Website Thinkedu

Bupati Aceh Tengah Akui Tak Mampu Tangani Darurat Bencana, Sembilan Kecamatan Terisolir Total

Bupati Aceh Tengah Akui Tak Mampu Tangani Darurat Bencana, Sembilan Kecamatan Terisolir Total
Foto : Bupati Aceh Tengah Akui Tak Mampu Tangani Darurat Bencana
Lingkaran.id - Kabupaten Aceh Tengah kini berada dalam kondisi darurat kritis setelah digempur rangkaian bencana hidrometeorologi yang terjadi berturut-turut sejak 25 hingga 29 November 2025. Dampak kerusakan yang meluas membuat wilayah tersebut lumpuh dan memicu krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Menurut laporan resmi Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah yang dirilis pada Sabtu (29/11/2025) pukul 18.00 WIB, bencana tersebut menyebabkan infrastruktur utama di berbagai titik hancur hingga memutus akses darat. Sebanyak 9 dari 14 kecamatan dinyatakan terisolir sepenuhnya dan tidak dapat dijangkau dengan transportasi apa pun.

Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025: Inilah Fakta Terbaru yang Perlu Anda Tahu

Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, dalam keterangannya menyebut situasi yang dihadapi saat ini sudah berada di luar kapasitas penanganan pemerintah daerah.

“Ini bencana terbesar yang pernah menimpa Aceh Tengah. Sembilan kecamatan terputus total dari ibu kota kabupaten. Kami berduka mendalam atas 21 korban meninggal dunia dan 23 lainnya yang belum ditemukan. Total 44 korban ini menjadi prioritas utama dalam penanganan darurat,” ujar Bupati Haili Yoga, Sabtu (29/11/2025).

Selain terputusnya jalur penghubung, daerah terdampak kini mengalami kelangkaan kebutuhan pokok. Persediaan logistik menipis drastis, sementara seluruh stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Aceh Tengah dilaporkan habis, memperparah situasi karena kendaraan operasional dan alat berat tidak dapat bergerak untuk membantu proses evakuasi.

“Wilayah yang terisolir benar-benar kekurangan pasokan makanan dan kebutuhan penting lainnya. Kehabisan BBM membuat mobilisasi tim penyelamat menjadi sangat terhambat,”tambah Haili Yoga.

Pemerintah kabupaten juga mengungkapkan kesulitan besar dalam menerima bantuan dari luar wilayah. Meskipun berbagai logistik darurat telah tiba di Banda Aceh, hingga pukul 20.00 WIB bantuan tersebut belum berhasil mencapai Takengon akibat kondisi cuaca buruk dan rusaknya jalur distribusi.

Santos vs Sport Recife 29 November 2025: Hasil, Highlight & Implikasi Usai Kemenangan 3-0

“Kami terus memohon percepatan distribusi bantuan. Upaya pengiriman melalui udara pun masih terkendala. Helikopter yang direncanakan mendarat hari ini gagal mencapai wilayah Aceh Tengah,” tutupnya.

Situasi darurat tersebut memaksa Bupati Aceh Tengah menerbitkan surat resmi yang menyatakan bahwa pemerintah daerah tidak mampu menangani bencana ini secara mandiri, sekaligus meminta dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan pusat untuk percepatan penanganan.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Generasi Digtial Intelektual