Lingkaran – Kembali lagi terjadi dengan bocornya data pribadi 279 juta penduduk Indonesia sangat berbahaya dan itu bisa digunakan untuk melakukan tindak kejahatan, hal ini diutarakan oleh Chairman CISReC Pratama Persada.
Kembali Terjadi Bocornya 1,3 Juta Data Pengguna“Pada prinsipnya adalah memang data pribadi ini menjadi incaran banyak orang. Sangat berbahaya bila benar data ini bocor,” ujarnya.
Ia mengatakan telah memeriksa langsung sebagian data dari 279 juta data penduduk yang dijual di forum peretas Reid Forums. Data yang disajikan oleh akun bernama KotZ cukup lengkap, seperti nama, tempat tanggal lahir, alamat, jumlah tanggungan. Bahkan ada juga nomor ponsel, NIK, KTP dan NPWP.
Adapun jenis kejahatan yang bisa dilakukan dengan menggunakan data itu adalah kejahatan perbankan. Selain itu, data juga bisa dipergunakan pelaku kejahatan untuk membuat KTP palsu dan kemudian menjebol rekening korban.