Dalam insiden itu, Pendi tewas akibat luka-luka yang dideritanya, sementara pemilik kebun dan rekannya juga mengalami luka-luka akibat pertarungan fisik. Meskipun jumlah lawannya dua orang, Pendi masih sempat memberikan perlawanan yang membuat situasi semakin panas.
Polsek Muara Lakitan yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan penyelidikan. Petugas menemukan sejumlah barang bukti di tempat kejadian, termasuk senjata tajam, sejumlah uang, dan jengkol hasil curian yang diduga menjadi penyebab utama konflik ini.
"Kami telah mengamankan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi di lokasi. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan semua pihak yang terlibat bertanggung jawab sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.
Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kematian Mahasiswa Universitas Kristen Petra Diduga Jatuh dari Lantai 12, Temukan Petunjuk Baru
Kejadian ini mengundang perhatian masyarakat sekitar. Banyak warga yang merasa prihatin dengan peristiwa ini, terutama karena pencurian yang seharusnya bisa diselesaikan tanpa kekerasan, malah berujung pada kehilangan nyawa.
Pihak kepolisian juga mengimbau agar warga yang menghadapi situasi seperti ini segera melaporkan kepada aparat hukum dan menghindari aksi main hakim sendiri, demi mencegah terjadinya tragedi serupa.***