“Makan bergizi dengan anggaran Rp10 ribu per porsi itu tidak masuk akal. Menu apa yang bisa memenuhi kebutuhan gizi anak dengan nominal segitu? Kalau hanya nasi ikan atau nasi telur, itu sudah tersedia di rumah,” ujar warga tersebut dalam videonya, yang dikutip pada senin (10/2/2024)
Pernyataan itu langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial. Sejumlah warganet memberikan berbagai tanggapan mengenai program tersebut.
Netizen Kritik Alokasi Anggaran 2026, MBG Jadi Prioritas Utama: Pendidikan dan Kesehatan Prioritas Pendukung
"Heran, orang Papua malah lebih maju pemikirannya," tulis seorang netizen.
Diskusi mengenai efektivitas program ini pun terus berlanjut, dengan banyak pihak yang berharap pemerintah melakukan evaluasi agar kebijakan yang diterapkan lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.***