
CSR Tak Pernah Jalan, Diduga Uang Ratusan Juta Mengalir ke Rekanan DPR
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, menjelaskan bahwa pemasangan stiker dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Pemasangan stiker ini sebagai bentuk sosialisasi dan penanda bagi warga yang masih menerima Bansos. Jika mereka merasa sudah mampu dan ingin mengundurkan diri, maka stiker tersebut akan dicopot,” ujar Helmi, Rabu (22/10/2025).
Helmi juga mengungkapkan bahwa dalam proses tersebut ditemukan sejumlah warga penerima Bansos yang kondisi ekonominya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Beberapa di antara mereka akhirnya memilih mundur karena merasa tidak lagi pantas menerima bantuan pemerintah.
Salah satu warga, Anita, menuturkan bahwa keputusannya mundur didasari rasa keadilan agar bantuan bisa diterima warga lain yang lebih membutuhkan.
“Kami sudah tujuh tahun menerima Bansos. Sekarang kondisi kami sudah lebih baik, jadi kami memilih mundur supaya yang lain bisa menikmati juga,” ujarnya.
Diduga Dianiaya Guru, Siswa SD Alami Luka di Dada dan Pinggang
Setelah pengunduran diri tersebut, nama-nama warga yang tidak lagi menjadi penerima bantuan akan otomatis dihapus dari daftar penerima Bansos Kementerian Sosial (Kemensos).
Langkah ini diharapkan dapat mendorong kesadaran sosial masyarakat dan mempercepat validasi data penerima bantuan agar program kesejahteraan benar-benar tepat sasaran.***