Website Thinkedu

SPBU Shell Beralih Kepemilikan ke Perusahaan Lokal, Apakah BBM Shell Masih Ada di 2026?

SPBU Shell Beralih Kepemilikan ke Perusahaan Lokal, Apakah BBM Shell Masih Ada di 2026?
Photo by Lukas Rychvalsky on Pexels - tautan
Lingkaran.id -Publik dikejutkan dengan kabar bahwa Shell Indonesia akan melepas bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) miliknya mulai tahun 2026. Seluruh aset, termasuk lebih dari 200 SPBU dan terminal bahan bakar di Gresik, akan dialihkan kepada perusahaan joint venture antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.
 

Meski demikian, muncul pertanyaan besar di kalangan konsumen: apakah BBM Shell, seperti Shell Super, V-Power, dan V-Power Nitro+, masih tersedia setelah kepemilikan berpindah?

Shell menegaskan bahwa produk bahan bakar dengan merek Shell tetap akan dijual di Indonesia melalui perjanjian lisensi. Artinya, meskipun kepemilikan SPBU beralih ke pihak lokal, kualitas dan varian BBM Shell tidak akan hilang dari pasar.

Mola BKN Paruh Waktu! Cara Cek Status NIP PPPK Paruh Waktu Lewat MOLA BKN

“Bahan bakar Shell akan tetap tersedia di SPBU, dengan standar mutu dan pelayanan yang sama,” tulis Shell Indonesia dalam keterangan resminya.

Pelepasan bisnis SPBU di Indonesia merupakan bagian dari strategi global Shell untuk fokus pada energi rendah karbon dan transisi menuju energi bersih. Dengan melepas bisnis hilir, Shell bisa lebih banyak berinvestasi pada energi baru terbarukan dan proyek ramah lingkungan di berbagai negara.

Banyak warganet mempertanyakan apakah SPBU Shell akan tutup, padahal kenyataannya merek Shell tetap hadir, hanya kepemilikan yang berpindah tangan.

Dengan adanya kesepakatan lisensi, masyarakat tidak perlu khawatir. BBM Shell akan tetap hadir di Indonesia setelah 2026. Perubahan kepemilikan justru diharapkan membawa peningkatan layanan dan memperluas jaringan SPBU di masa depan.****

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Generasi Digtial Intelektual