"Istri saya memang sudah waktunya melahirkan. Sejak pagi sudah merasakan kontraksi ringan, jadi kami memutuskan untuk berangkat dari rumah di Ciogong Sindangbarang ke rumah mertua di Naringgul," ujar Ardi Adrian, dikutip pada Jumat (21/2/2025).
Namun, perjalanan yang seharusnya berjalan lancar berubah menjadi situasi darurat ketika air ketuban Laswati tiba-tiba pecah disertai pendarahan. Melihat kondisi ini, Ardi segera mencari kendaraan untuk membawa istrinya ke puskesmas terdekat.
"Setelah ketuban pecah, terjadi pendarahan. Saya langsung berusaha menenangkan istri sambil mencari kendaraan agar bisa segera membawanya ke puskesmas," tambahnya.
Namun, sebelum bantuan datang, Laswati melahirkan bayinya dalam kondisi berdiri. Bayi yang baru lahir tersebut nyaris terjatuh, tetapi beruntung tubuhnya tertahan oleh kaki sang ibu sebelum menyentuh tanah.
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Dentuman Keras Terasa Hingga Warga Panik
"Selang dua menit setelah saya mencari kendaraan, tiba-tiba istri saya melahirkan. Posisinya sambil berdiri, tapi untungnya bayi tidak langsung jatuh ke tanah. Kepala bayi mengenai paha ibunya dulu sebelum akhirnya tersangga oleh kakinya," ungkap Ardi.
Setelah proses persalinan mendadak tersebut, bayi berjenis kelamin laki-laki itu segera dibawa ke puskesmas bersama ibunya untuk mendapatkan perawatan medis. Peristiwa langka ini sontak menarik perhatian publik, dengan banyak warganet yang memberikan doa serta pujian atas ketenangan pasangan ini dalam menghadapi situasi darurat. Beruntung, baik ibu maupun bayi dalam kondisi selamat dan sehat.***