Website Thinkedu

Bocah Kelas 2 SD Meninggal Akibat Tertular HIV dari Sang Ibu

Bocah Kelas 2 SD Meninggal Akibat Tertular HIV dari Sang Ibu
Foto : Freepik
Lingkaran.id - Seorang bocah perempuan kelas 2 SD berinisial F meninggal dunia setelah didiagnosis mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV), yang diketahui tertular dari ibunya yang sebelumnya juga menderita penyakit tersebut.

Kanipah, nenek F, menjelaskan bahwa cucunya tertular HIV ketika merawat ibunya yang sakit parah. Sang ibu akhirnya meninggal pada tahun 2021, dengan kondisi tubuh yang penuh luka dan infeksi kulit.

Sejak kedua orangtuanya bercerai, F memilih tinggal bersama ibunya. Namun, setelah sang ibu meninggal, F memutuskan untuk hidup bersama ayahnya. Beberapa waktu setelah tinggal dengan ayahnya, kesehatan F memburuk, dan ia dilarikan ke RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur. Pada awalnya, dokter mendiagnosis F dengan tuberkulosis (TBC).

Viral Foto Pria Pamer Alat Vital Mirip Abidzar, Umi Pipik Beri Tanggapan Lewat Instagram Story

"Saya baru tahu kalau mamanya meninggal karena HIV setelah F dirawat di rumah sakit," ujar Kanipah, Senin (28/10/2024).

Setelah dirawat dan sempat sembuh, kondisi F memburuk kembali dan dia harus dirawat kembali di rumah sakit pada tahun 2023. Selama periode ini, ia masih bisa bersekolah dan bermain bersama teman-temannya, namun kesehatannya kembali menurun drastis pada September 2024, hingga membuatnya harus menjalani perawatan selama tiga minggu. Kanipah menceritakan bahwa meski F tidak pernah bertanya langsung tentang penyakitnya. 

"Kenapa sih, Ma, kenapa Mama tega, penyakit Mama dikasih ke aku." Hal ini menggambarkan perasaan bingung dan sedih yang dialami F.

Selama sakit, kondisi F semakin lemah, berat badannya menurun drastis dari 21 kilogram menjadi hanya 12 kilogram. Ia juga mengalami infeksi kulit serius yang didiagnosis sebagai herpes di telapak tangan dan paha. Menurut Kanipah, pada tahap akhir penyakit HIV, infeksi sering menyebar ke kulit.

Pasca Penangkapan Alnaura, Korban Investasi Bodong Kirim Karangan Bunga untuk Kejari Palembang

“Tantenya yang kader puskesmas ikut membantu dengan memberikan salep, susu, dan infus untuk membersihkan luka F,” tambahnya.

Kini, jenazah F telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karanggayam, Surabaya, Jawa Timur. Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama nenek dan ayahnya yang menyaksikan perjuangan hidup F hingga akhir hayatnya.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada