Website Thinkedu

Warga Tertipu Rp2,6 Miliar, Dijanjikan Anak Lolos Akpol oleh Oknum Polisi

Warga Tertipu Rp2,6 Miliar, Dijanjikan Anak Lolos Akpol oleh Oknum Polisi
Foto : Warga Tertipu Rp2,6 Miliar, Dijanjikan Anak Lolos Akpol
Lingkaran.id - Seorang warga Pekalongan, Jawa Tengah, bernama Dwi Purwanto menjadi korban penipuan dengan total kerugian mencapai Rp2,6 miliar. Ia tertipu janji palsu empat orang pelaku yang mengaku bisa membantu meloloskan anaknya ke Akademi Kepolisian (Akpol) melalui jalur khusus.

Kasus ini terungkap setelah Dwi melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Jawa Tengah pada Agustus 2025. Dari hasil penyelidikan, dua pelaku diketahui merupakan anggota aktif Polres Pekalongan, yakni Aipda F dan Bripka AUK.

Cerita Pilu Melda Safitri: Diceraikan Setelah Suami Jadi PPPK, Kini Dapat Tekanan dari Pihak Tertentu

Keduanya diduga menawarkan “jalur internal” masuk Akpol dengan imbalan uang miliaran rupiah. Korban yang percaya dengan janji tersebut kemudian menyerahkan uang secara bertahap hingga mencapai Rp2,6 miliar.

Demi memenuhi permintaan para pelaku, Dwi bahkan menjual dua mobil mewah miliknya, yakni Rubicon dan Mini Cooper, serta meminjam uang dari kerabatnya.

“Katanya ini kuota khusus, tinggal bayar Rp3,5 miliar. Uang itu hasil kerja keras saya. Demi anak, saya percaya. Tapi ternyata saya ditipu,” ujar Dwi Purwanto.

Kasus ini menjadi perhatian publik lantaran melibatkan oknum anggota kepolisian. Pihak Polda Jawa Tengah memastikan akan menindaklanjuti laporan tersebut secara profesional dan menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

“Tidak ada toleransi bagi anggota Polri yang terbukti melakukan tindak pidana. Proses hukum dan etik akan berjalan,” ujar salah satu pejabat Polda Jateng.

Viral CCTV Pelecehan, Kepala SPPG Diduga Aniaya dan Lecehkan Pegawai

Hingga kini, penyidik masih terus mendalami kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi dan menelusuri aliran dana yang diberikan korban. Polisi juga membuka kemungkinan adanya korban lain dengan modus serupa.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap tawaran jalur cepat masuk Akpol atau institusi pemerintah lainnya. Pihak kepolisian menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara resmi, transparan, dan tanpa biaya tambahan.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Generasi Digtial Intelektual