Lingkaran.id - Kementerian Agama (Kemenag) resmi mengumumkan hasil sidang isbat penetapan awal puasa Ramadhan 2025 melalui unggahan di akun media sosial resminya. Berdasarkan keputusan tersebut, awal puasa Ramadhan 1446 Hijriyah ditetapkan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Namun, kesalahan penulisan dalam pengumuman tersebut justru menimbulkan kebingungan di kalangan netizen.
Dalam unggahan di akun Instagram @kemenag_ri, alih-alih menuliskan “1 Ramadhan 1446 H/2025 M jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025,” pihak Kemenag justru mencantumkan “1 Syawal 1446 H/2025 M jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.”
Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadan, Mekanisme DisesuaikanKesalahan ini langsung menuai reaksi warganet, mengingat 1 Syawal adalah tanggal yang menandai Hari Raya Idul Fitri, bukan awal bulan Ramadhan.
Akibat kesalahan tersebut, topik “1 Syawal” langsung menjadi trending di platform media sosial X (Twitter) pada Jumat (28/2/2025) malam. Sejumlah warganet menyoroti kekeliruan tersebut dengan berbagai komentar bernada humor dan sindiran.
Usai Jadi Tersangka, Vadel Badjideh Siap Tempuh Jalur Hukum: Laporkan Lolly ke Polisi
“Ciye yang baru diganti. Buru-buru banget mau Syawalan. Mau nikah ya?,” tulis seorang pengguna X.
Meskipun unggahan tersebut telah diperbaiki, banyak warganet yang masih menyoroti kesalahan tersebut dan mempertanyakan bagaimana kesalahan fatal seperti itu bisa terjadi. Hingga berita ini diturunkan, pihak Kemenag belum memberikan pernyataan resmi terkait kekeliruan dalam pengumuman tersebut