada pihak berwajib. Ia juga mengungkapkan sedikit rasa kekecewaannya terhadap agen yang memiliki reputasi besar, namun ternyata membawa dampak buruk bagi keluarganya.Di sisi lain, Yayasan penyalur suster I, Val The Consultant, di bawah naungan PT Val Konsultan Indonesia, memberikan respons atas kejadian tersebut. Melalui sebuah surat terbuka yang diunggah di akun Instagram val_theconsultant, mereka menegaskan komitmennya untuk mengawal kasus ini hingga tuntas.Dugaan Kasus Kekerasan Terhadap Anak Selebgram: Anak Aghnia Punjabi Dianiaya Hingga Lebam oleh Pengasuh SendiriDalam surat tersebut, Val The Consultant menyatakan sangat menyesali peristiwa penganiayaan yang terjadi dan menegaskan bahwa mereka tidak mentolerir segala bentuk kekerasan terhadap anak. Manajemen juga dengan tulus meminta maaf secara terbuka atas kejadian yang menimpa keluarga Aghnia.Kedua pihak, baik Aghnia maupun Val The Consultant, berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan transparan oleh pihak berwajib. Semua pihak berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Kasus penganiayaan anak Aghnia Punjabi oleh seorang baby sitter telah menjadi sorotan netizen saat ini. Sang baby sitter sebagai pelaku penganiayaan anak pun telah diinterogasi olehnya di dalam mobil.Anak Aghnia Punjabi yang baru berusia 3 tahun ditemukan lebam-lebam karena ulah sang baby sitter, yang membuatnya menjadi korban kekejaman yang tidak terbayangkan. Aghnia Punjabi tampak mengungkapkan momen dramatis saat menginterogasi sang baby sitter di dalam mobil Alphard. Dengan penuh emosi, Aghnia Punjabi menyampaikan kekecewaannya terhadap sang baby sitter yang telah melakukan kekerasan padahal selama ini telah diperlakukan seperti keluarga sendiri."Kamu sakit, aku beliin obat. Aku selalu memperlakukanmu layaknya keluarga, tapi kamu malah begini. Pikiranmu di mana?" tanya Aghnia Punjabi dengan nada kecewa.Aghnia Punjabi juga menyatakan bahwa sang baby sitter tidak akan bisa bekerja lagi setelah melakukan kekejaman tersebut, sambil mengungkapkan rasa sedih, marah, dan kecewanya saat melihat sang anak disiksa.Geger! Wanita Tewas Bersimbah Darah Usai Dianiaya Suami Gunakan ObengBerdasarkan penuturan Aghnia Punjabi, sang anak yang berusia tiga tahun tersebut mengalami trauma yang sangat berat akibat perlakuan kejam yang dilakukan oleh baby sitter. Bahkan, terkuak bahwa mata sang anak menjadi lebam karena dipukul dengan buku dongeng.Netizen pun turut merespons dengan geram terhadap kasus ini, mengutuk keras tindakan sang baby sitter yang disebut sebagai psikopat oleh Aghnia Punjabi dengan tega melakukan tindak kekerasan terhadap anak.*** 
Read More
Kejagung Sita Uang Tunai dan Harta Senilai Rp76 Miliar Milik Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Kejagung Sita Uang Tunai dan Harta Senilai Rp76 Miliar Milik Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Lingkaran.id - Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung) telah melakukan penyitaan uang tunai sebesar Rp76 miliar dari pasangan suami istri Harvey Moeis dan Sandra Dewi. Tidak hanya uang tunai, Kejagung juga menyita logam mulia milik keduanya, meninggalkan netizen memberikan komentar pedas terhadap situasi ini.Banyak netizen yang bertanya-tanya mengenai nasib harta yang disita oleh Kejagung, mengingat masih ada aset mewah lainnya seperti private jet, Rolls Royce, dan rumah di Australia yang dimiliki pasangan ini.Dugaan Kasus Kekerasan Terhadap Anak Selebgram: Anak Aghnia Punjabi Dianiaya Hingga Lebam oleh Pengasuh Sendiri"Diberitakan sebelumnya, Harvey Moeis ditetapkan oleh Kejaksaan Agung sebagai tersangka atas kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan timah di wilayah izin pertambangan PT Timah," ungkap Kuntadi, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) dalam konferensi pers di kantor Kejagung, Jakarta Selatan.Menurut Kejagung, Harvey Moeis diduga berperan dalam melobi beberapa smelter di area IUP PT Timah untuk mengakomodasi pertambangan liar. Selain itu, ia juga memfasilitasi sewa-menyewa alat peleburan timah yang dilakukan secara ilegal. Penetapan Harvey Moeis sebagai tersangka juga menarik perhatian terhadap gaya hidup Sandra Dewi sebagai istrinya, yang ikut menjadi sorotan publik.BW mengatakan setelah Prabowo Gibran kalah di Aceh tiba tiba PJ Gubernur Aceh dicopotKasus ini masih terus dalam proses penyidikan lebih lanjut oleh Kejaksaan Agung RI, dengan harapan dapat mengungkapkan seluruh fakta terkait kerugian negara akibat tindak pidana korupsi dalam pengelolaan timah di wilayah izin pertambangan PT Timah.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Webinar Thinkedu
Berita Terbaru