Gaji Hakim Disamakan dengan Uang Jajan Rafathar, Warganet: Terus Guru Honorer?
Wulan _ 20 jam yang lalu
Lingkaran.id - Pimpinan DPR baru-baru ini menerima audiensi dari Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) terkait aksi mogok kerja para hakim yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir.Pertemuan tersebut diadakan di ruang rapat Komisi III DPR pada Selasa (8/10). Dalam kesempatan itu, Koordinator SHI, Rangga Lukita Desnata, menyampaikan keluhan mengenai rendahnya gaji yang diterima oleh para hakim.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaRangga menilai bahwa gaji para hakim tidak mencukupi untuk memenuhi standar hidup layak. Ia bahkan membandingkan pendapatan hakim dengan uang jajan Rafathar, anak dari selebriti Raffi Ahmad."Kami tidak meminta terlalu tinggi seperti gaji Komisaris Pertamina atau Direktur Bank Mandiri. Kami hanya minta kelayakan hidup. Gaji kami saat ini setara dengan uang jajan Rafathar untuk tiga hari," ungkap Rangga dalam audiensinya.Pernyataan ini langsung memicu reaksi dari netizen. Banyak warganet yang mengecam pernyataan tersebut dan menilai bahwa gaji hakim sudah lebih dari cukup jika dibandingkan dengan profesi lain, seperti guru honorer.Baim Wong Ungkap Pengkhianatan Istri dan Sahabat Dekatnya di Tengah Proses PerceraianSejumlah komentar menyebut bahwa hakim sudah hidup sejahtera, sementara guru honorer harus menunggu berbulan-bulan untuk menerima gaji yang jauh lebih rendah."Kalau hakim mengeluh, bagaimana nasib para guru honorer yang kadang berbulan-bulan baru digaji?" tulis salah satu warganet di media sosial.***
Read More Viral! Perusakan Warung Demi Parade 'Sound Horeg, Netizen Geram
Wulan _ 20 jam yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang menunjukkan aksi perusakan warung oleh sekelompok orang di Jember, Jawa Timur, viral di media sosial. Peristiwa ini melibatkan kru dari parade sound system yang dikenal sebagai "Sound Horeg."Dalam video tersebut, tampak sejumlah pemuda yang diduga sebagai panitia parade merusak warung milik warga agar truk pengangkut sound system besar dapat melewati jalan sempit.Kakak Vina Cirebon Bantah Kasus Adiknya Murni KecelakaanVideo ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @memomedsos pada Rabu, 9 Oktober 2024, dan langsung menuai perhatian publik. Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa para kru merasa terpaksa melakukan perusakan agar truk besar yang mereka bawa bisa melintas. Aksi ini mendapat kecaman dari warga sekitar, yang mempertanyakan alasan perusakan tempat usaha warga tersebut.Beberapa orang dalam video terlihat merobohkan bagian atap warung dengan mendorongnya menggunakan tangan. Sementara itu, seorang pemuda terlihat memberikan penjelasan kepada warga yang kebingungan dan marah atas tindakan tersebut. Insiden ini memicu reaksi keras dari netizen, yang mengecam tindakan para kru parade sebagai perbuatan yang merugikan."Karnaval yang merugikan," tulis salah satu komentar netizen.Terpisah dari Rombongan, Naomi Daviola Akhirnya Ditemukan Selamat di Gunung Slamet"Jahat banget sih tempat usaha orang dirusak begitu," tambah yang lainnya.Fenomena parade sound system besar seperti "Sound Horeg" sudah beberapa kali menjadi sorotan karena sering menimbulkan kerusakan properti warga. Sebelumnya, acara serupa juga dilaporkan menyebabkan jembatan dan pagar rusak demi memberi jalan bagi truk yang membawa peralatan sound system raksasa. Netizen berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas atas insiden ini.***
Read More Viral! Wanita ini Ungkap Dugaan Penipuan dan Ancaman dari Oknum Polisi Berpangkat
Wulan _ 20 jam yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @glanayoubi baru-baru ini menjadi viral dan menarik perhatian publik. Dalam video tersebut, pengunggah melaporkan dugaan pengancaman dan penipuan yang dilakukan oleh seorang oknum polisi berpangkat Iptu berinisial JST.Pengunggah menuduh bahwa Iptu J telah menghancurkan hidupnya melalui berbagai bentuk ancaman, termasuk ancaman pembunuhan dan ucapan yang kasar. Lebih lanjut, pengunggah menyebutkan bahwa oknum polisi tersebut telah menipunya dengan sangat licik dan terencana.Pilu! Sehari Sebelum Akad, Calon Suami Meninggal Akibat Kecelakaan, ini Pesan Terakhirnya"Bapak Kapolri, dengan segala hormat, saya memohon bantuan Anda. Tindakan tegas berupa pemecatan tidak hormat kepada Iptu Jeremias Soni Timu, yang merupakan Panit 2 unit Subdit Surveillance di Densus 88 AT Polri. Dia mengaku bujang, padahal telah memiliki anak," tulis pengunggah dalam video tersebut.Pengunggah juga menyesalkan respon pihak kepolisian yang dianggap lambat menindaklanjuti laporannya. Meskipun telah menyerahkan bukti-bukti, laporan tersebut diduga tidak ditanggapi secara serius oleh petugas pemeriksa.Kakak Vina Cirebon Bantah Kasus Adiknya Murni Kecelakaan"Saya sudah melaporkan dan menyerahkan semua bukti, tetapi tidak dihiraukan oleh petugas. Saat ini, tanggung jawab seakan hilang. Setidaknya, oknum tersebut perlu diberi efek jera, dan saya serta anak saya mendapat keadilan," ujarnya dalam video tersebut.***
Read More Tragis! Pencuri Jengkol Tewas Dalam Duel Melawan Pemilik Kebun
Wulan _ 20 jam yang lalu
Lingkaran.id - Seorang pria bernama Pendi (40) tewas setelah dikeroyok oleh pemilik kebun dan rekannya karena ketahuan mencuri jengkol di daerah Musi Rawas, Sumatera Selatan.Peristiwa tragis ini terjadi setelah Pendi terlibat perkelahian sengit melawan dua orang, yakni pemilik kebun dan seorang rekannya, yang berusaha mencegah aksi pencurian tersebut.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop OutDalam insiden itu, Pendi tewas akibat luka-luka yang dideritanya, sementara pemilik kebun dan rekannya juga mengalami luka-luka akibat pertarungan fisik. Meskipun jumlah lawannya dua orang, Pendi masih sempat memberikan perlawanan yang membuat situasi semakin panas.Polsek Muara Lakitan yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan penyelidikan. Petugas menemukan sejumlah barang bukti di tempat kejadian, termasuk senjata tajam, sejumlah uang, dan jengkol hasil curian yang diduga menjadi penyebab utama konflik ini."Kami telah mengamankan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi di lokasi. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan semua pihak yang terlibat bertanggung jawab sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kematian Mahasiswa Universitas Kristen Petra Diduga Jatuh dari Lantai 12, Temukan Petunjuk BaruKejadian ini mengundang perhatian masyarakat sekitar. Banyak warga yang merasa prihatin dengan peristiwa ini, terutama karena pencurian yang seharusnya bisa diselesaikan tanpa kekerasan, malah berujung pada kehilangan nyawa. Pihak kepolisian juga mengimbau agar warga yang menghadapi situasi seperti ini segera melaporkan kepada aparat hukum dan menghindari aksi main hakim sendiri, demi mencegah terjadinya tragedi serupa.***
Read More Rumah Sakit Malaysia Pasang Iklan di Jakarta, Netizen: Emang Boleh Sefakta Itu?
Wulan _ 21 jam yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah poster promosi yang dibuat oleh salah satu rumah sakit asal Malaysia viral di media sosial, mengundang berbagai reaksi dari warganet. Poster tersebut tampak dipasang di salah satu sudut kota Jakarta dan memicu perdebatan setelah diunggah oleh akun X bernama @shyscia.Unggahan ini langsung menarik perhatian, terutama karena pesan promosi yang terlihat di poster dianggap sebagai sindiran terhadap layanan kesehatan di Indonesia. Poster itu mempromosikan perawatan medis di Malaysia.Terpisah dari Rombongan, Naomi Daviola Akhirnya Ditemukan Selamat di Gunung Slamet"Mau berobat? Ke Malaysia aja! Lebih dekat, lebih terjangkau," tulisan pada poster tersebut.Unggahan tersebut menuai komentar dari warganet yang merasa poster itu secara terang-terangan menyindir biaya kesehatan di Indonesia, yang dinilai lebih mahal dibandingkan Malaysia.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan Agama"Memang boleh sefakta itu?," tulis keterangan dalam unggahan.Poster tersebut menjadi topik pembicaraan warganet di media sosial, memperkuat isu tentang perbedaan biaya dan akses kesehatan antara Indonesia dan Malaysia, yang selama ini menjadi perhatian publik.***
Read More Jaksa Tuntut Hukuman Mati untuk Terdakwa Utama Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah resmi menuntut terdakwa IS (16 tahun) dengan hukuman mati. IS, yang dituduh sebagai otak utama dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap siswi SMP berusia 13 tahun, AA, dinilai telah berperilaku sangat sadis meskipun masih tergolong anak-anak.Kasus ini terjadi di kawasan TPU Talang Kerikil, Palembang, pada hari Minggu, 1 September 2024, di mana IS dan tiga rekannya merencanakan tindakan keji ini. Mereka melakukan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap AA, yang mengakibatkan kematian korban.Rem Blong! Truk Kontainer Tabrak dan Seret Tiang ListrikJaksa Hutamrin dari Kejaksaan Negeri Palembang mengungkapkan bahwa selama persidangan, IS menunjukkan keterangan yang tidak konsisten dan berbelit-belit, yang mendasari keputusan untuk menuntut dengan hukuman maksimal.“Kami menyatakan bahwa IS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan melawan hukum secara bersama-sama, melakukan kekerasan dan pemerkosaan yang berujung pada kematian korban. Oleh karena itu, kami meminta agar Majelis Hakim menjatuhkan hukuman mati,” jelas Hutamrin saat membacakan tuntutan di Pengadilan pada Selasa, 8 Oktober 2024.Viral! Kecanduan Judi Online, Seorang Ayah Tega Jual BayinyaTuntutan ini mencerminkan ketegasan JPU dalam menanggapi tindakan keji yang dilakukan terhadap anak-anak dan menunjukkan komitmen untuk melindungi hak-hak anak di masyarakat.***
Read More ASN Dipastikan Pindah ke Ibu Kota Nusantara Mulai Januari 2025
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, telah mengonfirmasi bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mulai dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Januari 2025. Keputusan ini diambil setelah Anas mendapatkan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo."Saya sudah menerima perintah dari Presiden Jokowi. Pada Januari nanti, ASN akan mulai pindah ke IKN," ujar Anas di Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024).Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop OutAnas juga menjelaskan bahwa pihaknya sedang menyiapkan berbagai rencana terkait pemindahan tersebut, termasuk mekanisme pemberangkatan dan insentif bagi para ASN. Proses ini akan melibatkan sekitar 3.200 ASN yang belum berkeluarga dan 1.700 ASN yang sudah berkeluarga.Awalnya, pemindahan ini direncanakan lebih cepat, namun sempat tertunda karena Presiden Jokowi ingin memastikan bahwa segala persiapan telah matang sebelum pemindahan dimulai.Kakak Vina Cirebon Bantah Kasus Adiknya Murni KecelakaanMeski ada kemungkinan terjadi penundaan, Anas menegaskan bahwa pemerintah telah menyusun berbagai skenario untuk memfasilitasi pemindahan ASN ke IKN."Kami sudah memetakan skenario pemindahan ASN, termasuk koordinasi dengan semua kementerian dan lembaga terkait," tutupnya.***
Read More Terpisah dari Rombongan, Naomi Daviola Akhirnya Ditemukan Selamat di Gunung Slamet
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Naomi Daviola Setyanie (17), seorang pelajar asal Kota Semarang yang sempat dilaporkan hilang di Gunung Slamet, akhirnya berhasil ditemukan di daerah yang dikenal sebagai Gunung Malang. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga, Prayitno, yang mengatakan bahwa Naomi ditemukan dalam keadaan selamat."Alhamdulillah, sekitar pukul 10.00 WIB Naomi ditemukan selamat di sekitar Gunung Malang, sebuah area yang merupakan bagian dari Gunung Slamet," ujar Prayitno, Rabu (8/10/2024). Ia menjelaskan bahwa jarak antara basecamp dan lokasi penemuan Naomi hanya sekitar 1,2 kilometer.Siswa PKL SMK Administrasi Perkantoran Bikin Heran: Tak Mampu Hitung Fungsi Excel SederhanaMenurut Prayitno, Naomi terpisah dari rombongannya saat mengikuti open trip pada Minggu, 6 Oktober 2024. Rombongan tersebut, yang berjumlah 40 orang, mendaki Gunung Slamet melalui Pos Bambangan di Kabupaten Purbalingga pada Sabtu, 5 Oktober 2024, dan seharusnya turun sehari setelahnya."Ketika rombongan tiba di basecamp, baru disadari bahwa motor Naomi masih tersisa, sementara dia tidak bersama rombongan. Ketua open trip kembali mendaki untuk mencarinya, namun tidak berhasil menemukannya, dan baru pada Senin (7/10) dilaporkan ke petugas," jelas Prayitno.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop OutSetelah laporan diterima, pencarian besar-besaran segera dilakukan. Akhirnya, pada Rabu (8/10), Naomi ditemukan dalam keadaan selamat dan kini sedang dalam proses evakuasi dari pos 7 menuju basecamp Bambangan, yang diperkirakan memakan waktu sekitar empat jam."Syukurlah, Naomi berhasil bertahan dari kondisi dingin dan hujan di Gunung Slamet," tambah Prayitno, menutup pernyataannya.***
Read More Baim Wong Ungkap Pengkhianatan Istri dan Sahabat Dekatnya di Tengah Proses Perceraian
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Baim Wong akhirnya buka suara terkait isu pengkhianatan yang melibatkan istrinya, Paula Verhoeven, dan seorang teman baiknya. Dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (8/10/2024) terkait gugatan cerainya, Baim mengonfirmasi bahwa ia merasa dikhianati oleh dua orang yang dekat dengannya."Saya bisa bilang, memang saya dikhianati oleh dua orang. Satu dari pihak perempuan dan satu lagi dari pihak laki-laki, yang kebetulan adalah teman baik saya sendiri," ungkap Baim dengan penuh emosi.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaBaim menjelaskan bahwa saat pertama kali mengetahui kejadian itu, ia berusaha untuk memaafkan, meski menggunakan caranya sendiri. Namun, ia merasa terkejut ketika mengetahui bahwa pihak wanita mengganti nama teman laki-laki tersebut dalam percakapan telepon mereka."Sebenarnya, di hari pertama setelah kejadian, saya sudah berusaha memaafkan, tapi dengan cara saya sendiri. Tapi yang tidak saya sangka, ketika saya tahu telepon dari laki-laki itu diganti oleh pihak wanita dengan nama lain," tambahnya.Rasa sakit yang Baim rasakan membuatnya sulit untuk benar-benar memaafkan Paula dan teman dekatnya tersebut. Meskipun demikian, Baim mengaku tidak ingin berpikiran buruk terhadap istri dan temannya."Saat berada di posisi itu, sangat sulit untuk memaafkan. Karena jujur, saya tidak tahu apa yang sebenarnya mereka lakukan," ucapnya dengan nada getir."Saya tidak ingin suudzon, tapi sudah satu tahun ketidakjujuran ini berlangsung," lanjutnya.Kakak Vina Cirebon Bantah Kasus Adiknya Murni KecelakaanBaim pun mengakui bahwa hingga kini ia masih merasa sulit untuk menerima kenyataan yang menimpa rumah tangganya. Ia juga mengungkapkan Kadang-kadang masih tidak percaya dengan apa yang terjadi dalam hidupnya dan hanya mencoba bertahan demi anak-anaknya.Konferensi pers ini semakin menguatkan spekulasi mengenai perpecahan rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven, yang selama ini dikenal sebagai pasangan selebritas yang harmonis.***
Read More Viral Aksi Mesum Sepasang Remaja di Atas Motor, Diteriaki Warga!
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah tindakan tidak senonoh yang dilakukan oleh sepasang remaja di atas motor menjadi viral di media sosial, memicu kemarahan warga setempat dan warganet. Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Macan Kumbang IX, kawasan Demang Lebar Daun, Palembang, di mana seorang perempuan terlihat melakukan tindakan asusila terhadap seorang pria yang sedang duduk di atas motor.Menurut kesaksian warga yang berada di lokasi kejadian, aksi tersebut berlangsung di sebuah jalan yang terbuka. Terdapat warga yang curiga dan sengaja memergoki adegan tidak pantas itu dan segera merekamnya. Dalam video yang kini beredar luas di media sosial, perempuan tersebut tampak memasukan alat kelamin pria tersebut ke dalam mulutnya, sementara pria tersebut sambil duduk di atas motor.Pilu! Sehari Sebelum Akad, Calon Suami Meninggal Akibat Kecelakaan, ini Pesan TerakhirnyaWarga yang melihat perbuatan itu segera menegur keras pasangan tersebut, terdengar teriakan penuh amarah yang meminta kedua remaja tersebut untuk segera pergi dari lokasi dan tidak berbuat mesum di lokasi tersebut.Dalam rekaman video berdurasi singkat tersebut, pasangan remaja itu tampak terkejut dan dengan cepat pergi meninggalkan lokasi setelah dimarahi oleh seorang warga yang semakin emosi melihat perilaku mereka.Kejadian ini sontak menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Banyak netizen yang mengecam keras tindakan asusila yang dilakukan di tempat umum, apalagi di kawasan permukiman warga, di mana warganet meminta agar pasangan tersebut segera diciduk oleh pihak berwajib dan diberikan sanksi yang setimpal atas perbuatan tidak pantas mereka.Viral! Keributan di Kantor Rekrutmen, Pelamar Tuntut Pengembalian Uang"Ini sangat keterlaluan! Sudah tidak ada rasa malu, melakukan hal seperti itu di tempat umum. Harus ditindak tegas!" tulis salah satu netizen."Tolong polisi segera bertindak, ini benar-benar memalukan dan tidak bisa dibiarkan begitu saja," timpal netizen lain.Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai tindak lanjut kasus ini. Namun, masyarakat setempat berharap agar kejadian serupa tidak terulang, dan meminta pihak berwenang untuk memperketat pengawasan di area tersebut, terutama pada malam hari, guna mencegah tindakan-tindakan tak bermoral di tempat umum.***
Read More Kakak Vina Cirebon Bantah Kasus Adiknya Murni Kecelakaan
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Berita terbaru mengenai kasus Vina Cirebon menyoroti penyangkalan tegas dari kakak Vina, Marliana, yang tidak terima dengan pernyataan bahwa kasus yang menimpa adiknya adalah murni kecelakaan. Marliana berargumen bahwa jika benar Eky, kekasih Vina, terbentur, seharusnya motornya mengalami kerusakan.Dalam sidang peninjauan kembali (PK), saksi-saksi menyebutkan bahwa Eky mengemudikan motornya secara ugal-ugalan di Jembatan Talun pada 27 Agustus 2016. Marliana merasa perlu meluruskan kesaksian yang menyebutkan bahwa Vina jarang pulang, menegaskan bahwa keluarganya tidak pernah mengabaikan Vina.Viral Jasa Pengiriman Terima Paket Ular Tanpa Kandang, Bikin Netizen Geleng-Geleng!Kasus Vina Cirebon, yang terjadi pada tahun 2016, menjadi perhatian publik karena diduga melibatkan kekerasan yang dilakukan oleh geng motor terhadap Vina dan Eky. Keduanya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, yang awalnya diduga akibat kecelakaan lalu lintas. Namun, penyelidikan polisi mengarahkan pada dugaan kekerasan. Kisah ini bahkan diangkat menjadi film berjudul “Vina Sebelum 7 Hari”.Perdebatan terkait status kasus ini kembali mencuat setelah unggahan akun media sosial @rubyrubyjane__ yang mengklaim bahwa kasus tersebut hanyalah kecelakaan biasa, bukan tindakan kekerasan. Pernyataan ini memicu reaksi beragam di kalangan warganet, di mana sebagian mendukung klaim tersebut, sementara lainnya mempertanyakan bukti yang ada.Di sisi lain, Dedi Mulyadi, seorang pegiat sosial dan calon Gubernur Jawa Barat, memberikan kesaksian di hadapan majelis hakim, menyatakan keyakinannya bahwa kematian Vina dan Eky adalah murni akibat kecelakaan tunggal, tanpa keterlibatan tindak kriminal. Suasana haru terasa ketika Dedi memeluk terpidana Sudirman yang sangat berterima kasih atas usaha Dedi dalam mencari kebenaran.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaMarliana juga menanggapi adanya bukti baru berupa chat antara Vina dan temannya Widi pada malam kejadian, yang muncul dalam sidang PK. Ia mengaku tidak tahu menahu tentang bukti tersebut dan hanya mendengar informasi dari tim kepolisian.Marliana menegaskan bahwa keputusannya untuk berbicara mengenai kasus ini adalah untuk mencari keadilan bagi keluarganya. Ia mengungkapkan keinginan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan berharap menemukan ketenangan amid berbagai tuduhan dan tekanan yang diterima keluarganya. "Saya capek, lelah setiap kemana-mana orang melihat saya sinis. Kenyataannya saya tidak tahu menahu dari awal kejadian," tutupnya.***
Read More Siswa PKL SMK Administrasi Perkantoran Bikin Heran: Tak Mampu Hitung Fungsi Excel Sederhana
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Banyak siswa saat ini menunjukkan antusiasme tinggi untuk menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di perkantoran. Namun, situasi yang dihadapi oleh salah satu perusahaan mencengangkan ketika mereka menemukan bahwa siswa SMK jurusan Administrasi Perkantoran tidak mampu melakukan perhitungan dasar.Sebuah pengakuan dari seorang pengguna media sosial @anasbahiaqi yang diposting pada Minggu (6/10/2024) menyoroti pengalaman tersebut. Ia mengungkapkan keheranannya terhadap anak-anak kelas XII SMK yang sedang menjalani PKL di kantornya.Viral! Keributan di Kantor Rekrutmen, Pelamar Tuntut Pengembalian Uang"Saya benar-benar dibuat terheran-heran oleh anak kelas XII jurusan administrasi perkantoran yang PKL di kantor. Saya berusaha mengajarkan mereka fungsi Excel sederhana seperti SUM, AVERAGE, MIN, MAX, dan COUNTIF, namun saat saya uji dengan perhitungan sederhana, mereka masih salah," tulisnya.Setelah melihat ketidakmampuan tersebut, ia pun merasa perlu untuk menegur para siswa. Akhirnya menegur mereka karena selama dua bulan ini mereka belum pernah mendapat teguran. Kisah ini langsung menarik perhatian netizen, yang merasa prihatin dengan keadaan siswa zaman sekarang yang dianggap kurang fokus pada pendidikan dan persiapan untuk dunia kerja.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop Out"Menteri Pendidikan harus bertanggung jawab atas ini," komentar salah satu netizen. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan tentang kualitas pendidikan dan kesiapan siswa untuk menghadapi tuntutan dunia kerja. Banyak yang berharap agar pihak terkait, terutama Kementerian Pendidikan, dapat melakukan evaluasi dan perbaikan agar siswa lebih siap dan kompeten saat terjun ke dunia kerja.***
Read More Ribut Soal Batas Tanah, Kakek di Lubuklinggau Aniaya Suami Istri hingga Kritis
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Seorang pria lanjut usia bernama Baharudin alias Don (60), warga Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, melakukan aksi penganiayaan terhadap sepasang suami istri akibat perselisihan mengenai batas tanah kebun.Insiden tersebut menyebabkan kedua korban, Abu Seman (48) dan Asma Wangi (46), mengalami luka bacok serius dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Sementara itu, Baharudin telah ditangkap dan ditahan oleh pihak kepolisian di Polsek Lubuklinggau Selatan.Pilu! Sehari Sebelum Akad, Calon Suami Meninggal Akibat Kecelakaan, ini Pesan TerakhirnyaKapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP Nyoman Sutrisna, menjelaskan bahwa kejadian berlangsung pada Sabtu (5/10/2024) sekitar pukul 17.30 WIB. Awalnya, Don berencana menjual tanah kebunnya yang terletak di RT 05, Kelurahan Lubuk Binjai, Kota Lubuklinggau, kepada seseorang. Namun, perselisihan mengenai batas tanah tersebut memicu perdebatan sengit antara Don dan kedua korban, yang berakhir dengan kekerasan.Dalam kemarahan, Don menggunakan senjata tajam dan menyerang Abu Seman dan Asma Wangi, menyebabkan keduanya menderita luka bacok yang cukup serius. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Kondisi mereka kini dilaporkan kritis.Viral! Keributan di Kantor Rekrutmen, Pelamar Tuntut Pengembalian UangSetelah kejadian tersebut, pihak keluarga korban melaporkan Don ke polisi. Tak lama setelah laporan dibuat, Don ditangkap dan kini mendekam di tahanan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini, dan Baharudin dapat dijerat dengan pasal terkait penganiayaan berat yang dapat mengancamnya dengan hukuman penjara. Perselisihan terkait tanah sering kali menjadi pemicu konflik di wilayah tersebut, dan pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan masalah melalui jalur hukum agar kejadian serupa tidak terulang.***
Read More Calon Wali Kota Prabumulih Perkenalkan Empat Istri Saat Kampanye
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Calon Wali Kota Prabumulih nomor urut 1, H Arlan, menjadi sorotan setelah kampanye yang dilakukannya di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, pada Sabtu, 5 Oktober 2024.Dalam kampanye tersebut, H Arlan, yang akrab disapa Cak Arlan, secara terang-terangan memperkenalkan empat istrinya satu per satu di atas panggung kepada masyarakat setempat. Cak Arlan dengan tegas menyatakan bahwa meskipun memiliki empat istri, ia bertanggung jawab penuh, baik di dunia maupun di akhirat.Viral Jasa Pengiriman Terima Paket Ular Tanpa Kandang, Bikin Netizen Geleng-Geleng!"Banyak yang ngomong Cak banyak bini, Cak ada empat bini, itu benar. Tapi saya bertanggung jawab dunia dan akhirat," ucapnya di depan para pendukung.Dalam pernyataannya, Cak Arlan menyoroti bagaimana jarang ada calon pejabat publik yang terbuka mengenai kehidupan pribadinya, terutama terkait jumlah istri. Namun, ia merasa bahwa keterbukaannya justru memberikan nilai positif bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan.Ia bahkan dengan santai menambahkan bahwa keberadaan empat istrinya bisa memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. "Butuh baju bisa ke istri pertama, butuh tas bisa ke istri kedua, sepatu ke istri ketiga, dan jilbab ke istri keempat," candanya.Tak berhenti di situ, Cak Arlan juga mengkritik perilaku sebagian orang yang menurutnya tidak jujur dalam kehidupan rumah tangga. Ia menyinggung bahwa ada orang yang hanya mengaku memiliki satu istri, namun ternyata memiliki banyak simpanan di tempat lain.Menurutnya, memiliki banyak istri tidak perlu ditakuti atau dianggap buruk. Baginya, hal itu sudah menjadi bagian dari takdir seseorang.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan Agama"Ada yang munafik, ngomong bini satu tapi simpanan banyak di Palembang, Bangka, dan di tempat lain," ujar Cak Arlan."Jangan takut punya banyak istri. Kalau memang sudah garis tangan, itu tidak bisa dihindari. Kaum perempuan juga tidak perlu khawatir dengan poligami," tutupnya.Banyak warganet berpendapat bahwa seorang calon wali kota seharusnya mampu menunjukkan sikap yang lebih inspiratif dan mendidik. Dengan memberikan contoh moral yang baik, ia dapat menciptakan kepercayaan publik yang lebih kuat, apalagi di tengah sorotan tajam masyarakat mengenai isu-isu etika dan kepemimpinan.***
Read More Rem Blong! Truk Kontainer Tabrak dan Seret Tiang Listrik
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Herman (42), seorang sopir truk kontainer, mengalami insiden tabrakan dengan tiang listrik di Jalak MP Mangkunegara, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang. Kecelakaan ini terjadi setelah truk yang ia kemudikan mengalami rem blong, yang menyebabkan kendaraan menabrak dan menyeret tiang listrik.Menurut Herman, kejadian bermula saat ia mengendarai truknya dengan kecepatan rendah di jalan yang cukup padat, seperti biasa. Namun, tiba-tiba truknya tersangkut di kabel di sekitar lokasi, memaksanya membanting setir ke kiri, hingga akhirnya menabrak tiang listrik.Pilu! Sehari Sebelum Akad, Calon Suami Meninggal Akibat Kecelakaan, ini Pesan Terakhirnya"Saat itu saya melaju pelan, tapi tiba-tiba truk nyangkut di kabel, jadi saya banting setir ke kiri. Setelah itu kena tiang listrik dan tiang itu ikut terbawa," ujar Herman.Kondisi menjadi semakin sulit ketika ia menyadari bahwa rem truknya blong. Ditambah lagi, posisi jalan yang menurun membuat Herman kesulitan untuk mengendalikan kendaraannya. Ia hanya bisa mencoba mengarahkan setir untuk menghindari kendaraan lain di sekitarnya.Viral! Kecanduan Judi Online, Seorang Ayah Tega Jual Bayinya"Saya tidak tahu kalau remnya blong, karena sebelumnya di jalan aman. Saya dalam perjalanan dari Boom Baru menuju Kenten," tambahnya.Kendaraan besar tersebut akhirnya berhenti setelah menabrak truk lain yang berada di depannya. Evakuasi truk sempat tertunda selama dua jam karena kondisi rem yang bermasalah dan belum adanya alat berat yang mampu menarik truk tersebut dari lokasi kejadian.***
Read More Viral Jasa Pengiriman Terima Paket Ular Tanpa Kandang, Bikin Netizen Geleng-Geleng!
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan momen mengejutkan ketika sebuah jasa pengiriman menerima paket yang berisi ular besar tanpa kandang. Kejadian ini menjadi viral dan menuai berbagai reaksi dari netizen.Dalam video tersebut, terlihat ular berukuran cukup besar yang dikemas dalam sebuah paket. Tanpa adanya kandang atau pengaman lainnya, ular tersebut dibiarkan begitu saja di dalam tumpukan paket lainnya dengan mata dan mulut ditutup.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan Agama"Paket siapa ini?" tulis pemilik video dalam keterangannya, yang dikutip pada Senin (7/10/2024).Reaksi netizen pun beragam, dengan banyak yang merasa geli dan khawatir dengan kurir yang bertugas untuk mengantarkan paket berisi ular tersebut."Statusnya kurir sedang dililit ular," tulis salah satu netizen, menunjukkan betapa aneh dan menegangkannya situasi tersebut."Itu siapa yang kirim?" tanya netizen lain, penasaran dengan pengirim paket yang tidak biasa ini."Untung itu tidak berbisa, tapi bisa saja kurirnya terjebak dililit," menyoroti potensi bahaya yang bisa terjadi jika ular tersebut melilit kurir pengiriman.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop OutKejadian ini tidak hanya menjadi bahan tertawa, tetapi juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh jasa pengiriman ketika harus menangani paket yang tidak biasa, disisi lain hal ini juga memicu perdebatan mengenai etika pengiriman hewan dan pentingnya prosedur yang tepat dalam menangani hewan hidup.Para netizen pun berharap agar pengirim lebih memperhatikan keselamatan hewan dan pihak pengiriman, serta memastikan penggunaan kandang atau perlengkapan yang tepat untuk mengangkut hewan agar tidak membahayakan orang lain.***
Read More Setelah Batik, Kini Malaysia dan Singapura Klaim Cendol Sebagai Warisan Budaya
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Perdebatan mengenai asal usul cendol kembali mencuat setelah beberapa tahun lalu hidangan manis ini disebut sebagai makanan khas Singapura. Klaim tersebut memicu diskusi panas di kalangan masyarakat Indonesia dan Malaysia, yang juga menganggap cendol sebagai bagian dari warisan kuliner mereka.Pada tahun 2018, cendol masuk dalam daftar 50 Hidangan Penutup Terbaik di Dunia, tetapi kontroversi muncul karena cendol disebut berasal dari Singapura. Cendol sendiri merupakan hidangan penutup yang terdiri dari santan manis, sirup gula merah, dan jelly hijau yang terbuat dari tepung beras dengan rasa pandan.Usai Antar Pacar Pulang, Pria ini Disiram Air Keras Oleh Orang Tak Dikenal: Luka Bakar Serius di Wajah dan PunggungVariasi cendol Singapura dikenal dengan tambahan kacang merah, namun orang Malaysia berpendapat bahwa kacang merah juga umum dalam cendol di negara mereka.Tak ketinggalan, netizen Indonesia mengklaim bahwa cendol merupakan hidangan tradisional Nusantara, terutama dari Pulau Jawa, yang dikenal dengan sebutan "dawet."Lima tahun berselang, perdebatan ini tetap menarik perhatian banyak pihak, mendorong Ming Tang, seorang pembawa acara dari CNA Insider Singapura, untuk mengungkap sejarah cendol melalui program Food Fight. Dalam episode yang ditayangkan pada 20 April 2024, Ming menjelajahi Indonesia, Malaysia, dan Singapura untuk mencicipi berbagai versi cendol. Di Indonesia, Ming bertemu dengan William Wongso, seorang pakar kuliner, yang menjelaskan bahwa cendol di Indonesia juga dikenal sebagai dawet."Cendol itu nama internasionalnya, tapi di Jawa Timur, kita menyebutnya dawet. Resep ini sudah ada sejak 300-400 tahun lalu, tercatat dalam naskah Centhini," ungkap William. Ia menambahkan bahwa cendol telah menjadi bagian dari budaya Indonesia selama berabad-abad.Ming juga bertemu dengan sejarawan Fadly Rahman di Yogyakarta untuk melacak asal usul cendol lebih jauh. Fadly menjelaskan bahwa cendol atau dawet berasal dari Pulau Jawa, dan hal ini bisa dibuktikan melalui naskah Jawa kuno, Kakawin Kresnayana, yang ditulis oleh Mpu Triguna pada abad ke-12 di Kerajaan Kediri, Jawa Timur.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan Agama"Tjendol atau cendol berarti 'bengkak', merujuk pada bentuk bulir hijau yang seperti bengkak," jelas Fadly.Dengan bukti sejarah yang mengarah pada asal mula cendol di Jawa, Indonesia, perdebatan seputar hidangan penutup ini tampaknya akan terus berlanjut, mengingat cendol telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner di ketiga negara tersebut.***
Read More Pilu! Sehari Sebelum Akad, Calon Suami Meninggal Akibat Kecelakaan, ini Pesan Terakhirnya
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Tangis pilu pecah dari Shintia Monica, seorang wanita asal Pekanbaru yang berduka atas kehilangan calon suaminya, Rija Syahputra, yang tewas dalam kecelakaan tragis sehari sebelum akad nikah mereka. Rija, yang seharusnya menikah pada Jumat, 4 Oktober 2024, terlibat dalam kecelakaan tunggal saat dalam perjalanan menuju rumah Shintia.Rencana pernikahan yang telah disiapkan sejak lama, termasuk acara resepsi pada Sabtu, 5 Oktober 2024, kini hanya tinggal kenangan. Melalui unggahan di akun Instagramnya, Shintia mengenang percakapan terakhirnya dengan almarhum, di mana Rija sempat berjanji akan menemaninya mengunjungi makam ibunya setelah mereka menikah.Viral! Keributan di Kantor Rekrutmen, Pelamar Tuntut Pengembalian Uang"Nanti udah menikah, kita ke kuburan mama ya, sayang," tulis Rija dalam pesan yang dipamerkan Shintia dengan penuh haru.Rasa sedih semakin mendalam bagi Shintia karena tidak hanya kehilangan calon suami, tetapi juga ibunya yang telah tiada. Dalam curhatannya, Shintia mengungkapkan bagaimana Rija selalu mendukung dan menguatkannya di masa-masa sulit, terutama saat ia merindukan sosok sang ibu."Sesayang itu kamu sama aku," tulis Shintia dalam unggahan tersebut, menggambarkan betapa besar cinta dan dukungan Rija selama ini.Kesedihan mendalam juga dirasakan oleh sahabat-sahabat Rija, termasuk pemilik akun TikTok @masdurrr1 yang menceritakan bahwa Rija sempat mengundang teman-temannya untuk berkumpul sebelum pernikahannya. Ironisnya, undangan tersebut kini berubah menjadi momen berkumpul dalam suasana duka."Seharusnya kami hadir untuk pesta, tapi kini kami mengantarmu ke pusara," tulis salah satu sahabatnya dengan nada pilu.Unggahan di TikTok tersebut juga memperlihatkan foto-foto prewedding dan undangan pernikahan Rija, yang menambah kesedihan orang-orang terdekatnya. Momen-momen bahagia yang seharusnya terjadi kini sirna seiring dengan kepergian Rija untuk selama-lamanya.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop OutShintia Monica kini harus merelakan dua kehilangan besar dalam hidupnya, ibunya dan calon suaminya. Di tengah rasa sakit dan duka yang mendalam, Shintia berjanji akan terus mengenang cinta dan perjuangan Rija."Aku doakan kamu dan sedekah sebagai bentuk cinta aku yang tidak akan putus," tutupnya dengan penuh haru.***
Read More Viral! Kecanduan Judi Online, Seorang Ayah Tega Jual Bayinya
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Viral di media sosial, kasus seorang ayah yang tega menjual bayinya sendiri di Tangerang demi kebutuhan judi online mengundang perhatian publik. Pelaku, RA (36), kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas perbuatannya tersebut.Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol David Kanitero, RA diketahui menjual anaknya kepada pasangan suami istri di Tangerang untuk mendapatkan uang.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan Agama"Uangnya dia pakai untuk judi online," ujar David pada Sabtu (5/10/2024).Kasus ini menambah daftar panjang kejahatan yang terkait dengan kecanduan judi online, yang tidak hanya menghancurkan pelaku tetapi juga memengaruhi keluarga dan orang terdekat. Tindakan RA, yang menjual darah dagingnya sendiri, menimbulkan kecaman luas dan dampak berbahaya dari perilaku kecanduan tersebut.Viral Pedagang Daging Ayam Protes Rekan Sesama Pedagang Karena Harga Jual Lebih MurahSaat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif mendalam dari tindakan kejam ini, serta menyelidiki jaringan yang mungkin terlibat dalam transaksi ilegal tersebut.***
Read More Generasi Z Dominasi Penggunaan Paylater, Mayoritas untuk Fesyen dan Elektronik
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat adanya peningkatan signifikan dalam penggunaan layanan "paylater" oleh kalangan generasi muda. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen (PEPK), Friderica Widyasari Dewi, mengungkapkan fenomena ini sebagai isu global yang menjadi perhatian serius regulator.Menurut Friderica, salah satu faktor yang mempengaruhi tren ini adalah sikap FOMO (Fear of Missing Out) dan YOLO (You Only Live Once) yang banyak dianut oleh generasi muda.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop Out"Mereka takut dianggap ketinggalan zaman jika tidak mengikuti tren. Sekarang ada istilah baru, 'doom spending', yang menggambarkan perilaku belanja seakan-akan dunia akan berakhir. Anak muda ini sering kali menghabiskan uang seolah tidak ada hari esok. Yang paling mengkhawatirkan, mereka belanja dengan uang hasil utang," jelasnya dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube OJK pada Minggu (6/10/2024).Ia juga menyoroti kemudahan akses layanan pinjaman online (pinjol) dan paylater yang membuat generasi muda semakin rentan terhadap utang."Anak muda kita bisa dengan mudah mendapatkan pinjaman, yang sayangnya digunakan untuk membeli barang-barang yang kurang produktif," tambah Friderica.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaBerdasarkan data OJK, mayoritas pengguna layanan paylater berasal dari generasi Z dengan usia antara 26-35 tahun. Tren penggunaan paylater ini sebagian besar dipicu oleh kebutuhan untuk memenuhi gaya hidup.Barang-barang yang paling sering dibeli dengan paylater antara lain adalah produk fesyen (66,4%), perlengkapan rumah tangga (52,2%), elektronik (41%), laptop atau ponsel (34,5%), dan produk perawatan tubuh (32,9%).Fenomena ini menjadi tantangan bagi regulator untuk mendorong literasi keuangan di kalangan generasi muda agar mereka lebih bijak dalam menggunakan layanan kredit, terutama paylater, demi menghindari jeratan utang yang tidak terkendali.***
Read More