Tone Policing Cara Membungkam Suara yang Ditindas
Agung P. Putra Minggu, 12 Maret 2023 | 8:45
Lingkaran id Argumen nada adalah kebiasaan berbahaya yang memiliki konsekuensi psikososial yang nyata. Dengan memberi tahu orang-orang untuk tidak mengungkapkan kemarahan mereka pada penindasan, argumen nada tidak hanya mempromosikan kenyamanan pribadi mereka daripada seseorang yang kesakitan, tetapi mereka juga meminta orang yang marah untuk menderita dalam diam, yang memiliki konsekuensi psikologis yang sangat serius.
Update Terkini Banjir Bandang Terjang Kabupaten Lahat dan Kabupaten OKU Selatan Sumsel, Berikut Daerah Terdampak Banjir
Orang-orang yang terlibat dalam argumen nada sering mengalami kesulitan membedakan antara ketidaknyamanan karena orang yang berpotensi emosional berkomunikasi tentang pengalaman penindasan mereka versus ketidaknyamanan karena perilaku jahat seseorang. Ketika seseorang mengomunikasikan kebenaran faktual dan emosional dari pengalaman mereka dengan penindasan kepada kita, itu bukanlah serangan jahat terhadap kita atau keberadaan kita. Ketidaknyamanan kita juga bukan kesalahan mereka; itu adalah kesalahan dari struktur penindas yang mereka tanggapi, yang mungkin kita manfaatkan.
Selain itu, argumen nada kejam, seperti yang saya jelaskan di tempat lain. Ketika argumen nada memberi tahu orang-orang bahwa mereka tidak dapat atau tidak mau mendengarkan karena nada, apa yang sebenarnya mereka komunikasikan adalah, “Saya tidak peduli dengan pengalaman Anda dengan penindasan atau bagaimana perasaan Anda. Saya hanya peduli tentang betapa tidak nyamannya saya mendengarnya.
Cara Mengatasi Mental Down
Kutipan berikut semuanya berasal dari esai yang harus Anda baca, dan mudah-mudahan itu akan membantu menciptakan lebih banyak pemahaman tentang mengapa kebijakan nada itu buruk.
My response to racism is anger. I have lived with that anger, ignoring it, feeding upon it, learning to use it before it laid my visions to waste, for most of my life. Once I did it in silence, afraid of the weight. My fear of anger taught me nothing. Your fear of that anger will teach you nothing, also. -Audre Lorde-
Update Terkini Banjir Bandang Terjang Kabupaten Lahat dan Kabupaten OKU Selatan Sumsel, Berikut Daerah Terdampak Banjir
Orang-orang yang terlibat dalam argumen nada sering mengalami kesulitan membedakan antara ketidaknyamanan karena orang yang berpotensi emosional berkomunikasi tentang pengalaman penindasan mereka versus ketidaknyamanan karena perilaku jahat seseorang. Ketika seseorang mengomunikasikan kebenaran faktual dan emosional dari pengalaman mereka dengan penindasan kepada kita, itu bukanlah serangan jahat terhadap kita atau keberadaan kita. Ketidaknyamanan kita juga bukan kesalahan mereka; itu adalah kesalahan dari struktur penindas yang mereka tanggapi, yang mungkin kita manfaatkan.
Selain itu, argumen nada kejam, seperti yang saya jelaskan di tempat lain. Ketika argumen nada memberi tahu orang-orang bahwa mereka tidak dapat atau tidak mau mendengarkan karena nada, apa yang sebenarnya mereka komunikasikan adalah, “Saya tidak peduli dengan pengalaman Anda dengan penindasan atau bagaimana perasaan Anda. Saya hanya peduli tentang betapa tidak nyamannya saya mendengarnya.
Cara Mengatasi Mental Down
Kutipan berikut semuanya berasal dari esai yang harus Anda baca, dan mudah-mudahan itu akan membantu menciptakan lebih banyak pemahaman tentang mengapa kebijakan nada itu buruk.
My response to racism is anger. I have lived with that anger, ignoring it, feeding upon it, learning to use it before it laid my visions to waste, for most of my life. Once I did it in silence, afraid of the weight. My fear of anger taught me nothing. Your fear of that anger will teach you nothing, also. -Audre Lorde-
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru