Website Thinkedu

Ucapan Belasungkawa Anies Baswedan untuk Paus Fransiskus Tuai Reaksi Warganet, Ini Sebabnya!

Ucapan Belasungkawa Anies Baswedan untuk Paus Fransiskus Tuai Reaksi Warganet, Ini Sebabnya!
Foto : Instagram/Anies Baswedan
Lingkaran.id - Meninggalnya Paus Fransiskus pada Senin, 21 April 2025, menjadi duka yang mendalam di berbagai belahan dunia. Berbagai tokoh lintas negara dan agama menyampaikan belasungkawa atas wafatnya pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut.

Salah satu yang turut menyampaikan rasa dukanya adalah Anies Baswedan, politikus dan mantan Gubernur DKI Jakarta. Namun, ungkapan belasungkawa Anies Baswedan yang dibagikan melalui akun X  @aniesbaswedan justru memicu perdebatan warganet.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Dunia berduka atas wafatnya YM Paus Fransiskus, seorang pemimpin yang melampaui sekat agama, menyapa dunia dengan welas asih, membela kaum papa dengan keteguhan hati, dan menjunjung tinggi martabat keadilan,” tulis Anies dalam unggahan.

UTBK SNBT 2025 Dimulai 23 April, Peserta Diimbau Datang Lebih Awal Dan Pahami Jadwal Ujian

Anies melanjutkan dengan menyebut Paus Fransiskus sebagai figur moral global yang tidak hanya menjadi gembala umat Katolik, namun juga menjadi pelindung nilai-nilai kemanusiaan universal. Ia menyebut perjuangan Paus dimulai dari kawasan kumuh di Buenos Aires hingga menjadi suara perdamaian bagi Gaza. Dalam pandangan Anies, dunia telah kehilangan sosok yang lembut dalam kata namun kokoh dalam pendirian, terutama dalam memperjuangkan kasih dan keadilan.

Namun, penggunaan kalimat istirja’ Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, yang merupakan ungkapan belasungkawa umat Islam, justru memicu polemik. Beberapa warganet menilai bahwa kalimat tersebut kurang tepat disampaikan untuk mendiang Paus Fransiskus yang beragama Katolik.

Menanggapi polemik ini, sejumlah ulama dan referensi keislaman menjelaskan bahwa penggunaan kalimat istirja sebenarnya sah-sah saja meski ditujukan kepada non-muslim. Situs muslim.or.id menyebutkan bahwa makna dari Innalillahi wa inna ilaihi raji’un adalah pengakuan bahwa semua manusia berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya. Kalimat ini merupakan bentuk pengingat akan kefanaan hidup dan hakikat kematian.

Terungkap! Alasan Pembongkaran Pasar Cinde Menurut Alex Noerdin Setelah Diperiksa Kejati Sumsel

Namun, Islam melarang umatnya untuk mendoakan ampunan bagi orang yang wafat dalam keadaan syirik, sebagaimana ditegaskan dalam surat At-Taubah ayat 113. Ayat tersebut menekankan bahwa Rasul dan orang-orang beriman tidak diperkenankan memohonkan ampun bagi orang musyrik yang telah meninggal dunia, bahkan jika mereka adalah kerabat dekat.

Dengan demikian, meski menuai pro-kontra oleh warganet, secara teologis ucapan istirja dari Anies Baswedan bukan merupakan bentuk doa pengampunan, melainkan ekspresi keprihatinan atas wafatnya seorang tokoh dunia yang dihormati.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada