Modus Lowongan Kerja Kapal Pesiar, Mahasiswa Cabuli Rekan Sesama Jenis Puluhan Kali
Foto dan video yang beredar luas memperlihatkan tikungan nyaris tegak lurus di atas rel, yang dianggap tak masuk akal dari sisi rekayasa lalu lintas. Netizen pun ramai menyebut flyover itu sebagai “jebakan maut di tengah kota”, mengingat potensi bahaya terutama bagi pengendara roda dua dan kendaraan besar.
Menanggapi kontroversi tersebut, Kepala Menteri Madhya Pradesh, Mohan Yadav, langsung bertindak tegas. Delapan insinyur yang terlibat langsung dalam pembangunan flyover diberhentikan. Selain itu, badan kontraktor dan konsultan desain proyek dimasukkan ke dalam daftar hitam alias black list.
Rencana peresmian jembatan pun resmi ditunda. Pemerintah daerah kini membentuk komite teknis independen untuk menilai ulang struktur flyover tersebut sebelum dioperasikan. Jembatan baru akan diresmikan jika hasil evaluasi menyatakan struktur aman digunakan.
Pihak pelaksana proyek membela diri dengan menyatakan bahwa desain tikungan 90 derajat terpaksa diterapkan karena keterbatasan lahan dan keberadaan infrastruktur stasiun kereta api bawah tanah di sekitar lokasi. Mereka menyebutkan bahwa desain bisa dibuat lebih ideal jika tersedia lahan tambahan.
Calon Jaksa Tewas Terseret Arus saat Kejar Kepala Desa yang Diduga Korupsi Dana Desa
Awalnya, flyover ini dirancang untuk melayani lebih dari 300.000 warga Bhopal. Namun, proyek yang dimaksudkan sebagai solusi transportasi itu kini justru menjadi bahan olok-olok dan simbol kegagalan perencanaan.
Pemerintah Madhya Pradesh berjanji akan mengevaluasi ulang seluruh proyek infrastruktur serupa, guna memastikan perencanaan dan pelaksanaan proyek memenuhi standar keselamatan dan efisiensi, agar kejadian serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang.***