Intip Instansi yang Diminati Pendaftar CPNS dan PPPK 2021. Kemenkumham di Posisi Teratas.
Intip Instansi yang Diminati Pendaftar CPNS dan PPPK 2021. Kemenkumham di Posisi Teratas.
Lingkaran – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Kontrak dengan Perjanjian Pemerintah (PPPK) 2021 masih dibuka. Update jumlah pendaftar dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) per 14 Juli 2021 pukul 16.07 WIB menyentuh angka 2.202.467 yang mengisi formulir pendaftaran.Ada Pertanyaan Seputar CPNS dan PPPK 2021? Awas, Jangan Salah ‘Alamat’Dari jumlah yang mengisi formulir pendaftaran tersebut, terdapat 1.108.219 yang telah melakukan submit pendaftaran. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menjadi instansi yang paling diminati, terbukti dari jumlah pendaftar yang mencapai 316.147.Dengan jumlah pendaftar tersebut membuat Kemenkumham menjadi instansi yang berada di posisi pertama yang diminati pendaftar CPNS dan PPPK 2021. Di posisi kedua diisi oleh Kementerian Perhubungan dengan total pendaftar 77.002. Sedangkan di posisi ketiga terdapat Kementerian Agung dengan 72.553 pendaftar.==break here==Kementerian Pendidikan dan Kebudayan berada di posisi keempat dengan jumlah pendaftar 46.999. Di posisi kelima, diduduki oleh Kementerian Agama dengan total 38.082 pendaftar. Disusul oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di posisi keenam dengan 27.675 pendaftar.Cara Mengetahui Formasi CPNS dan PPPK 2021 Berdasarkan PendidikanPemerintah Provinsi Jawa Barat menjadi Pemerintah Provinsi kedua yang banyak diminati mengisi posisi ketujuh dengan jumlah pendaftar 25.290. Di posisi kedelapan disusul oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan total 24.096 pendaftar.Sedangkan di posisi kesembilan diisi kembali oleh kementerian yaitu Kementerian Kesehatan dengan total 20.225 pendaftar. Dan yang terakhir, di posisi kesepuluh terdapat Kementerian Pertanian dengan jumlah pendaftar sebanyak 17.499. ***
Read More
Ada Pertanyaan Seputar CPNS dan PPPK 2021? Awas, Jangan Salah ‘Alamat’
Ada Pertanyaan Seputar CPNS dan PPPK 2021? Awas, Jangan Salah ‘Alamat’
Lingkaran – Pembukaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Kontrak dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tersisa satu minggu lagi. Antusias pendaftar yang ingin menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) ini memang sangat tinggi, terbukti dari jumlah pendaftar yang mengisi formulir telah mencapai 1.930.056 per tanggal 13 Juli 2021.Cara Mengetahui Formasi CPNS dan PPPK 2021 Berdasarkan PendidikanAntusias pendaftar yang tinggi terkadang mendapatkan kendala dalam proses pendaftaran seperti data yang tidak sesuai, Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) yang tidak ditemukan, NIK yang terdaftar namun data orang lain hingga pertanyaan-pertanyaan seperti batas usia formasi dan kualifikasi pendidikan.Badan Kepegawaian Negara (BKN) siap membantu pendaftar menyelesaikan kendala yang dialami dengan menu helpdesk di laman resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) hingga kanal interaktif yang akan membahas persoalan pendaftaran melalui media sosial Instagram BKN.Namun, ada kriteria pertanyaan yang bisa dijawab oleh BKN dan ada pertanyaan yang bisa dijawab oleh instansi yang dituju. Kekeliruan dalam memberikan pertanyaan akan berakibat tidak direspon pertanyaan kalian. Yuk, simak pertanyaan apa saja yang ditujukan ke BKN atau ke instansi yang dituju.==break here==Pertanyaan yang ditujukan ke helpdesk BKN :NIK dan No KK tidak ditemukanNIK didaftarkan orang lainData tidak sesuaiReset passwordLupa jawaban pengaman 1 dan 2Perguruan tinggi dan program studi tidak ditemukanLokasi lahir tidak ditemukanLupa nomor THK IIPelaporan data PPPK Guru Kemendikbud RistekTerdaftar sebagai PNS aktif padahal bukan PNSAda Kendala Mendaftar CPNS dan PPPK 2021? Tenang, SSCASN Rilis 4 Menu Baru di HelpdeskSelain pertanyaan yang ditujukan ke helpdesk BKN, pendaftar yang menemukan kendala dalam pendaftaran dapat mengajukan pertanyaan ke instansi yang dituju apabila pertanyaannya sebagai berikut :Kualifikasi pendidikan saya memenuhi syarat tidak?Saya lulusan pendidikan matematika, boleh daftar formasi untuk lulusan matematika?Batas usia formasiDokumen yang dibutuhkan seperti akreditasi universitasSerta hal lain yang tercantum pada pengumuman instansi.Jadi, jangan salah alamat ketika bertanya tentang kendala yang dialami ya. *** 
Read More
Tri Risma Menjadi Sorotan Netizen Setelah Sidak di Kota Bandung
Tri Risma Menjadi Sorotan Netizen Setelah Sidak di Kota Bandung
Lingkaran – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menjadi sorotan netizen saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) dengan mengancam akan memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di Balai Wyata Guna, Kota Bandung, Jawa Barat, ke Provinsi Papua, Selasa (13/7/21).Menteri BUMN Menanggapi Polemik Terkait Vaksin BerbayarBukan tanpa alasan hingga Mensos melontarkan kalimat tersebut, Risma menganggap pimpinan dan pegawai di balai tersebut tidak cakap dalam menangani dapur umum yang didirikan untuk membantu para petugas medis dan aparat yang menegakkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.“Saya tidak mau lihat seperti ini lagi. Kalau seperti ini lagi, saya akan pindahkan semua ke Papua. Saya enggak bisa pecat orang kalau enggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua. Jadi tolong peka,” ujarnya saat sidak di balai.==break here==Kekesalan Mesos berawal saat melihat kesiapan dapur umum akibat kurangnya peralatan memasak dan juga kekurangan personel. Dilain pihak masih banyak pegawai yang berada di dalam kantor dan tak ikut membantu operasional di dapur umum, sehingga ia menyuruh mereka berkumpul di lapangan.Pria di Bandung Ciptakan Alat Anti Virus. Bisa Anti Corona Virus Disease-19?“Tolong ya teman-teman, saat ini kondisinya kritis. Ini Kementrian Sosial jangan memisah-misahkan diri. Ini malah tidak ada yang nongol. Rakyat lagi susah sekarang, tenaga-tenaga kesehatan semua susah,” ucapnya dengan nada tinggi.“Tapi semua teman-teman kayak priyayi semua maunya dapat duduk di tempat dingin enggak mau susah-susah,” tambahnya.“Gimana mungkin aku percaya, Pak. Bapak masak telur saja seperti itu, itu bisa jadi jam 12 malam mateng. DItambah lagi nasi kotak, siap-siap, tapi kerjanya model gitu. Dengar, saya nggak main-main, nggak ada yang susah buat saya pindahkan ke Papua,” tutup Risma. ***
Read More
Menteri BUMN Menanggapi Polemik Terkait Vaksin Berbayar
Menteri BUMN Menanggapi Polemik Terkait Vaksin Berbayar
Lingkaran – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Thohir memberikan pernyataan terkait polemik vaksin berbayar yang ada di masyarakat. Menteri BUMN mengatakan bahwa vaksin yang akan digunakan bukanlah vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi pemerintah.BPOM Berikan Izin Penggunaan Vaksin Asal Amerika SerikatIa menjelaskan vaksin yang akan digunakan merupakan vaksin produksi Sinopahrm sedangkan yang digunakan secara gratis untuk masyarakat saat ini adalah produksi Sinovac dan Astra Zeneca. Selain itu kuota vaksin hasil dari kerja sama bilateral dan multilateral tidak akan digunakan pada vaksin berbayar karena untuk program vaksinasi pemerintah.“Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Menkes) yang berlaku, semua vaksin yang digunakan dalam program Vaksinasi Gotong Royong, baik untuk badan usaha/lembaga yang saat ini sudah berjalan maupun untuk individu tidak menggunakan vaksin yang berasal dari vaksin yang sudah dialokasikan untuk program vaksinasi pemerintah,” ujar Menteri BUMN dalam siaran persnya, Selasa (13/7/21).==break here==“Vaksinasi ini juga tidak menggunakan vaksin yang berasal dari sumbangan ataupun hibah dari kerja sama bilateral dan multilateral, seperti hibah dari UAE dan yang melalui GAVI/COVAX,” tambah Eric Thohir.Anak Usia 12-17 Tahun Segera di VaksinSelain itu ia menambahkan juga bahwa pengadaan vaksinasi gotong royong tidak menggunakan dana yang bersumber dari APBN. Dana yang digunakan berasal dari Holding BUMN Farmasi yaitu PT Bio Farma dan anak usahanya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk. Dengan adanya program vaksinasi gotong royongdiharapkan mampu mempercepat Indonesia mencapai kekebalan komunal atau herd immunity dan menyelamatkan banyak jiwa.“Masyarakat pun kini memiliki opsi tambahan untuk mengakses vaksinasi. Ini salah satu bentuk gotong royong yang bisa dilakukan oleh masyarakat di momen penuh tantangan ini,” tutup Menteri BUMN. ***
Read More
Pria di Bandung Ciptakan Alat Anti Virus. Bisa Anti Corona Virus Disease-19?
Pria di Bandung Ciptakan Alat Anti Virus. Bisa Anti Corona Virus Disease-19?
Lingkaran – Simon Yudistra Sanjaya merupakan warga Kota Bandung yang menciptakan produk terbaru yang menurutnya bisa anti virus dan bakteri. Pria berusia 57 tahun ini menciptakan alat pemurni udara anti virus yang bisa membuat udara menjadi steril hingga membunuh virus termasuk corona virus disease-19.TKA Datang Saat Gelombang PHK dan Kasus Positif Covid-19 MeningkatSimon mengatakan alat penyaring udara anti virus yang dia buat memiliki beberapa manfaat selain membuat udara steril.“Bisa membunuh bakteri dan virus termasuk Covid-19, bisa membuat udara steril, mengusir nyamuk dan menghilangkan bau tidak sedap. Keluar udaranya sudah steril seperti di gunung,” jelasnya dilansir dari detikcom, Senin, (12/7/21).==break here==Ternyata, alat penyaring udara anti virus bukan merupakan hasil karya Simon satu-satunya. Simon juga berhasil menciptakan karya lainnya seperti baju vitamin D yang di bagian bahu bisa dibuka dan bagian punggung bisa langsung terkena sinar matahari.Virus Covid-19 Buatan Manusia!“Saya menyadari aktivitas saya cukup sibuk mulai dari menjaga toko terus mengurus pegawai. Saya sempat ambil S2 jadi sibuk banget. Berjemur juga penting, nah makanya saya bikin baju vitamin D yang bagian bahu dan punggungnya diberi kain jala,” ungkapnya.Selain itu, Simon juga pernah menciptakan masker isi ulang dan rompi anti senjata tajam yang semua hasil karyanya dijual dan bisa dibeli secara offline dan online. *** 
Read More
Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 Nasional Tembus Rekor Baru
Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 Nasional Tembus Rekor Baru
Lingkaran – Kasus konfirmasi positif harian di Indonesia pada Senin (12/7/21), menembus rekor baru dengan mencapai 40.427. Sementara itu. secara nasional angka kesembuhan meningkat menjadi 34.754 orang per hari, sehingga secara kumulatif orang yang sembuh telah mencapai 2.119.478 (82,5%), seperti dilansir dari laman Satgas Covid-19.BPOM Berikan Izin Penggunaan Vaksin Asal Amerika SerikatDi sisi lain, kasus aktif atau pasien positif bertambah sebanyak 4.782 kasus dengan total 380.797 kasus atau meningkat 14,8%, dengan total tercatat sejak kasus pertama mencapai 2.567.630 kasus dan pasien yang meninggal bertambah sebanyak 891 kasus atau total 67.355 kasus.Terdapat lima provinsi dengan kasus tertinggi diantaranya DKI Jakarta dengan kasus 14.619 kasus, diikuti oleh Jawa Barat sebanyak 7.942 kasus, lalu Jawa Tengah dengan 2.928 kasus, Jawa Timur sebanyak 2.742 kasus dan Banten sebanyak 2.639 kasus.TKA Datang Saat Gelombang PHK dan Kasus Positif Covid-19 MeningkatSatgas juga menambahkan bahwa penerima vaksin tahap pertama telah lebih dari 36 juta orang, sedangkan penerima vaksin tahap kedua telah mencapai 15 juta orang, dengan target vaksinasi sebanyak 40.349.049 orang. ***
Read More
Ada Kendala Mendaftar CPNS dan PPPK 2021? Tenang, SSCASN Rilis 4 Menu Baru di Helpdesk
Ada Kendala Mendaftar CPNS dan PPPK 2021? Tenang, SSCASN Rilis 4 Menu Baru di Helpdesk
Lingkaran – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) masih dibuka. Namun tidak sedikit pendaftar yang mengalami kendala ketika melakukan proses pendaftaran.Hari Ini Pembukaan Pendaftaran CPNS 2021. Catat Jadwalnya!Untuk membantu pendaftar menyelesaikan kendala tersebut, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan beberapa solusi seperti melakukan tanya jawab melalui akun media sosial resmi miliknya.Tidak hanya melalui media sosial, saat ini terdapat menu baru di helpdesk SSCASN yang diharapkan dapat membantu kendala yang dialami oleh pendaftar agar dapat menyelesaikan persoalan dan melanjutkan pendaftaran.Berikut 4 menu baru di helpdesk SSCASN :Jika lupa nomor THK2, silakan buka link : https://helpdesk-sscasn.bkn.go.id/lupa_nomor_thk_IIJika terdaftar sebagai PNS aktif padahal sebenarnya tidak, silakan klik link : https://helpdesk-sscasn.bkn.go.id/status_bukan_pnsBantuan bagi pendaftar yang sudah bukan ASN tetapi masih terdaftar sebagai ASN, dapat melalui link : https://helpdesk-sscasn.bkn.go.id/sudah_bukan_asnPermohonan perbaikan data eks THK2 melalui link : https://helpdesk-sscasn.bkn.go.id/pengecekan_eks_thk_IICara Mengetahui Formasi CPNS dan PPPK 2021 Berdasarkan PendidikanSemoga dengan menu baru ini dapat mempelancar proses pejuangan mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP).***
Read More
Dokter Tirta ‘Kuliti’ Dokter Lois yang Sesumbar Tak Percaya Covid-19
Dokter Tirta ‘Kuliti’ Dokter Lois yang Sesumbar Tak Percaya Covid-19
Lingkaran – Masyarakat dihebohkan oleh pernyataan dokter Lois yang mengatakan Covid-19 bukan virus dan tidak menular.  Selain itu, Dokter Lois juga tidak percaya adanya Covid-19 ketika ditanya oleh Hotman Paris terkait pendapatnya dalam sebuah acara Hotman Paris Show.Virus Covid-19 Buatan Manusia!“Interaksi antar obat (penyebab meninggalnya pasien Covid-19),” ujar dr. LoisMenanggapi hal tersebut, dokter Tirta Mandiri Hudhi geram dan angkat bicara. Dirinya melakukan siaran langsung di akun Instagram pribadinya untuk meluruskan kasus yang beredar terkait pernyataan dokter Lois, Minggu, (11/7/21)Dokter Tirta mengatakan dirinya mengkonfirmasi langsung ke Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat dan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) terkait status keanggotaan dokter Lois.  “Dokter Lois tidak terdaftar di anggota IDI, semua dokter di Indonesia harus terikat dalam organisasi profesi IDI,” tegasnya.==break here==Tidak hanya itu, dokter Tirta mengatakan Surat Tanda Registrasi (STR) dokter Lois sudah tidak aktif sejak tahun 2017. Perlu diketahui, STR merupakan syarat yang harus dimiliki seorang dokter agar bisa memiliki Surat Izin Praktek (SIP) sehingga diperbolehkan melakukan tindakan kedokteran.Indonesia Habiskan Rp 10,7 Triliun untuk Pasien Covid-19“Status dokternya dipertanyakan. STR beliau tidak aktif sejak tahun 2017,” katanya.Dokter Tirta mengatakan dokter Lois diharapkan dapat mengklarifikasi dan mempertanggungjawabkan pernyataannya secara ilmiah dan jika ternyata informasi yang disebarluaskan tidak dapat dipertanggungjawabkan maka akan dibawa ke jalur hukum karena dikategorikan sebagai kebohongan. ***
Read More
TKA Datang Saat Gelombang PHK dan Kasus Positif Covid-19 Meningkat
TKA Datang Saat Gelombang PHK dan Kasus Positif Covid-19 Meningkat
Lingkaran – Saat pandemi melanda dan tingkat kasus positif Covid-19 meningkat Provinsi Sulawesi Selatan khususnya Kabupaten Bantaeng, kedatangan 20 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China, Sabtu (3/7/21).PPKM Darurat, Pemkot Surabaya Lakukan Penutupan Jalan Selama 24 JamSontak saja kedatangan TKA tersebut dibanjiri kritikan dari banyak pihak terutama masyarakat dan warganet, terlebih lagi saat Covid-19 banyak para pekerja yang dirumahkan dan bahkan di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) oleh pihak perusahaan.Perusahaan yang mendatangkan 20 TKA tersebut adalah PT Huadi Nickel Alloy, seperti dikutip dari CNN. Mereka menerangkan bahwa kedatangan para TKA untuk mempercepat pembangunan pabrik smelter yang direncanakan akan beroperasi pada bulan November 2021 mendatang.==break here==Beberapa investor asing terutama asal China sering kali mendatangkan tenaga kerja dari negara mereka dengan alasan skill dan mempercepat pengerjaan proyek. Pemerintah seharusnya bisa mengambil langkah negosiasi dengan para pemilik modal terkait dengan pekerja asing terlebih lagi disaat pandemi.Kabupaten Musi Banyuasin Menjadi Role Model Perlindungan Perempuan dengan Kebijakan RP3“Pemerintah bisa memberikan argumen bahwa daerah yang ingin dimasuki ini kasusnya sedang naik. Kalaupun kasus tidak naik, pemerintah tetap harus berikan conoh tegas ke masyarakat dalam menangani Covid-19,” ujar Yusuf Rendy dari Ekonom Center of Reform on Economic (CORE).Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di dalam negeri mencapai 8,75 juta orang per Februari 2021, naik sekitar 1,82 juta dibandingkan periode tahun lalu yaitu 6,93 juta orang. Jumlah partisipasi angkatan kerja turun dari 69,21% tahun 2020 menjadi 68,08% pada 2021. Sedangkan jumlah pekerja formal hanya sekitar 40,38% dari total angkatan kerja, sementara pekerja informal mencapai 59,62%. ***
Read More
Anggota Paspampres Cekcok Dengan Polisi Terkait Penyekatan PPKM Darurat
Anggota Paspampres Cekcok Dengan Polisi Terkait Penyekatan PPKM Darurat
Lingkaran – Sebuah video mendadak viral di media sosial akibat keributan antara anggota Paspampres dan petugas penyekatan PPKM darurat di daerah Daan Mogot, Jakarta Barat. Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto akhirnya ikut turun tangan menengahi masalah tersebut.Palembang Perpanjang PPKM Mikro Hingga 20 Juli 2021. Apa Dampaknya?Mayjen Agus mengatakan terdapat kurangnya sosiaolisai sehingga mengakibatkan adanya masalah di lapangan saat pemberlakuan penyekatan PPKM darurat.“Aturan PPKM darurat belum dipahami petugas di lapangan tentang sektor esensial, non-esensial, kritikal,” ujar Mayjen Agus pada awak media, Kamis (8/7/21).Berdasarkan Instruksi Mendagri 15/2021 bahwa pekerja di bidang esensial dan kritikal boleh melewati penyekatan PPKM darurat. Akibatnya terjadi miskomunikasi antara petugas dan masyarakat saat penerapan aturan di lapangan.==break here==“Apabila aturan tersebut tidak dipahami oleh petugas, maka akan terjadi miskomunikasi antara warga yang bekerja di sektor yang ditentukan dengan petugas PPKM. Sehingga harus ada sosialisasi instruksi tersebut,” jelasnya.Palembang Zona Merah, 8 Ruas Jalan DisekatAkibat dari peristiwa tersebut, Komandan Paspampres melakukan koordinasi dengan Komandan Satuan TNI dan Polri di lapangan guna mencegah hal ini terulang lagi dan bertujuan agar semua petugas dapat memahami aturan tentang PPKM darurat yang diberlakukan. ***
Read More
PPKM Darurat, Pemkot Surabaya Lakukan Penutupan Jalan Selama 24 Jam
PPKM Darurat, Pemkot Surabaya Lakukan Penutupan Jalan Selama 24 Jam
Lingkaran – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerjasama dengan Polrestabes Surabaya melakukan penutupan beberapa ruas jalan selama 24 jam, setelah keluar surat edaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat per tanggal 3-20 Juli 2021.Palembang Perpanjang PPKM Mikro Hingga 20 Juli 2021. Apa Dampaknya?Pada awal pemberlakuan PPKM skala mikro hanya beberapa ruas jalan yang ditutup dan hanya selama sembilan jam. Pada Rabu pagi Polrestabes menutup total pintu masuk ke Kota Surabaya, seperti di kutip dari Kompas, Rabu (8/7/21). Kendaraan yang diperbolehkan lewat hanyalah ambulance dan pembawa peralatan kesehatan.“Yang boleh melintas hanya kendaraan yang membawa orang sakit dan yang berkaitan dengan kebutuhan alat kesehatan,” ujar Dirlantas Polda Jatim, Kombes Latif Usman. Rakyat Akan Mati Jika PPKM Total! Jalan yang ditutup antara lain Jalan Pemuda, Jalan Raya Darmo dan Jalan Tunjungan. Sedangkan Jalan Gubernur Suryo, Jalan Raya Kertajaya, Jalan Jemur Andayani hanya ditutup pada waktu tertentu.Penutupan ruas jalan ini bertujuan mengurangi mobilitas masyarakat serta menekan laju penyebaran Covid-19 terutama varian Delta yang saat ini hampir terdeteksi di seluruh Provinsi di Indonesia. ***
Read More
Kemenag Buka 1.361 Formasi CPNS
Kemenag Buka 1.361 Formasi CPNS
Lingkaran – Kementrian Agama (Kemenag) RI telah merilis daftar formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 yang dibutuhkan. Dari situs resmi casn.kemenag.go.id. tahun ini membuka penerimaan CPNS sebanyak 1.361 formasi umum, 137 lulusan terbaik, 28 penyandang disabilitas dan 3 formasi bagi putra/i asal Provinsi Papua.Cara Mengetahui Formasi CPNS dan PPPK 2021 Berdasarkan PendidikanDari jumlah formasi tersebut terdapat beberapa jabatan dengan jumlah alokasi terbanyak. Berikut ini daftar 15 jabatan dengan formasi terbanyak di Kementrian Agama.1. Ahli Pertama-Pranata Komputer, 80 orang.2. Ahli Pertama-Penghulu, 182 orang.3. Ahli Pertama-Penyuluh Agama Islam, 111 orang.4. Ahli Pertama-Perencana, 17 orang.5. Ahli Pertama Pranata, 17 orang.6. Asisten Ahli-Dosen PSikologi, 12 orang.7. Penata Laporan Keuangan, 19 orang.8. Ahli Pertama Pranata Laboratorium Pendidikan, 17 orang.9. Penyusun Laporan Keuangan, 36 orang.10. Ahli Pertama-Analis Hukum, 12 Orang.11. Ahli Pertama-Analis Sumber Daya Manusia Aparatur, 10 orang.12. Ahli Pertama-Auditor, 10 orang.13. Ahli Pertama-Penyuluh Agama Katolik, 15 orang.14. Ahli Pertama-Penyuluh Agama Kristen, 19 orang.15. Ahli Pertama-Pranata Hubungan Masyarakat, 10 orang.Informasi lebih lengkap mengenai syarat-syarat yang dibutuhkan dapat diakses pada laman resmi kemenag.go.id. ***
Read More
Cara Mengetahui Formasi CPNS dan PPPK 2021 Berdasarkan Pendidikan
Cara Mengetahui Formasi CPNS dan PPPK 2021 Berdasarkan Pendidikan
Lingkaran – Pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 telah berjalan seminggu dan akan ditutup pada tanggal 21 Juli mendatang.Update CPNS 2021 : 10 Instansi dengan Pelamar TerbanyakBerbagai instansi baik kementerian maupun pemerintahan membuka berbagai formasi jabatan berdasarkan pendidikan. Pendidikan yang sesuai dengan persyaratan menjadi salah satu faktor kelulusan administrasi seleksi CPNS dan PPPK.Oleh karena itu, pemilihan formasi jabatan haruslah sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang tertera di persyaratan agar memiliki peluang untuk lulus administrasi dan lanjut ke tahap berikutnya.Berikut cara mengetahui formasi CPNS dan PPPK 2021 berdasarkan pendidikan :Buka sscasn.bkn.go.idPilih layanan informasi lalu klik info lowonganSetelah itu, akan muncul simulasi pemilihan formasiIsi jenis pengadaan (CPNS /  PPPK Guru / PPPK Non Guru)Isi instansi yang diminatiIsi tingkat pendidikan misal SMA / D3 / S1 / S2Isi pendidikan lalu klik tombol cariHari Ini Pembukaan Pendaftaran CPNS 2021. Catat Jadwalnya!Setelah itu akan muncul formasi yang sesuai berdasarkan dengan pendidikan yang dicari sekaligus instansi, jabatan, lokasi dan jumlah yang dibutuhkan. *** 
Read More
Pemerintah Akhirnya Impor Alat Kesehatan Dari Singapura
Pemerintah Akhirnya Impor Alat Kesehatan Dari Singapura
Lingkaran – Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) mengatakan bahwa Indonesia telah mengimpor oksigen konsentrator dari negara tetangga yaitu Singapura guna memenuhi kebutuhan dalam negeri.Rakyat Akan Mati Jika PPKM Total!Lonjakan pasien Covid-19 yang meningkat secara signifikan membuat tingginya permintaan oksigen, akibatnya pasokan oksigen di pasaran saat ini terbatas bahkan di beberapa wilayah langka.“Itu oksigen konsentrator sekarang sudah pesan 10.000 dan sebagian sudah mulai datang pakai pesawat Hercules dari Singapura,” jekas Luhut dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/7/21).Oksigen konsentrator merupakan alat yang berfungsi mengambil oksigen dari udara bebas dan diproses untuk akhirnya membantu seseorang bernafas. Ia menambahkan oksigen kensentrator akan digunakan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan.Pemerintah Kembali Salurkan Dana Bansos Tunai“Untuk gejala ringan kita akan gunakan oksigen konsentrator, itu bekerja mengambil dari udara biasa lalu diproses dan bisa dihirup,” tutup Menko Marves. ***
Read More
Pemerintah Kembali Salurkan Dana Bansos Tunai
Pemerintah Kembali Salurkan Dana Bansos Tunai
Lingkaran – Pemerintah telah mengumumkan akan kembali menggulirkan dana bantuan sosial kepada masyarakat setelah diberlakukannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlaku sejak 3 Juli 2021 untuk wilayah Jawa dan Bali.Rakyat Akan Mati Jika PPKM Total!PPKM darurat berdampak pada terbatasnya kegiatan masyarakat terlebih lagi PPKM mewajibkan pusat perbelanjaan atau mall maupun sektor terkait untuk tutup sementara. Saat semuanya telah diberlakukan maka aktivitas ekonomi akan kembali tersendat dan bukan tidak mungkin akan terjadi penurunan daya beli secara signifikan terutama bagi pekerja informal yang terkena dampak pengurangan jam kerja.Pemerintah lantas mengantisipasinya dengan kembali menyalurkan bantuan sosial (Bansos) selama periode PPKM darurat. Menurut rencana penyaluran akan diberikan paling lambat minggu kedua bulan Juli.==break here==“Mudah-mudahan paling lambat pada minggu kedua bulan Juli, bansos tunai akan mulai disalurkan ke pelosok tanah air,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.Presiden Indonesia Resmi Tetapkan PPKM DaruratDalam siaran resmi Kemenko PMK, menyebutkan bahwa pemerintah telah melakukan koordinasi dengan beberapa kementrian dan lembaga guna mempercepat penyaluran dana bansos, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Program Sembako 18,8 juta KPM, dan perpanjangan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 10 juta KPM.Melalui laman Instagram resmi @kemensosri memberitahukan mekanisme penyaluran bansos tunai tetap sama, yakni melalui kantor pos dan himpunan bank negara (himbara). Masyarakat pun dapat mengecek penerima bansos tunai melalui laman cekbansos.kemensos.go.id/. ***
Read More
Rakyat Akan Mati Jika PPKM Total!
Rakyat Akan Mati Jika PPKM Total!
Lingkaran – Menteri Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tidak memilih untuk melakukan lockdown pada daerah khususnya DKI Jakarta di saat melonjaknya angka kasus COVID-19.BPOM Berikan Izin Penggunaan Vaksin Asal Amerika SerikatPada kanal Youtube podcast Deddy Corbuzier, Selasa (6/7/21), ia ditanya terkait nama pembatasan kegiatan bagi masyarakat yang berubah-ubah, mulai dari PSBB hingga sekarang PPKM darurat. Luhut menjelaskan PSBB dan PPKM itu merupakan dua hal yang berbeda.“PSBB itu kan lahirnya dari bawah, di satu provinsi pingin dia melakukan itu dia melakukan itu, dia bikin nanti diajukan ke pemerintah disahkan oleh Kementrian Kesehatan. Kalau PPKM ini tuh dari pusat, bisa langsung ke berbagai provinsi atau secara nasional. Jadi dua hal yang berbeda itu,” jelasnya.==break here==Deddy Corbuzier kemudian menanyakan mengapa Jakarta tidak dilakukan lockdown saja. Luhut menjelaskan Jakarta tidak lockdown karena pemerintah memikirkan nasib rakyat.Presiden Indonesia Resmi Tetapkan PPKM Darurat“Kenapa nggak Jakarta lockdown, beres, Pak,” tanya Deddy.“Lockdown itu gini, tidak segampang itu juga, mati semua rakyat nanti kalau kita lockdown. Jadi kita pikir-pikir bagaimana saya kan sudah bilang tadi, bagaimana kita nyeimbangkan, masih bisa. Sekarang pertanyaan juga kalau kita lockdown, apa bisa kita lockdown, itu juga pertanyaan berikutnya. Belum tentu juga bisa,” jawab Luhut. ***
Read More
BPOM Berikan Izin Penggunaan Vaksin Asal Amerika Serikat
BPOM Berikan Izin Penggunaan Vaksin Asal Amerika Serikat
Lingkaran – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk Vaksin Covid-19 produksi Moderna yang berasal dari Amerika Serikat, dalam siaran pers di website BPOM.Vaksin Moderna merupakan vaksin pertama dari pengembangan menggunakan platform mRNA yang telah mengantongi izin dari BPOM. Tersedianya vaksin dari Moderna adalah hasil dari kerjasama melalui skema COVAX facility.Anak Usia 12-17 Tahun Segera di VaksinHasil uji klinis fase 3 pada 21 November 2020, tingkat efikasi Moderna untuk mencegah virus Covid adalah sebesar 94,1% pada kelompok usia 18-65 tahun dan 86,4% pada kelompok usia 65 tahun ke atas. Hasil tersebut didapatkan setelah melalui pengamatan mulai dari hari ke 14 setelah penyuntikan kedua.Vaksin produksi Moderna memerlukan teknologi penyimpanan berbeda dari jenis vaksin yang berbasis platform inactivated virus, vaksin ini harus disimpan dalam suhu minus 20 derajat celcius. ***
Read More
Update CPNS 2021 : 10 Instansi dengan Pelamar Terbanyak
Update CPNS 2021 : 10 Instansi dengan Pelamar Terbanyak
Lingkaran – Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SCASN) yang dibuka sejak enam hari yang lalu mendapatkan antusias dari berbagai kalangan. SCASN yang terdiri atas seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru dan Non Guru akan ditutup pada tanggal 14 Juli 2021 mendatang.Hari Ini Pembukaan Pendaftaran CPNS 2021. Catat Jadwalnya!Meskipun pendaftaran masih lama ditutup, pelamar yang berminat untuk mengabdikan diri pada negeri ini telah banyak. Data yang didapat oleh Lingkaran melalui situs resmi Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia tercatat 1.740.267 akun yang telah melakukan pendaftaran hingga Minggu, (4/7/21) pukul 10.00 WIB.Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional berada di posisi tertinggi dengan pelamar sebanyak 251.322. Di posisi kedua, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan 135.596 pelamar. Sedangkan, Kementerian Perhubungan dengan total pelamar 80.466 berada di posisi ketiga.==break here==Di posisi keempat dengan total pelamar 42.287 diisi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kejaksaan Agung dengan total pelamar 41.379 berada di posisi kelima. Di posisi keenam, terdapat Kementerian Lingkungan dan Kehutanan dengan total pelamar 36.761.Materi Tes CPNS 2021Sedangkan di posisi ketujuh ada Badan Intelijen Negara dengan 22.652 pelamar. Disusul oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia di urutan kedelapan dengan total pelamar 20.031. Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta berada di posisi kesembilan dengan 18.484 pelamar. Sedangkan di posisi terakhir diisi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan total pelamar 17.695.Selain 10 instansi dengan pelamar terbanyak. Berikut 10 instansi dengan pelamar tersedikit per Minggu, (4/7/21) pukul 10.00 WIB : Pemerintah Kota BaubauPemerintah Kabupaten MinahasaPemerintah Kabupaten Minahasa SelatanPemerintah Kabupaten Buru SelatanPemerintah Kabupaten MalinauPemerintah Kabupaten Halmahera BaratPemerintah Kabupaten TakalarPemerintah Kabupaten Minahasa TenggaraPemerintah Kabupaten GorontaloPemerintah Kabupaten Aceh Selatan. ***
Read More
Kasus Positif Bertambah 24.836 Orang dan Kasus Kematian 504 Jiwa
Kasus Positif Bertambah 24.836 Orang dan Kasus Kematian 504 Jiwa
Lingkaran – Rekor dicetak untuk angka kasus Covid-19 tercatat 24.843 pada hari Kamis, seperti dilansir dari laman resmi Covid-19 Nasional, Kamis, (1/7/21) dan pasien yang meninggal dunia usai terinfeksi virus Corona untuk kemarin tercatat 504 jiwa.  Tambahan itu membuat total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 2.203.108 sejak pertama kali diumumkan Presiden Joko Widodo awal Maret tahun 2020 lalu. Dari total semua kasus Covid-19 di Indonesia yang diantaranya sembuh sekitar 1.890.287.Indonesia Bisa Mengantongi Rp 1.736 T dengan Cara IniKasus positif virus Corona di Indonesia melonjak tinggi beberapa bulan usai libur panjang hari raya Idul Fitri. Tak hanya pasien positif, warga yang meninggal juga bertambah banyak, di samping itu banyak daerah yang kesulitan menangani jumlah lonjakan pasien baru.Ketersediaan bed di rumah sakit sudah mencapai lebih dari 90 persen pada sejumlah daerah. Ratusan tenaga kesehatan pun dinyatakan positif dan sampai memakan korban hingga meninggal dunia.Kegiatan masyarakat ditempat umum kembali dibatasi misalnya pusat perbelanjaan yang hanya beroperasi sampai pukul 17.00 dan seluruh pegawai diwajibkan bekerja dari rumah atau work from home 100 persen. ***
Read More
Gejala Varian Baru Corona Mirip Campak Terdeteksi di Sumsel
Gejala Varian Baru Corona Mirip Campak Terdeteksi di Sumsel
Lingkaran – Varian baru virus Corona kembali ditemukan di Indonesia dan lebih parahnya lagi dapat menyebar hanya dalam hitungan detik. Varian tersebut bernama Kappa yang telah diidentifikasi terdapat di Provinsi DKI Jakarta dan Sumatera Selatan (Sumsel) menurut data dari Eijkman, seperi dilansir dari CNBC (1/7/21).Varian Baru Dapat Menyebar Hanya Dengan BerpapasanEpidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman mengungkapkan varian Kappa juga telah tedeteksi di Australia. Varian mutasi dari B1617 ini dapat menular lebih cepat bahkan dalam hitungan detik.“Iya itu berpapasan dengan orang lagsung terinfeksi, cepat banget kurang dari 10 detik itu seperti campak,” ujarnya.“Campak itu cepat banget, menularnya kan airbone disease juga angka reproduksinya tapi masih tinggi campak ya mereka 18, tapi ini ya setidaknya 8 lah, artinya itu sama-sama begitu infeksius,” jelasnya.Anak Usia 12-17 Tahun Segera di VaksinDicky juga menjelaskan varian Kappa memiliki potensi karakteristik yang mirip dengan varian Delta B1617.2. Oleh karena itu jika ada penyakit komorbid perlu waspada jika terkena varian Kappa karena dapat menyebabkan gejala Covid-19 yang cukup serius. ***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik